-->

Jeni Idia Mengajak Kita untuk Berproses, "Intinya kita belajar untuk berproses"

Figur kampus Universitas Riau. Jeni Idia Mahasiswa Berprestasi FKIP UR 2018.

Dunia Bahagia Akhirat Surga
Motto Jeni Idia

Figur. Sosok yang aktif sudah sejak berada di Sekolah Dasar (SD) sebagai anggota Pramuka SDN 36 Bukit Raya Pekanbaru. Masih berlanjut, pada saat berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pun aktif sebagai anggota PMR SMPN 4 Pekanbaru. 

Pernah menjadi anggota rohis di SMPN 4 dan SMAN 8 Pekanbaru. Hingga saat ini sebagai akdemisi di perguruan tinggi (Universitas Riau) juga aktif di kegiatan organisasi kampus yaitu sebagai anggota magang, anggota divisi, hingga menjadi Kepala Divisi Pendidikan Hima Pendidikan Fisika FKIP UR. 

Semangat dan motivasi figur ini semoga dapat menjadi panutan bagi kawan-kawan yang akan berjuang dalam dunia pendidikan. Siapakah figur ini ?

Bernama lengkap Jeni Idia merupakan Mahasiswa Aktif S1 Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau  angkatakn 2015. Jeni sapaan akrabnya. 

Mau tahu tentang sosok Jeni lebih lanjut, nantikan dan saksikan di channel youtube Sosiologi Info atau kunjungi website di www.sosiologi.info

Berikut petikan wawancara singkat kami via whatsapp (WA).

Sore itu, hari Jumat, 23 Maret 2018, tepat Pukul 15.53 WIB. Kami menghubungi Jeni Idia. Akrab disapa Jeni merupakan salah satu Figur yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR).

Sore Jeni, apa kabarnya ? Bagaimana keadaan hari ini ?

Sore juga, Alhamdulillah sehat.

Apa aktivitas sore ini Jeni ?

Saya baru keluar dari kelas

Apakah Jeni ada agenda sore ini ?

Saya mau pulang ke rumah

Hati-hati Jeni, nanti kita sambung lagi ya…

Telewicara dilanjutkan, Pukul 17.12 WIB, Jeni menjawab pertanyaan kami, tentang bagaimana Jeni membiasakan diri untuk mengikuti lomba dan apa yang menjadi motivasi dalam meraih prestasi tersebut ?


Awalnya, ketika menjadi mahasiswa baru saya melihat sosok Kak Novi (Tengku Novenia Yahya) sebagai mahasiswa berprestasi di FKIP. “Kak Novi banyak menyampaikan tentang mahasiswa berprestasi,” ungkap Jeni.

Lanjut, kata Jeni, Kak Novi itu sosok yang menginspirasi, dan memotivasi saya. Kak Novi, figur yang berprestasi, pinter, dan cantik. 


Saya diajak ikut lomba, sama kak Fitri, ataupun Kak Novi, ikut lomba debat di Pendidikan Expo. “Alhamdulillah, menang waktu itu.” 

Ketika itulah saya berkeinginan untuk berprestasi. “Membiasakan diri untuk mengikuti event/lomba yang diadakan, seperti ikut lomba muslimah berprestasi, lomba nasyid, dan beberapa lomba lainnya yang saya ikuti.” 

Jeni, mengajak, bahwa ketika kita mengikuti perlombaan, ternyata ada hal penting yang harus kita lewati, tidak hanya sekadar menang dan mendapatan gelar dari perlombaan tersebut. 

 “Semakin saya sering ikut lomba, ternyata kita itu harus mementingkan proses, sering ikut lomba dan kita memahami makna dari lomba tersebut. Proses nya yang terpenting.” 

Intinya kita belajar untuk berproses, mindset dan mental penting dalam setiap proses. Kita ikut lomba, kita belajar berproses, menguatkan mental, menyeimbangkan waktu, ya kita belajar untuk memanajemen waktu. 

Yang terpenting dari keikutsertaan kita pada ajang perlombaan tidak hanya menambah ilmu, kita juga menambah kawan. “Ya, kita pas mengikuti lomba kita dapat teman baru yang positif dan berkontribusi, inspiratif. 

Kita tergabung dan kita akan terbiasa ikut lomba, itulah karena kita berada di lingkaran tersebut,” ungkap Jeni. Keuntungannya banyak ya, dari kita mengikuti lomba tersebut. 

“Kita dapat info dari grup yang kita ikuti pada saat lomba, kita dapat link. Kita mahasiswa, dalam proses belajar, tidak hanya di dalam kelas (akademis saja) diluar kelas pun kita belajar (seperti halnya lomba),” tutup Jeni.

yuK kita tanya salah satu sosok yang memotivasi Jeni Idia dalam setiap kesempatan untuk meraih prestasi. 

Bagaimana menurut kakak sosok Jeni ? 

"Jeni itu cerdas, gigih, ulet, pantang menyerah, mau belajar dan gak sombong," kata Tengku Novenia Yahya, Senin, (26/3/2018) saat dihubungi via whatsapp (WA). 

"Dia (Jeni) akan memperjuangkan apa yang harus dia perjuangkan," ungkapnya.

Novi mengatakan, ada sebagian orang yang ketika ia punya mimpi, ia masih kalah sama rasa takut dan rasa tidak bisa. "Nah, kalau Jeni, dia tipikal pembelajar". 

Lanjut Novi, ketika dia (Jeni) menginginkan sesuatu, dia (Jeni) mau mencoba dan mempelajari untuk mewujudkan sesuatu itu. 

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !