-->

5 Tips menjadi Peneliti Muda yang Tangguh

Ada rencana untuk menjadi peneliti muda ? Sudah siyap untuk terjun ke lapangan bertemu dengan masyarakat ? Siyap sudah…Eits. Baca dulu 5 tips berikut ini.
Pojokan Ada rencana untuk menjadi peneliti muda ? Sudah siyap untuk terjun ke lapangan bertemu dengan masyarakat ? Siyap sudah…Eits. Baca dulu 5 tips berikut ini.

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar seorang peneliti ? Apakah dia yang identik dengan penampilan formal, susah bergurau, selalu serius, dan tidak pernah santai ? Mungkin.

Pemikiran seperti itu hendaknya dibuang jauh-jauh. Anggapan yang kurang tepat. Yah, wajar saja, apabila kamu berpendapat demikian. Bisa jadi karena kamu terlalu sering melihat seorang penelti yang usianya sudah lebih (tua).

Begitulah, seorang peneliti. Tidak dibatasi usianya. Mereka adalah orang-orang yang tangguh, dan berjiwa batu, karena siyap turun ke lapangan (penelitian). Bagi seorang peneliti, turun kelapangan adalah hal yang menyenangkan.

Terlebih, jika kamu masih muda. Membaur dengan masyarakat akan terasa nikmat dan kamu juga mendapatkan pengalaman baru.

Mulailah dengan Penelitian Sederhana
Pada tahap awal mulailah dengan penelitian yang sederhana. Bagaimana sih penelitian sederhana itu? Penelitian sederhana sifatnya ringan, simple, dan mudah dilakukan.

Penelitian yang sederhana, misalnya dengan melakukan pengamatan di sekelilingmu atau lingkungan tempat tinggal. Mulailah berfikir dan amatilah apa yang ada di sekitarmu, maka ditahap ini kamu sudah bisa menjadi seorang peneliti.

Penelitian dapat diartikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri. Tujuannya untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik itu discovery atau invention.

Discovery artinya penemuan yang sebenarnya sudah ada sebelumnya, tetapi tidak diketahui oleh banyak orang.

Sedangkan, invention merupakan penemuan dari hasil penelitian yang sifatnya belum pernah ada atau baru ditemukan.

Kemudian, pengertian peneliti lebih merujuk kepada orang atau pihak-pihak yang melakukan proses penelitian tersebut.

Tips menjadi Peneliti           
Artikel yang saya tulis, tidak akan mengupas tentang penelitian secara teoritis. Hanya saja, saya akan berbagi tips sederhana, yaitu bagaimana menjadi peneliti muda yang tangguh dan tahan menghadapi berbagai tantangan.

Berikut beberapa tips menjadi peneliti muda yang tangguh:

Jadilah Peneliti yang Ulet
Ulet, bukan ulat ya guys ! Seorang peneliti, baik senior maupun peneliti muda memerlukan keuletan dalam melakukan proses penelitian.

Ulet dapat diartikan tidak mudah putus asa, jika ia gagal tidak mudah terpuruk, dan selalu ingin mencoba kembali. Sudah biasa, setiap perjuangan pasti tidak lurus, apalagi peneliti muda.

Penelitian yang kamu lakukan bisa saja berliku dan menghadapi banyak tantangan, sehingga rasa ulet perlu untuk dimiliki pada jiwa peneliti terutama para peneliti muda yang belum memiliki banyak pengalaman.

Tantangan penelitian bisa bermacam-macam bentuk, baik internal (dari dalam diri peneliti seperti malas, kelelahan, jenuh), maupun eksternal (seperti responden, kebiasaan masyarakat di daerah penelitian, dan sebagainya).

Peneliti muda harus yakin bahwa dirinya mampu mengatasi segala tantangan meskipun itu sulit terutama melawan diri sendiri. Dan yang paling sulit adalah ulet kepada kamyu…
Bertanggungjawab Itulah Peneliti Muda
Hal yang tak kalah pentingnya bagi peneliti muda adalah bertanggungjawab. Menyelesaikan tangungan kerja yang dimiliki sebaik mungkin dan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Seiring dengan datangnya rintangan-rintangan dalam proses penelitian yang kamu lakukan maka menyelesaikan tanggungjawab akan semakin sulit dan terasa berat.

Pahami bahwa tanggungjawab merupakan hal yang wajib kamu selesaikan terutama jika sudah menandatangani perjanjian kerja.

Seorang peneliti sangat dituntut untuk bertanggungjawab sesuai tugas dan fungsinya. Apalagi jika kita melakukan penelitian bersama biasanya ada pembagian tugas dan beban kerja sesuai disiplin keilmuan.

Wahai Peneliti Muda…Rajin-rajinlah
Peneliti muda perlu memiliki sifat rajin. Bagi seorang peneliti catatan kecil atau sering disebut log book sangat diperlukan.

Tetapi tidak jarang seorang peneliti mengabaikan hal itu. Tidak rajin membuat catatan kecil dan hanya mengandalkan ingatan semata. Hal tersebut sah saja dilakukan mengingat tidak ada aturan wajib yang mengharuskan setiap peneliti membuat log book atau catatan kecil.

Perlu kita ketahui bahwa log book atau catatan kecil bagi sebagian project penelitian sangat diperlukan untuk laporan kerja atau progres kegiatan. Dan bahkan log book atau catatan kecil biasanya menjadi instrumen penting dalam penilaian karya tulis seperti skripsi.

Selain harus rajin mencatat setiap hari, seorang peneliti muda juga harus jujur dan menulis/menceritakan apa adanya, dan sesuai aktivitas yang dilakukan di lokasi penelitian.

Tidak boleh ada rekayasa atau sengaja dibuat-buat.

Sabar…Sabar…Sabar Jadi Peneliti Muda
Seperti yang telah saya jelaskan diawal bahwa penelitian memerlukan proses panjang. Ada tahap demi tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik.

Biasanya standar penelitian yang baik itu dilakukan paling minimal 3 bulan. Tetapi kebanyakan tidak selama itu, ada yang melakukan penelitian selesai hanya dalam waktu 1 bulan bahkan kurang dari waktu tersebut.

Memang diperoleh sebuah hasil penelitian, jika dikaji lebih dalam, waktu tersebut belum cukup untuk mendapatkan hasil penelitian. Penelitian masih disebut prematur dan akan diragukan keabsahannya.

Lebih baik, sebagai peneliti muda kamu mengikuti setiap tahap dengan sabar agar hasil penelitian kamu menjadi matang dan diterima oleh masyarakat luas.

Bila diberikan waktu dua bulan untuk melakukan sebuah penelitian, maka lakukanlah dengan tahap-tahap yang benar dan jelas setiap tahapnya. Misal melakukan observasi awal, mengumpulkan data, melakukan analisis data dan menyajikan data, semua harus jelas dan terperinci.
Peneliti Muda Membaur dalam Masyarakat
Sebagai peneliti muda terutama yang berlatar belakang pendidikan sosiologi sayang apabila tidak mampu untuk bergaul/berkomunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat.

Peneliti muda perlu untuk terbuka dan bergaul dengan siapa saja tidak memandang umur, jabatan, gelar, maupun kesukuan. Tujuan utamanya agar peneliti muda dapat saling bertukar informasi.

Di lokasi penelitian, para peneliti muda juga harus terbuka dan berinteraksi dengan penduduk sekitar. Pendekatan semacam itu mesti dilakukan, agar mendapatkan data yang benar-benar bagus.

Apabila peneliti sulit berinteraksi dengan masyarakat, maka akan sulit pula mendekati masyarakat sebagai subjek penelitian. 

Dekatilah dan berkomunikasi dengan subjek penelitian dari hal yang bersifat ringan. Sebagai peneliti muda kamu harus pandai menempatkan diri dimanapun kamu berada sesuai dengan budaya masyarakat setempat.

Itulah 5 tips yang bisa saya berikan agar kamu menjadi peneliti muda yang tangguh. Pada intinya sebagai peneliti muda kamu harus menghilangkan paradigma bahwa menjadi seorang peneliti sangat membosankan.

Cobalah berfikir simple dan hilangkan prasangka negatif tentang penelitian. Kamu pasti mampu untuk menjadi peneliti muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan dalam proses penelitian yang kamu kerjakan. Satu lagi hal penting yang ingin saya sampaikan bahwa peneliti muda harus kreatif dan inovatif.

Kreatif dalam penulisan hasil penelitian dan inovatif dalam hal menentukan topik penelitian. Kreatif dan inovatif adalah poin plus yang harus dimiliki setiap peneliti muda.

Sebab saat ini sangat sulit menemukan peneliti muda yang kreatif dan inovatif kebanyakan peneliti muda selalu mengadopsi topik penelitian yang sudah ada dan diulang berkali-kali.

Awal mula mungkin saya sama seperti kebanyakan anak muda yang tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau penelitian.

Ada rasa malas dan enggan karena yang ada dalam fikiran saya adalah ribet, sulit, dan pusing, karena harus memikirkan laporan, wawancara, menghadapi karakter responden dengan berbagai tipe, serta bergelut dengan tumpukan buku-buku tebal.
Kontributor/Penulis oleh Seger Sugiyanto Mahasiswa Sosiologi angkatan 2015 Universitas Riau

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !