-->

5 Cara Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarakat

Ada 5 Cara Menyelesaikan Konflik Sosial di Tengah, Lingkungan Masyarakat Sehari-Harinya. Bagaimana, Jelaskan, Contohnya.
5 Cara Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarakat

Sosiologi Info - Bagaimana dan jelaskan cara-cara menyelesaikan konflik sosial yang terjadi ditengah masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.

Nah mau tahu apa saja cara menyelesaikan konflik sosial yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat, mari simak ulasan singkat berikut ini, yuk baca.

Sekilas Memahami Pengertian Konflik 

Setiap manusia yang ada di bumi sudah pasti akan melakukan proses dan hubungan sosialnya. Mulai dari interaksi, berkomunikasi, bertindak, dan melakukan kegiatan.

Semuanya akan selalu berhubungan satu sama lainnya. Maka manusia sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri di lingkungan masyarakatnya. 

Dalam proses sosial inilah, yang biasanya akan berjalan tidak mulus. Pasti ada saja gesekan atau perselisihan yang ada di tengah masyarakat sehari-harinya.

Baik itu perselisihan antara individu, kelompok, maupun antar negara yang bisa saja ada faktor pemicu untuk terjadinya konflik tersebut.

Mulai dari adanya perbedaan, batas batas wilayah, sengketa lahan, pembagian atau pendistribusian bantuan, letak geografis, perbedaan suku, etnis, dan banyak lagi.

Semuanya bisa saja menjadi salah satu penyebab terjadinya suatu konflik di masyarakat. Konflik sendiri bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja.

Kita semua tidak akan tahu kapan konflik itu terjadi di masyarakat, baik antara individu maupun antara kelompok.

Lantas apa pengertian konflik yang sering kita dengar, lihat, dan saksikan di kehidupan sosial masyarakat itu ?

Secara etimologi, konflik itu berasal dari bahasa Latin yang artinya Configere memiliki pengertian Saling Memukul. Lalu apa pengertian konflik itu secara ringkas.

Konflik adalah suatu tindakan dari salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat, maupun menganggu pihak lainnya. 

Yang mana hal itu dapat terjadi antara kelompok masyarakat ataupun dalam hubungan antara individu di kehidupan masyarakat sehari-harinya.

Kemudian, konflik juga dapat diberikan definisi bahwa konflik sebagai ineraksi sosial antara individu atau kelompok yang lebih dipengaruhi oleh perbedaan dari pada persamaan.  

Menurut Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa konflik adalah merupakan suatu proses sosial dimana orang perseorangan ataupun kelompok manusia yang mana berusaha untuk memenuhi tujuannya.

Dengan jalan melakukan dan menentang pihak lawan yang mana disertai dengan suatu ancaman, maupun kekerasan.

Nah itulah sekilas pengertian dan pemahaman tentang konflik yang sering terjadi di dalam masyarakat. Berikut dibawah ini beberapa contoh konflik, beserta cara menyelesaikan konflik tersebut. Yuk baca.

Contoh Konflik Sosial di Masyarakat

Ada beberapa contoh konflik sosial yang biasanya sering terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya, yaitu :

1. Konflik dalam keluarga

2. Konflik memperebutkan pembagian warisan

3. Konflik antar pelajar 

4. Konflik sengketa lahan antara warga

5. Konflik memperebutkan lahan parkir

6. Konflik antara pemerintah Indonesia dengan GAM, atau dengan Gerakan Papu Merdeka yang terjadi

7. Konflik batas wilayah antara Indonesia dengan Malaysia, dan konflik batas laut dengan negara tetangga

8. Konflik warga yang terjadi di Desa Ori dan Kariuw di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa, 25 Januari 2022. 

Yang mana diduga konflik terjadi karena masalah sengketa lahan antara kelompok warga tersebut.

Nah ada banyak lagi contoh contoh konflik yang ada di dalam kehidupan masyarakat di lingkungan sekitar maupun ditingkat antara negara negara dunia. 

Lalu bagaimana cara menyelesaikan konflik ? Apa saja tindakan dan langkah langkah yang bisa diambil dalam menyelesaikan konflik tersebut. 

Nah mari simak ulasan singkat dibawah ini beserta penjelasannya agar kamu dapat memahami materi tentang konflik sosial di masyarakat.

Cara Menyelesaikan Konflik Sosial di Masyarakat

Ada beberapa upaya dan cara untuk dapat menyelesaikan suatu konflik sosial di tengah lingkungan kehidupan masyarakat sehari-harinya.

Bagaimana cara menyelesaikan konflik sosial di masyarakat, jelaskan. Berikut dibawah ini daftar lengkap beserta penjelasan dan contohnya, yaitu :

1. Cara Paksaan atau Coercion

Cara penyelesaian konflik ini dilakukan dengan memaksa maupun menekan salah satu pihak atau pihak lainnya agar menyerah. 

Cara menyelesaikan konflik dengan Coercion adalah suatu cara dimana salah satu pihak berada di dalam keadaan yang lemah tak berdaya, bila dibandingkan pihak lawan. 

Memang pada penyelesaian konflik ini kurang begitu efektif, karena akan ada salah satu pihak yang harus mengalah atau menyerah secara paksaan atau dipaksa.

2. Compromise atau Kompromi

Cara menyelesaikan konflik yang ada di lingkungan masyarakat sekitar dengan cara berkompromi atau compromise.

Pengertian kompromi atau compromise adalah suatu cara dimana pihak pihak yang terlibat dalam konflik untuk dapat saling mengurangi tuntutannya. 

Dengan tujuan agar tercapaiannya suatu penyelesaiaan terhadap perselisihan yang ada diantara kedua pihak yang sedang berkonflik tersebut.

3. Arbitration atau Arbitrator, Arbiter, Pengadilan Arbitral

Pengertian arbitration adalah suatu cara dalam penyelesaiaan konflik untuk mencapai suatu kesepakatan diantara kedua belah pihak.

Dimana pihak ketiga akan mendengarkan keluhan dari kedua orang/pihak yang sedang berkonflik. 

Dimana pihak ketiga ini berfungsi sebagai 'hakim' yang mana dapat memberikan suatu pemecahan masalah.

Dalam konflik kedua pihak yang dapat mengikat satu sama lainnya. Dengan demikian konflik antara si a dan si b bisa teratasi dengan baik.

4. Mediation atau Penengahan

Cara dan upaya dalam menyelesaikan konflik di masyarakat ini dengan menggunakan mediator yang diundang oleh pihak yang sedang berkonflik.

Sehingga dapat menjadi penengah atau menengahi perselisihan maupun sengketa di masyarakat tersebut. 

Dimana tujuan dari mediator datang ini adalah untuk dapat membantu dalam mengumpulkan fakta.

Serta menjalin komunikasi yang terputus, menjernihkan kembali situasi, dan dapat memperjelas masalah.

Serta melapangkan jalan untuk upaya pemecahan masalah secara terpadu antara kedua pihak yang sedang berkonflik.

5. Conciliation atau Perdamaian

Cara upaya untuk menyelesaikan konflik ini adalah merupakan suatu usaha dalam mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak pihak yang sedang berkonflik.

Atau berselisih dan bersengketa. Tujaunnya adalah untuk tercapaianya suatu persetujuan jalan perdamaian bersama antara kedua belah pihak yang sedang berselisih tersebut.

Upaya jalan perdamaiannya dilakukan dengan pengendalian dari lembaga lembaga tertentu yang mana mengarah kepada diskusi dalam pengambilan keputusan.

Kedua belah pihak juga dilibatkan dalam diskusi tersebut, sehingga berjalan secara dua arah dan tidak ada pihak yang dirugikan dalam kesepakatan ini. 

Demikianlah ulasan dan penjelasan mengenai Bagaimana Cara Menyelesaikan Konflik Sosial yang Terjadi di Tengah Lingkungan Masyarakat atau Antar Negara Dunia.

Sumber Rujukan Sosiologi.info : 

http://digilib.uinsby.ac.id, diakses pada Jumat, 28 Januari 2022

https://eprints.uny.ac.id, diakses pada Jumat, 28 Januari 2022

http://repository.umy.ac.id, diakses pada Jumat, 28 Januari 2022

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !