Visi dan Misi Komunitas Belajar
Sekilas tentang filosofi Visi Freshiologi. David Mclelland yang lahir pada 20 Mei 1917 dan wafat pada 27 Maret 1998. Teori yang paling terkenal dari Mclelland adalah teori kebutuhan atau dorongan untuk berprestasi, yang dikenal dengan teori the need for achievement dan sebuah simbol disingkat n-Ach.
Teori ini dipengaruhi oleh pemikiran Max Weber tentang Etika Protestan. Mclelland berpendapat bahwa untuk membuat sebuah pekerjaan berhasil, yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut. Untuk itu diperlukan n-Ach yang tinggi, n-Ach seseorang akan dianggap tinggi apabila seseorang tersebut menunjukkan optimisme yang tinggi, keberanian untuk mengubah nasib dan tidak cepat menyerah.
Pramoedya Ananta Toer
“Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya
keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak
diri.”
Sekilas visi dan misi Komunitas Belajar Freshiologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Semoga bisa menjadi acuan bersama dalam melaksanakan program kerja dan menjadi mitra atau bisa bekerja sama antar komunitas, lembaga, organisasi, dan instansi terkait.
Visi :
Menumbuhkan
kebutuhan Mahasiswa Sosiologi untuk (n-ach, n-pow, n-affil) dan berpikir secara
ilmiah
Sekilas tentang visi :
David
Mclelland yang lahir pada 20 Mei 1917 dan wafat pada 27 Maret 1998. Teori yang
paling terkenal dari Mclelland adalah teori kebutuhan atau dorongan untuk
berprestasi, yang dikenal dengan teori the
need for achievement dan sebuah simbol disingkat n-Ach.
Teori ini dipengaruhi oleh pemikiran Max Weber tentang Etika
Protestan. Mclelland berpendapat bahwa untuk membuat sebuah pekerjaan berhasil,
yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut.
Untuk itu diperlukan n-Ach yang tinggi, n-Ach seseorang akan dianggap tinggi apabila seseorang tersebut menunjukkan optimisme yang tinggi, keberanian untuk mengubah nasib dan tidak cepat menyerah.
Untuk itu diperlukan n-Ach yang tinggi, n-Ach seseorang akan dianggap tinggi apabila seseorang tersebut menunjukkan optimisme yang tinggi, keberanian untuk mengubah nasib dan tidak cepat menyerah.
Oleh
karena itu, dalam mencapai dorongan untuk berprestasi Mahasiswa Sosiologi
perlunya wadah atau perkumpulan yang satu tujuan yaitu Komunitas Belajar
Freshiologi. Komunitas ini diharapkan dapat menrealisasikan dorongan Mahasiswa
Sosiologi untuk berprestasi.
Menurut
Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi dorongan atau motivasi seseorang,
yaitu :
The
Need for Achievement (n-ach)
Kebutuhan akan Prestasi atau
pencapaian. Kebutuhan seseorang untuk memiliki pencapaian signifikan, menguasai
berbagai keahlian, atau memiliki standar yang tinggi.
Orang dengan tipe n-ach yang tinggi akan senang menghadapi tantangan baru dan mencari tingkat kebebasan yang tinggi. Perasaan positif yang timbul dari sebab-sebab adanya pujian dan imbalan akan kesuksesan yang ingin dicapai.
Orang dengan tipe n-ach yang tinggi akan senang menghadapi tantangan baru dan mencari tingkat kebebasan yang tinggi. Perasaan positif yang timbul dari sebab-sebab adanya pujian dan imbalan akan kesuksesan yang ingin dicapai.
Inilah yang diharapkan kepada
Mahasiswa Sosiologi yang juga harus mempunyai dorongan untuk berprestasi yang
tinggi, sehingga Mahasiswa Sosiologi dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.
The
Need for Authority and Power (n-pow)
Kebutuhan akan kekuasaan. Kebutuhan
ini didasari oleh dua jenis kebutuhan kekuasaan, yaitu pribadi dan sosial.
Kebutuhan pribadi, misalnya kebutuhan posisi jabatan pada perusahaan, dan
kebutuhan sosial adalah kebutukhan kekuasaan yang dimanfaatkan untuk
kepentingan sosial, seperti Nelson Mandela.
Diharapkan Mahasiswa Sosiologi
mempunyai kebutuhan dorongan untuk berkuasa secara pribadi dan sosial.
Misalnya, dorongan untuk pribadi menempati posisi jabatan di organisasi kampus
atau organisasi lain di luar kampus, serta dorongan sosial, ketika menjabat di
suatu pemerintahan atau partai politik diharapkan mempunyai dorongan sosial
dengan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan masyarakat.
The
Need for Affiliation (n-affil)
Kebutuhan akan afiliasi atau
keanggotaan. Kebutuhan ini didasari oleh keinginan untuk mendapatkan atau
menjalankan hubungan yang baik dengan orang lain. Mcelland mengatakan bahwa
kebutuhan yang kuat akan afiliasi akan mencampuri objektifitas seseorang.
Sebab, jika ia merasa ingin disukai, maka ia akan melakukan apapun agar orang
lain suka terhadap keputusannya.
Oleh karena itu, diharapkan
Mahasiswa Sosiologi aktif dalam menjadi dan mencari keanggota dengan orang
lain, sehingga menambah keanggotaan Mahasiswa Sosiologi (Sumber : Buku Kompilasi Sosiologi Tokoh dan Teori oleh Dr Sabarno Dwirianto, M.Si yang diterbitkan oleh UR Press Tahun 2013).
Berpikir
Ilmiah
Mahasiswa Sosiologi harus bisa
berpikir secara rasional, seperti yang dikatakn oleh Max Weber, seseorang
haruslah berpikir secara rasional dalam memandang sebuah fenomena sosial, dan
bersifat objektif terhadap fenomena tersebut.
Dengan melakukan kajian yang
ilmiah, baik berdasarkan survey online, survey manual dengan koesioner
diharapkan Mahasiswa Sosiologi dapat merealisasikan pikiran-pikiran ilmiah
tersebut dengan memadukan teori-teori Sosiologi.
Misi :
1.
Menumbuhkan budaya akademik : membaca, diskusi, menulis, dan debat Mahasiswa
Sosiologi
2.
Membangun partisipasi Mahasiswa Sosiologi dalam kegiatan lomba akademik
3.
Mendorong Mahasiswa Sosiologi untuk berpikir aktif, kritis, inovatif dengan
hasil penelitian