-->

Karya Michael Foucault : Profil dan Pemikirannya

Karya Michael Foucault : Profil dan Pemikirannya
Karya Michael Foucault : Profil dan Pemikirannya

Sosiologi Info - Apa saja yang kamu ketahui tentang karya Michael Foucault ? Berikut ini penjelasan dan pemaparan mengenai profil singkat dan pemikirannya.

Penulis : Alumnus Sosiologi Universitas Riau (Unri), Sandewa Jopanda

Sekilas Biografi Michael Foucault  

Michel Foucault adalah adalah seorang sosiologi perancis yang cukup berpengaruh dalam disiplin ilmu sosiologi. 

Pemikirannya mengenai relasi kuasa akhir-akhir ini memuncul-kan keingintahuan publik akan sosok pria berkepala plontos ini. 

Well, mari kita kupas biografi singkat si pencetus relasi kuasa ini. 

Nama aslinya ialah Paul Michel Foucault yang lahir tanggal 15 Oktober 1926 di sebuah kota bernama Poitiers, Perancis. 

Paul, ayahnya seorang profesor atau guru besar bidang anatomi, sementara ibunya Anne berprofesi sebagai ahli beda pula. 

Foucault tampaknya kurang menyukai ilmu bedah ini sehingga dia cekcok dengan kedua orang tuanya.

Foucault menyukai sastra dia pun memilih jurusan sastra dan sejarah tahun 1943 di salah satu kampus hebat di Perancis, Ecole Normale Superieure. 

Dia menjadi mahasiswa yang cerdas, namun akibat adanya pergaulannya eksklusif yakni kalangan atas menjadikannya frustasi bahkan Foucault sempat melakukan percobaan bunuh diri. 

Fakta tidak mengenakan yang harus para mahasiswa sosiologi tau, bahwa dia seorang homoseks. 

Kelainan seksual ini kemudian menyebabkannya harus diterapi secara psikologi. Lantas setelah agak pulih dia pun mempelajari ilmu psikologi di universitas yang sama. 

Foucault yang memang cerdas kemudian berkarir cemerlang di bidang pendidikan. Dia mengajar di fakultas sastra di Universitas Lille (1950).

Jurusan studi romawi di Uppsala University, Swedia (1955), Direktur Pusat Universitas Warsaw di Perancis (1959), setahun berikutnya menjadi dosen psikologi Universitas Clermont Ferrand.

Kemudian di tahun 1962 dia menjadi profesor filsafat di universitas yang sama, 5 tahun berselang dia terpilih.

Sebagai guru besar Universitas Paris, di Naterre. Karir terakhirnya sebagai pengajar di Universitas California di Berkeley (1983). 

Louis Althusser sempat mengajaknya masuk ke sebuah partai komunis yang mana di era itu memang banyak digandrungi.

Kalau merunut kronologis, maka itu terjadi saat dia masih di Perancis, sekitar 1950-1953. 

Awal aksi politiknya ini, berkah baginya dikemudian hari sehingga banyak di undang di berbagai negara seperti AS, Tunisia, Polandia, German, dsb untuk menyampaikan orasi ilmiahnya.

Foucault adalah filsuf, sejarawan, sosiolog, pengajar sastra, yang sangat senang menulis. Dia menulis banyak karya. 

Walaupun dia penulis, aktif dalam kegiatan politik dan karir cemerlang di dunia akademis, dia tetaplah Foucault yang memiliki kepribadian terganggu. 

Dia dikenal suka mabuk, homoseks, pecandu obat terlarang. Pada 25 Juni 1984 dia meninggal akibat penyakit AIDS-nya.

Karya-karya Foucault

Tampaknya beberapa ahli sosiologi memiliki latar belakang keluarga yang kurang baik sehingga mempengaruhi perkembangan mereka. 

Sebut saja, Marx yang anak seorang Rabi Yahudi dari kalangan menengah atas, namun memilih agamanya sendiri dan memperjuangkan kelas bawah. 

Begitu juga dengan Max Weber memiliki seorang ayah birokrat dengan jabatan politis sehingga menyenangi hal-hal duniawi, sementara ibunya seorang Calvinis yang taat, amat jauh dari hal itu (Jopanda, 2021). 

Perkembangan kepribadian para sosiolog ini rupanya membuat karya-karya dan pemikiran mereka amat bagus dan bernas untuk dikonsumsi. 

Foucault memang dikenal atas relasi kuasanya, namun tidk banyak yang mengetahui buku-buku buah pemikirannya.

Dia setidaknya menerbitkan buku dan beberapa karya kompilasi serta sama seperti sosiologi.info dia punya ratusan artikel. 

Foucault pertama kali menerbitkan buku yang terkait dengan penyakit kejiwaan, ya ini ada hubungannya dengan dirinya pula. 

Buku tersebut berjudul Maladie Mentale et Personalite yang karena beberapa kekurangan direvisi dan berganti judul Maladie Mentale et Psychologie (1954). 

Nah waktu dia mengajar di Swedia, Foucault senang menyambangi dan berlama-lama di perpustakaan bahkan mengoleksi banyak buku kejiwaan lagi. 

Buku keduanya terbit tahun 1961 berjudul Folie et Deraison: Histoire de la folie a L’age classique atau yang lebih masyhur dikenal dengan Madness and Civilization: a history of insanity in the Age of Reason. 

Dua tahun berikutnya dia menerbitkan Naissance de la Clinique atau The birth of The Clinic: An Archaeology of Medical Perception. 

Masih pada tahun 1963, dia pun menulis Death and The Labyrinth, buku ini tidak berkisah soal kejiwaan melainkan analisis atas pandangan sastrawan surealis Perancis, Raymond Rousell. 

Pada 1966, dia menerbitkan Les Most et Les Choses (The order of Things), dia mengkritik penyalahgunaan otoritas pengetahuan.

Yang dimana konsep episteme dan relasi kuasa yang banyak dibicarakan itu ada dalam buku ini.

Setelah buku ini, akademisi dan banyak kalangan kemudian mulai memperhatikan karya-karya Foucault. 

Foucault masih melanjutkan buku berikutnya yang berjudul L’archeologie du Savoir (Archeology of Knowlede). 

Ditahun 1971, dia mempublikasikan 2 buah karya yang berjudul The Discourse on Language, dan Nietzche, Genealogy, and History. 1973, dia menuliskan This is not A pipe. 

Foucault menulis Surveiller et Punir (Discipline and Punish) dan Historie de la Sexualite I: La Volonte de Savoir (History of Sexuality) (pada tahun 1975). 

Sebelum meninggal dia meluncurkan 2 volume lanjutan History of Sexuality Historie de la Sexualite II: L’Usage des Plaisirs (The Use of Pleasure) dan Historie de la Sexualite III: Le Souci de Soi (The Care of The Self).

Kita bisa mengambil banyak manfaat dari pemikiran Foucault dan menghindari keburukan yang ia lakukan. 

Nah itulah sedikit biografi singkat Foucault dan karya-karyanya. Semoga menjadi tambahan pengetahuan kita semua.  

Sumber Referensi :

Umanailo, M. C. B. (2019). Pemikiran Michel Foucault.

Jopanda, Sandewa. 2021. “Peran Lembaga Dakwah Fakultas LSMI Al-Madani dalam Pemberdayaan Potensi Kader Dakwah”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Pekanbaru: Universitas Riau

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !