-->

Teori Modal Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi, Contohnya

Teori Modal Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi dan Contohnya
Teori Modal Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi, Contohnya

Sosiologi Info - Sudah pernah membaca tentang teori modal sosial ? Kalau belum simak yuk penjelasan menurut para ahli Sosiologi berikut ini.

Simak juga baik baik beserta dengan contoh fenomena sosial yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari hari, yuk baca.

Teori Modal sosial itu apa sih? 

Apa teori modal sosial ada kaitannya sama bantuan pemerintah? Kasih modal buat masyarakat gitu? Mari kita bahas, selamat membaca!

Modal sosial bukan modal sebagaimana yang ada dipikiran awam. 

Modal digambarkan sebagai domain materil yang artinya berbentuk riil dan berwujud, biasanya berupa uang atau barang. 

Pengertian tersebut tidak salah namun dalam sosiologi dikenal istilah modal sosial. Dimana wujudnya tidak terlihat secara jelas namun memiliki dampak yang amat dirasakan. 

Definisi Modal Sosial Menurut Tokoh Sosiologi

Modal sosial adalah kebersamaan yang ada dalam suatu masyarakat untuk mencapai suatu tujuan memperbaiki.

Kualitas hidup yang lebih baik, senantiasa melakukan perubahan dan menyesuaikan secara terus menerus (Hasbullah, 2006). 

James Coleman (dalam Usman, 2018) mendefinisikan modal sosial sebagai representasi sumber daya yang mempunyai relasi-relasi timbal balik.

Yang saling menguntungkan (reciprocal relationship), jejaring sosial yang melembagakan kepercayaan (trust). 

Sementara Putnam (dalam Scott, 2011) mengatakan modal sosial merupakan jaringan sosial yang memiliki nilai, dimana kontak sosial mempengaruhi produktivitas individu dan kelompok. 

Hampir senada dengan Putnam, Francis Fukuyama (Usman, 2018) berpendapat bahwa modal sosial merupakan relasi-relasi sosial yang terjalin antar anggota masyarakat.

Dalam memenuhi kebutuhan kolektif, dan mereka membentuk jejaring sosial yang disebabkan kepercayaan dan transaksi yang saling menguntungkan. 

Dari definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa modal sosial ialah hubungan antar individu di masyarakat yang bersifat resiprokal dan.

Oleh karenanya menciptakan pemenuhan kebutuhan kolektif secara lebih baik dan lebih mudah. Modal sosial tidak berwujud materil tetapi lebih immateril. 

Meski begitu banyak kalangan menilai modal sosial jauh lebih menguntungkan ketimbang modal ekonomi. Kita bahas di bawah ya!

Unsur Modal Sosial 

Unsur modal sosial yang paling umum adalah Jaringan, Norma, dan Kepercayaan yang dikemukakan oleh Putnam juga Fukuyama. 

Putnam menilai ketiganya sangat diperlukan, sementara Fukuyama berpendapat apabila norma-norma dari kerja sama sosial berjalan baik maka hasilnya ialah kepercayaan. 

Kepercayaan akan meningkat seiring dengan penerapan norma kejujuran dan norma timbal balik (Fukuyama, 2005)

1. Jaringan 

Jaringan atau dalam bahasa inggris dikenal dengan Network dapat diartikan sebagai relasi. 

Relasi disini menggambarkan hubungan timbal balik, yang sederhananya kita sebut koneksi atau kenalan. 

Ya, dalam dunia sosial koneksi atau kenalan merupakan unsur penting. 

Banyak diantara kita pasti pernah mendengar kata orang dalam, koneksi banyak, atau tangan kanan. Semuanya menggambarkan jaringan sosial dimana individu terbantu karenanya.  

2. Norma 

Norma terdiri dari cara (Usage), kebiasaan (Folkways), tata kelakuan (Mores), dan adat istiadat (Custom) (Soekanto, 2017). 

Norma dianggap penting karena dapat merangsang berlangsungnya kohesivitas sosial yang hidup dan kuat (Hasbullah, 2006). 

Norma menjadi pedoman dalam bermasyarakat sehingga apapun yang berkaitan dengan kehidupan sosial baik interaksi, partisipasi, dan sebagainya akan dilakukan berdasarkan norma.

3. Kepercayaan 

Guru besar Sosiologi Universitas Andalas, Prof. Damsar (2011) berpendapat kepercayaan ialah suatu keyakinan akan reliabilitas sistem atau seseorang.

Yang terkait dalam berbagai hal dan peristiwa, dimana keyakinan itu mengekspresikan suatu iman (faith) terhadap integritas atau cinta kasih orang lain.

Atau terhadap ketepatan prinsip abstrak (pengetahuan teknis). Meskipun kepercayaan menurut Fukuyama adalah hasil dari norma.

Namun posisinya sama penting menurut Putnam. Dimana kenalan atau tetangga (jaringan) yang diketahui baik secara perilaku.

Dan menjalani adat istiadat di masyarakat, ada kalanya melakukan penyimpangan sehingga menghancurkan kepercayaan. 

Apakah bantuan pemerintah termasuk modal sosial?

Bentuk materil bantuan bukan suatu modal sosial. Namun bantuan lainnya yang memiliki unsur diatas tentu bagian dari modal sosial. 

Misalnya PKH, KIS, KIP dan lain sebagainya. Semua yang bersifat benda, barang, uang tidak dihitung sebagai modal sosial. 

Namun penerapannya di lapangan seperti sosialisasi, petugas yang membantu keluarga, dan teknis pelaksanaan tentu memerlukan modal sosial. 

Misalnya untuk mendapatkan informasi PKH, individu bisa mendengar dari tetangga dan petugas PKH dari kelurahan.

Untuk mendapatkan bantuan PKH bisa dibantu oleh petugas PKH yang datang kerumah, atau semisal ada warga yang sakit maka tetangga atau petugas PKH sendiri yang menggantikan. 

Modal sosial juga terjadi di masyarakat nelayan atau petani. Dimana biasanya terdapat kelompok tani atau kelompok nelayan.

Informasi terbaru bisa didapat melalui 1 orang hingga menyebar ke kelompok lain. Modal sosial juga amat membantu keuntungan finansial. 

Kumpulan pedagang yang membeli produk dengan harga lebih murah, misalnya minyak goreng yang kalau dibeli selusin dibandrol 210 ribu.

Akan tetapi bila mengambil lebih dari 5 lusin, harganya bisa turun hingga 200 ribu. 

Modal sosial antara pedagang memungkinkan masing-masing tetap dapat membeli 1 lusin minyak goreng (kotak).

Dengan harga yang lebih murah bila menggabungkan uang mereka. Kenalan, cara, dan kepercayaan itu hanya muncul dari adanya modal sosial. Pernahkah kalian menerapkan modal sosial ?

Nah itulah sekilas pemahaman tentang penjelasan dan ulasan mengenai topik Teori Modal Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi dan Contohnya.

Penulis Artikelnya : Alumnus Sosiologi Universitas Riau (Unri), Sandewa Jopanda

Sumber Referensi : 

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana Pernamedia Group. 

Fukuyama, Francis. 2005. Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Terjemahan Masri Maris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasbullah, J. 2006. Sosial Kapital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Jakarta: MR-United Pers.

Usman, Sunyoto. 2018. Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Tahun 2018. 

Scott, John. 2011. Sosiologi The Key Concepts. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !