-->

Mengingat dan Menagih Janji Jokowi di Periode Kedua, akankah Terealisasi ?

Publik harus ingat, janji-janji politik Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Apa saja janji politik mereka untuk Indonesia di lima tahun (2019-2024) mendatang ? Berikut kita ingatkan kembali, dan menagih janji itu !

Politik – Publik harus ingat, janji-janji politik Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Apa saja janji politik mereka untuk Indonesia di lima tahun (2019-2024) mendatang ? Berikut kita ingatkan kembali, dan menagih janji itu !

Politik itu banyak mengumbar janji. Apakah janjinya palsu atau asli kita tidak akan tahu. Kalau sudah terbukti baru bisa kita percaya bahwa janjinya itu asli. Memang, Pilpres sudah lewat, dan kita tahu yang menang adalah Jokowi dan Ma’ruf Amin yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Banyak janji yang mereka ucapkan untuk dapat memperoleh suara dan menang kemarin itu.

Lantas, apakah janji-janji itu sudah mulai teralisasi sekarang ini ? Yah, walaupun baru hitungan bulan menjabat, setidaknya kita melihat progres akankah janji itu teralisasi ? Nah, sebelum itu kita mesti ingatkan kembali janji apa saja yang terucap oleh Jokowi – Ma’ruf Amin saat pilpres 2019 lalu. Berikut ini 5 janji Jokowi dari 10 janji yang terucap, sebagai berikut :

Janji, Akses Internet Cepat. Berdasarkan berita yang dipublikasikan oleh CNBC Indonesia, pada 16 Mei 2019, menyebutkan bahwa pada 2018 jumlah pengguna internet di Indoensia sudah mencapai angka 171,17 juta jiwa. Hasil studi Polling Indonesia yang bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menyebutkan angka itu setara dengan 64,8% dari total penduduk Indonesia yaitu 264,16 juta jiwa.

Dimana pengguna internet tersebar lebih banyak di Pulau Jawa dan Bali, dengan capaian 55% dari total pengguna, sisanya Pulau Sumatera 21%, Papua 10%, Kalimantan 9%, dan Nusa Tenggara 5%. Hasil ini masih memberikan gambaran besarnya pengguna internet di Indonesia juga harus dapat dibarengi dengan sarana dan prasarana serta jaringan internet yang cepat.

Di luar Pulau Jawa, pengguna internet masih sedikit, dan apakah mungkin karena akses dan fasilitas internet nya kurang baik, kita juga kurang tahu akan hal itu. Namun, dari beberapa pengalaman saat saya travelling ke daerah-daerah baik saat ke desa, atau ke tempat wisata, terkadang memang akses internet yang kurang baik, seperti jaringannya tersendat, kita harus mencari atau sampai memanjat ke daerah tinggi agar mendapatkan jaringan yang bagus, serta kendala lainnya dalam penyedian internet di daerah tersebut. 

Semoga saja mereka berdua bisa menunaikan janjin politik saat pilpres 2019 lalu ya guys, biar kita saat travelling ke daerah terpencil sekali pun masih dapat akses jaringan yang bagus.

Janji, Permudah Usaha Generasi Muda. Anak muda sekarang sudah mulai tertarik untuk memulai berwirausaha, mulai dari yang kecil-kecilan hingga dalam jumlah besar. Ada banyak anak muda yang kita jumpai, yah kawan dekat kita, atau saudara kita yang masih muda pasti ada yang sudah memulai berwirausaha. 

Beberapa bulan belakangan ini, saya pernah ikut workshop mengenai kewirausahaan, sangat banyak belajar disana, mulai dari mencari dana untuk modal awal, sampai belajar digital marketing, dan belajar banyak hal yang awalnya saya tidak tahu tentang itu. Jika, dilihat dari keseriusan pemerintah dalam hal ini, semoga saja yah tetap konsisten dalam menunaikan janji politik tersebut.

Terutama untuk anak muda yang ingin memulai usaha, agar dapat diarahkan dengan baik, mulai dari peminjaman modal, memanjemen keuangan, dan strategi berjualan yang bisa diterapkan oleh anak muda saat ini. Semoga ya semakin dipermudahkan untuk memulai berwirausahaan untuk anak muda.

Janji, Kartu Pra-Kerja.  Kartu ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan kerja. Penjelasan lain tentang kartu pra kerja yaitu kartu bantuan pelatihan vokasi yang akan diberikan kepada pencari kerja, pekerja buruh aktif, dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk meningkatkan kompetensi. Lebih lengkapnya kamu bisa baca perkembangan terkini mengenai kartu pra-kerja tersebut. (Klik Saja)

Janji, soalnya Koperasi Petani dan Bank Mikro Nelayan. Pada periode pertama pemerintah Jokowi – Jk memang sudah mengelontorkan banyak modal dalam meningkatkan pendapatan para petani dan nelayan. Pada 22 Januari 2019, Jokowi bertemu dengan para pengusaha nelayan dan memberikan pinjaman modal.  

Menurut Jokowi, sebanyak Rp 132 miliar dana Bank Mikro Nelayan sudah tersalurkan dan digunakan oleh nelayan dan usaha perikanan. Sementara itu target penyaluran dana pinjaman Bank Mikro Nelayan sebesar Rp 975 miliar.

Presiden mengatakan pinjaman dari Bank Mikro Nelayan memiliki bunga yang kompetitif yakni 3 persen. "Tolong dimanfaatkan. Tapi kalau sudah mengambil (pinjaman) ya diangsur, menyicil, harus itu," kata Kepala Negara. (Sumber : Tempo.co)

Semoga saja diperiode ke dua presiden dengan serius dalam memberikan pinjaman modal bagi para petani dan nelayan yang bergerak dalam usahanya.

Janji, Dana Desa akan Capai Rp. 400 T.  Pencapaian dana desa yang terus diberikan pemerintah di periode pertama akan terus bertambah lagi. Pencapaian dari dana desa ini diharapkan agar desa-desa yang ada bisa beridiri dengan mandiri, mulai mengembangkan usaha-usaha di desa, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengembangkan usahanya melalui pinjaman dana tersebut, baik melalui koperasi desa atau Bumdes. 

Dengan harapan agar desa tersebut dapat mandiri. Semoga saja penambahan anggaran di desa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang akan memulai usahanya atau rencana kedepannya dalam peningkatan ekonomi kreatif dengan baik.

Itulah sekilas lima janji jokowi dari sepuluh janji yang terucap saat pilpres 2019 lalu, semoga kita dapat mengaih janji tersebut hingga akhir 2024 mendatang. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa baca beberapa refrensi dibawah ini ya guys !
  
Sumber Bacaan :


Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !