-->

6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

Ada 6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan di kehidupan masyarakat sehari-hari.
6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

Sosiologi Info - Berikan, sebutkan, jelaskan contoh perwujudan nilai nilai Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan di kehidupan lingkungan masyarkaat sehari hari. 

Kira kira apa saja contoh dari perwujudan nilai nilai Pancasila tersebut ? Mari simak pembahasan dan ulasan dibawah ini dengan seksama ya.

Sekilas Pertahanan dan Kemanan Negara 

Pertahanan dan keamanan merupakan suatu kondisi dimana bangsa dilandasi kesadaran bela Negarayang bersumber dari seluruh rakyat.

Yang tentunya mengandung kemampuan dalam memelihara adanya stabilitas pertahanan dan kemanan Negara yang dinamis.

Menjaga pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan dalam mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal adanya segala bentuk ancaman.

Seperti yang sobat ketahui, bahwa nilai-nilai pancasila dalam bidang pertahanan dan kemanan telah dinyatakan secara tegas.

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 tepatnya pada pasal 27 ayat (3) bahwa pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara.

Demikian juga yang dinyatakan pada pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.

Adapun dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara Indonesia dilaksanakan melalui sistem yang dinamakan pertahanan dan keamanan rakyat semesta. 

Demikian kedua pasal tersebut menengaskan secara jelas perlunya partisipasi seluiruh rakyat Indonesia dalam upaya bela Negara serta usaha di dalam pertahanan dan keamanan Negara. 

Bentuk dari partisipasi rakyat dalam upaya bela Negara sudah ada dalam diri masyarakat. 

Pada dasarnya ketahanan nasional Indonesia memiliki banyak dimensi dan konsep ketahanan berlapis. 

Konsep dari ketahanan nasional berlapis artinya ketahanan nasional sebagai suatu kondisi yang kokoh.

Serta tangguh dari suatu bangsa tentunya tidak dapat terwujud jika tidak dimulai dari ketahanan pada lapisan-lapisan di bawahnya. 

Perwujudan ketahanan pada tingkat nasional dimulai dari adanya ketahanan diri atau individu yang berlanjut pada ketahanan keluarga, wilayah, dan berpuncak pada ketahanan nasional.

Berdasarkan pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945 dapat kita simpulkan bahwa usaha dalam pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara Indonesia. 

Setiap warga Negara berhak dan wajib untuk turut serta dalam hal menentukan kebijakan mengenai pembelaan Negara.

Melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD 1945 serta perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam  aktivitas bela Negara. 

Selain itu, setiap warga Negara turut serta dalam usaha bela Negara sesuai dengan kemampuan serta profesi masing-masing. 

Dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 mengenai pertahanan Negara pasal 9 ayat (1) bahwa :

“Setiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara”. 

Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 dinyatakan bahwa upaya bela Negara merupakan sikap.

Serta perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yang di dasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 di dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. 

Selain upaya bela Negara sebagai suatu kewajiban dasar manusia, juga merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga Negara yang tentunya dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab, serta rela berkorban di dalam pengabdian terhadap bangsa dan Negara. 

Dalam ruang lingkup kecil, ketahanan nasional pada aspek tertentu turut menentukan kelangsungan hidup suatu bangsa. 

Masih ingatkah sobat, pada tahun1997-1998 dimana ketahanan ekonomi Indonesia berda pada fase tidak kuat lagi dalam menghadapi ancaman krisis moneter yang berlanjut pada krisis politik.

Dan pada akhirnya patut dipertanyakan, mengapa suatu bangsa memerlukan ketahanan nasional. Apakah kemungkinan yang terjadi jika kondisi ketahanan nasional tidak kokoh lagi. 

Apakah kemungkinan yang terjadi jika seseorang juga tidak memiliki ketahanan diri yang tangguh.

Dengan didasarkan pengertian ketahanan nasional sebagai suatu kondisi dinamik bangsa yang tangguh dalam mneghadapi berbagai ancaman.

Maka konsep ini tetap relevan untuk dijadikan suatu kajian ilmiah. Hal tersebut disebabkan bentuk dari ancaman di era modern semakin meluas dan kompleks. 

Bahkan ancaman yang sifatnya nonfisik dan nonmiliter lebih banyak dan juga secara massif sangat amat mempengaruhi kondisi dari ketahanan nasional. 

Misalnya saja ancaman saat datangnya musim kemarau panjang di suatu daerah tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi ketahanan pangan di daerah tersebut.

Adapun pentingnya menanamkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai bentuk acuan dalam mengimplementasikan perwujudan nilai-nilai pancasila khususnya dalam bidang pertahanan dan kemanan!

Lalu, Apa Saja Contoh Dari Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Bidang Pertahanan Dan Keamanan? 

6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

Apa contoh perwujudan Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan ? Berikut 6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai tersebut di dalam kehidupan masyarakat yaitu : 

1. Terlibat dalam Kehidupan Demokratis di Masyarakat

Melaksanakan kehidupan yang demokratis dengan selalu menghargai perbedaan pendapat serta tidak memaksakan kehendak di dalam memecahkan masalah.

2. Mengikuti Kegiatan Sosial Budaya Masyarakat 

Ikut serta dalam kegiatan sosial budaya di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruh budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia.

3. Ikut Terlibat dalam Kegiatan Sukarelawan

Berperan aktif dalam keikutsertaan mennaggulangi ancaman terutama ancaman nonmiliter, seperti menjadi sukarelawan bencana banjir.

4. Ikut Terlibat dalam Ronda di Masyarakat

Kegiatan ronda malam atau seringkali disebut sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang melibatkan masyarakat secara bergantian.

5. Aktif dalam Mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan

Mengikuti pendidikan kewarganegaraan melalui jalur formal dan nonformal. 

Yang dalam hal ini pendidikan kewarganegaraan dapat dilaksanakan melalui jalur formal (sekolah dan perguruan tinggi) dan jalur nonformal (sosial kemasyarakatan).

6. Taat dalam Membayar Pajak dan Retribusi

Membayar pajak serta retribusi yang nantinya berfungsi sebagai sumber pembiayaan Negara  dalam melaksanakan pembangunan.

Tidak hanya enam contoh penting diatas. Sobat kita juga hidup dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu penting juga dapat memberikan contoh perwujudan nilai nilai Pancasila.

Bagaimana perwujudan nilai nilai Pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat berikan 3 contoh ?

Berikut ini contoh dari perwujudan nilai nilai Pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan di lingkungan masyarakat yaitu :

1. Ikut Menjaga Kerukunan 

Ikut terlibat dalam menjaga suatu kerukunan antar warga dimana pun berada dalam kehidupan masyarakat.

Meskipun dalam berbagai perbedaan perbedaan yang ada di masyarakat agar dapat menjaga keharmonisan, kerukunan, dan kedamaian bersama. 

2. Ikut Kegiatan Poskamling 

Ikut serta dan terlibat dalam kegiatan pengamanan di lingkungan sekitar tempat tinggal seperti poskamling yang ada di masyarakat tersebut. 

3. Melaporkan Tindakan Kejahatan

Jika ada melihat kegiatan yang mencurigakan atau bahkan ada tindakan kejahatan untuk setiap warga dapat melapor kepada pihak keamanan.

Atau pihak berwajib dan berwenang dalam mengurusi tindakan kejahatan tersebut.

Nah itulah sobat tiga contoh dari perwujudan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan lingkungan masyarakat sehari-harinya. 

Penjelasan diatas telah membuktikan kepada kita bahwa pancasila telah mampu menampung segala bentuk dinamika perkembangan masyarakat. 

Pancasila bukan suatu ideologi tertutup yang tidak dapat menyesuaikan dengan arus perkembangan dan bersifat kaku. 

Adapun tugas kita sebagai generasi muda saat ini adalah tetap mempertahankan pancasila sebagai salah satu dasar Negara dan ideologi nasional. 

Dan upaya dari memepertahankan pancasila, tidak hanya menjadikannya  sebagai salah satu dasar Negara dan tidak mengubahnya. 

Namun, yang paling utama ialah menghayati dan juga mengamalkan nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah beberapa Ada 6 Contoh Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya. 

Semoga dapat membantu sobat semua dalam menambah referensi ilmu pengetahuan terkait mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Penulis Artikel : Alumni Pendidikan Sosiologi Universitas Hamzanwadi, Baiq Husnul Khotimah

Referensi Sosiologi Info : 

Buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | PDF Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013 | untuk kelas IX SMP/Mts | Penulis Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra | Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Buku Pendidikan Kewarganegaraan | PDF Cetakan 1 Tahun 2016 | untuk Perguruan Tinggi | Penerbit : Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !