-->

Pengertian Konsumsi Menurut Emile Durkheim

Pengertian Konsumsi Menurut Emile Durkheim
Pengertian Konsumsi Menurut Emile Durkheim

Sosiologi Info - Apa pengertian konsumsi yang dijelaskan menurut Emile Durkheim di masyarakat dalam aktivitas sehari harinya ?

Mau tahu, jawabannya, simak penjelasan, ulasan, dan pemahaman berikut ini perihal topik tema pembahasan diatas ya. 

Sekilas Pemikiran Tokoh Emile Durkheim

Setiap tokoh sosiologi selalu mempunya pemikiran dan perspektif yang berbeda dalam memberikan pengertian terhadap suatu topik maupun masalah sosial.

Berbagai definisi dan pengertian pun diberikan oleh tokoh sosiologi untuk menjelaskan topik pembahasan yang ada di masyarakat.

Misalnya dalam hal konsumsi. Ada beberapa tokoh sosiologi yang punya arti tersendiri memberikan pengertian dari konsumsi di masyarakat. 

Nah pada kesempatan kali ini kita akan memahami sekilas pengertian konsumsi menurut tokoh sosiologi Emile Durkheim. Yuk baca. 

Mengenal Tipe Solidaritas Masyarakat 

Dalam pandangannya, Emile Durkheim hasil karyanya di buku The Division of Labour in Society ia menjelaskan tentang dua pembagian tipe solidaritas masyarakat yaitu :

1. Solidaritas Organik

Ia mengatakan dimana masyarakat solidaritas organik memiliki ciri dengan tingginya spesialisasi pekerjaan.

Rendahnya kesadaran kolektif masyarakat, dominanya hukum restitutif, individual, nilai abstrak dan umumnya.

Sebagai konsensus terpenting di dalam komunitas dan saling ketergantungan antara sesama yang tinggi terjadi di masyarakat.

2. Solidaritas Mekanik

Ia menjelaskan bahwa solidaritas ini ditandai dengan pembagian kerja yang rendah, kesadaran kolektif yang masih kuat.

Dominannya suatu hukum refresif, saling ketergantungannya masih rendah, dan kolektivitasnya tinggi di masyarakat tersebut. 

Karakteristik Dua Tipe Masyarakat

Tipe solidaritas mekanik dan organik mempunya karakteristik yang berbeda beda juga yaitu :

> Solidaritas Mekanik dimana merujuk pada masyarakat pendesaan 

> Solidaritas Organik dimana merujuk pada masyarakat pada perkotaan

Bagi Durkheim mengatakan masyarakat sebagai satu kesatuan yang normatif, dimana menggambarkan suatu kebutuhan kebutuhan yang ada dalam masyarakat. 

Dengan semakin kompleksnya dinamika sosial yang ada di dalam masyarakat, maka hal itu juga akan memberikan perubahan atau mengubah nilai di dalam masyarakat tersebut. 

Dimana mungkin saja akan ada perubahan dari solidaritas mekanik ke organik di masyarakat tersebut. 

Proses adanya perubahan itu karena adanya dan melalui proses pertambahan penduduk yang juga disertai adanya kepadatan moral, seperti pertambahan komunikasi, interaksi. 

Begitu juga konsekuensi dari adanya perubahan itu pada perjuangan hidup manusia kian berat dan terjadi kompetisi yang dilakukan antara setiap individu dalam hal pekerjaan.

Sehingga untuk mencegah adanya konflik. Dibuatlah adanya suatu spesifikasi atau spesialisasi suatu pekerjaan di masyarakat.

Konsumsi Menurut Emile Durkheim

Apa sih sebenarnya aktivitas dari konsumsi yang dilakukan dalam masyarakat menurut pengertian dari sosiologi ?

Seorang sosiolog Don Slater memberikan penjelasan bahwa konsumsi adalah bagaimana manusia dan aktor sosial.

Dengan kebutuhan yang dimilikinya berhubungan dengan sesuatu. (Dalam hal ini material, barang simbolik, jasa, atau pengalaman), yang dapat memuaskan mereka. 

Dimana konsumsi adalah bagian dari seluruh aktivitas sosial yang dilakukan oleh seseorang, sehingga bisa dipakai untuk mendirikan.

Dan mengenali mereka disamping apa yang mereka lakukan untuk hidup. Oleh karena itu, tindakan konsumsi ini tidak hanya sekadar.

Makan,minum, saja melainkan juga mesti memperhatikan berbagai fenomena dan realitasnya. Seperti menonton film, konser, bergaya dengan fashion, dan lainnya.

Dengan demikian dalam berbagai kegiatan konsumsi memang begitu luas aspek dalam analisis dan kita untuk memahaminya tidak hanya dengan satu sudut pandang saja. 

Mesti juga melihat dengan berbagai perspektif yang ada untuk melihat berbagai fenomena sosial dalam hal konsumsi tersebut. 

Menurut Durkheim dalam bukunya The Division Of Labour In Society, dia membagi kedua tipe masyarakat dalam solidaritas mekanik dan organik. 

Dimana pada masyarakat yang mempunyai karakteristik solidaritas mekanik pola konsumsinya mereka relatif seragam atau sama. 

Sementara, pada masyarakat yang mempunyai karakteristik solidaritas organik seperti hal masyarakat kota, pola konsumsinya akan relatif berbeda dan tidak seragam.

Kemudian, keseragaman pola konsumsi pada masyarakat yang berlandaskan pada solidaritas mekanik terjadi karena rendahnya spesialisasi pekerjaan.

Sehingga penghasilan yang mereka dapatkan dari pekerjaan relatif tidak jauh berbeda. 

Kemudian, bagi masyarakat yang karakteristik solidaritas organik maka spesialisasi pekerjaan yang sangat tinggi.

Membuat penghasilannya yang di dapat juga relatif jauh berbeda dengan adanya perbedaan pada si kaya dan si miskin di masyarakat.

Oleh karena itu dalam pemahanan mengenai konsumsi kita juga tidak hanya memandangnya dengan satu sudut perspektif. 

Tapi perlu memakai berbagai pendekatan pemikiran dalam hal menjelaskan konsumsi yang dilakukan masyarakat sehari harinya di kehidupan sosialnya tersebut.

Nah itulah sekilas penjelasan dan pemaparan mengenai topik pembahasan tentang Pengertian Konsumsi Menurut Emile Durkheim.

Sumber Referensi : 

http://repository.ut.ac.id/4622/2/SOSI4405-M1.pdf

http://eprints.binadarma.ac.id

http://reechadiana.blogspot.com/2018/02/tokoh-tokoh-sosiologi-ekonomi-klasik.html

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !