-->

Sekolah Perempuan, Kata Fitri sebagai Wadah untuk Mahasiswa FISIP Universitas Riau

Perempuan memiliki porsi tersendiri. Ia tidak hanya bekerja diranah domestik saja
BEM FISIP BeraksiPerempuan memiliki porsi tersendiri. Ia tidak hanya bekerja diranah domestik saja (dapur, kamar, dan keluarga), melainkan sudah bisa menjalankan ranah mereka di publik (bekerja atau menjadi wanita karir, menjadi anggota dewan, dan sejenisnya).

Sekolah perempuan perdana (yang pertama) ditaja oleh BEM FISIP BERAKSI periode 2018-2019 cq Dinas Pemberdayaan Perempuan (PP) bertempat di Grand New Pendopo FISIP UNRI.

"Ini sebagai wadah perempuan di FISIP Universitas Riau," tutur Fitri selaku Kepala Dinas (Kadis) PP dalam sambutannya, Kamis, (27/09/2018).

Pertemuan pertama ini, mengangkat tema Perempuan dan Kesataraan dalam Demokrasi. Dengan pemateri Putri Jonesti demisioner BEM UNRI Periode 2015-2016 cq Menteri PP pada saat itu.

Lanjut Fitri dalam sambutannya, bahwa suara perempuan  di dewan ada 30% perwakilan disana. Kita harus ambil peran kita itu sebagai perempuan. Kita berikan masuk-masukan kedepannya.

Sama seperti halnya Fitri, Putri Jonesti juga membicarakan keterlibatan perempuan dalam, politik di Indonesia saat ini.


“Politik di Indonesia hari ini ada 30 % suara perempuan di legislatif. Perempuan juga bisa aktif di ranah publik. Sesuai dengan undang-undang,” kata Menteri PP BEM UNRI periode 2015-2016.

Ia juga menyinggung perihal partai politik yang terkadang susah untuk mencari kader perempuan yang dijadikan ikon partai tersebut.

“Sekarang kita melihat kader perempuan di partai politik itu, ya mereka yang terkenal semata saja, misalnya artis.”

Sambungnya, Ibuk adalah sumber inspirasi bagi kita, coba liat ibuk gak ada istirahat. Harus mengurus keluarga, suami, dan harus mengurus ikut kegiatan juga, ada di rumah dan di luar rumah.

Begitulah dedikasi ibuk kepada kita, perempuanlah sosok itu. “Mendidik 1 perempuan berarti mendidik satu generasi. Itulah perempuan, sangatlah luar biasa,” tegas Putri Jonesti dalam penyampaian diskusi tentang perempuan.

"Kita sebagai perempuan, harus bermanfaat sama orang lain. Dulu, perempuan hanya di dapur, kamar, kasur, dan di ranah domestik lainnya,” ajakannya kepada perempuan FISIP UNRI. 

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !