Sudah Tahu ? Ada 15 Istilah yang Digunakan Aliran Postmodernisme
Ada 15 Istilah yang Digunakan Aliran Postmodernisme
Sosiologi Info – Postmodernisme hadir sebagai
paradigma baru yang lahir setelah adanya kekecewaan terhadap modernisme itu
sendiri. Berikut adalah istilah dalam postmodernisme yang kamu harus ketahui !
Postmodernisme. Seperti dikutip pada halaman Pakar Komunikasi menyebutkan
bahwa Postmodernisme adalah gerakan intelektual yang lahir sebagai respon
terhadap beberapa tema yang dikemukakan oleh kaum modernisme yang
diartikulasikan pertama kali selama masa pencerahan.
Selanjutnya, era postmodernisme sendiri hanya
dibatasi pada akhir abad ke 20. Era postmodernisme ini dimulai setelah perang
dunia ke dua (Perang Dunia ke II) berakhir. Setelah itu baru lahirlah
postmodernisme yang ditempatkan pada tahun 1960 an ketika modernisme tidak lagi
produktif.
Seperti dikutip pada Jurnal Filsafat (Sumber : Klik),
lahir atas dasar kekecewaan terhadap modernisme. Kita ketahui bersama,
modernisme memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan manusia.
Mulai dari kemajuan informasi dan teknologi yang
serba digital, kemudahan-kemudahan yang serba modern, seperti petani bekerja
dengan menggunakan alat serba canggih, serta kemudahan dan kecanggihan yang
ditawarkan pada modernisme.
Kemajuan yang
ditawarkan oleh modernisme memberikan manusia jatuh pada sisi yang gelap
dan jurang petaka yang sudah pasti didepan mata.
Seperti yang disampaikan oleh Anthony Giddens.
Menurutnya, modernisme sudah menimbulkan petaka bagi umat manusia.
Pertama, penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan
sengketa. Kedua, penindasan oleh yang kuat atas yang lemah. Ketiga, ketimpangan
sosial yang kian parah. Keempat, kerusakan hidup yang kian menghawatirkan.
Disisi lain, modernisme memiliki sisi gelap yang
menyebabkan kehidupan manusia kehilangan diorientasi. Seperti apa yang
dikatakan oleh Max Horkheimar, Ardono, dan Herbert Marcuse, bahwa pencerahan
tersebut melahirkan sebuah penindasan dan dominasi disamping juga melahirkan
kemajuan.
Menurut beberapa
para ahli mengartikan postmodernisme sebagai berikut :
Menurut, Louis Leahy, Postmodernisme merupakan suatu gerakan ide yang
menggantikan ide-ide zaman modern.
Menurut Emanuel,
postmodernisme adalah keseluruhan usaha yang bermaksud merevisi kembali
paradigma modern.
Menurut Ghazali dan Effendi, postmodernisme mengoreksi modernisme yang tidak
terkendali yang telah muncul sebelumnya.
Masih, seperti
dikutip pada Jurnal Filsafat (Sumber : klik), maka dapat disimpulkan bahwa
postmodernisme merupakan suatu ide baru yang menolak ataupun yang termasuk dari
pengembangan suatu ide yang telah ada tentang teori pemikiran masa sebelumnya,
yaitu paham modernisme yang mencoba untuk memberikan kritikan-kritikan terhadap
modernisme yang dianggap telah gagal dan bertanggung jawab terhadap kehancuran
martabat manusia.
Ia merupakan pergeseran ilmu pengetahuan dari ide-ide modern
menuju pada suatu ide yang baru yang dibawa oleh postmodernisme itu sendiri.
Nah itulah
sekilas mengenai perkembangan singkat postmodernisme, berikut ini yang perlu
kita ketahui bersama tentang istilah-istilah yang digunakan oleh aliran
postmodernisme, yaitu sebagai berikut :
1. Desentralisasi
2. Pertarungan
Etnis
3. Dekonstruksi
4. Sub-Kultur
5. Nihilisme
6. Budaya Rendah
7. Anarki
8. Pasca-Industri
9. Paradigma
10. Kekuatan
Bersama
11. Sekte-sekte
12. Delegitimasi
13. Dekonsensus
14. Liberalisme
15. Diskontinuitas
Sumber foto : Klik