-->

Sebutkan dan Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia

Sebutkan dan Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia
Sebutkan dan Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia

Sosiologi Info - Sebutkan, Tuliskan, dan Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya.

Mau tahu, apa saja unsur unsur kebudayaan atau budaya lokal atau sistem dari sosial budaya pada masyarakat di Indonesia, yuk baca terus.

Memahami Sistem Kebudayaan Masyarakat

Manusia dalam kehidupannya di lingkungan masyarakat tak akan terlepas dari sistem sosial budaya maupun kebudayaan.

Inilah yang telah menjadi bagian terpenting bagi keberlangsungan masyarakat, yaitu adanya kebudayaan atau budaya lokal yang unik, dan punya ciri khas. 

Sistem kebudayaan ini telah menjadi konsensus dan kesepakatan bersama untuk dilakukan dan diterapkan oleh anggota masyarakatnya. 

Unsur unsur yang ada di dalam sistem sosial budaya juga penting untuk kita ketahui bersama. Dalam ikut berpartisipasi di kehidupan masyarakat. 

Lalu apa saja bagian dari Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia ? Mari simak pembahasan lengkapnya dibawah ini ya. 

Sebutkan & Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia

Berikut dibawah ini unsur unsur penting dalam sistem kebudayaan atau budaya lokal maupun sosial budaya di masyarakat Indonesia, yaitu :

1. Unsur Sistem Agama, Kepercayaan, Religi, dan Upacara Keagamaan

Salah satu negara dengan masyarakat di Indonesia yang memiliki berbagai pilihan agama, maupun kepercayaan, religi, serta acanya upacara keagamaan. 

Itulah yang menjadi keunikan tersendiri bagi masyarakat dunia, yang dipandang dunia sebagai identitas lokal yang unik. 

Agama telah menjadi seperangkat aturan dan peraturan yang mana mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. 

Setiap manusia berhak memilih kepercayaan agama yang ia anut dalam kehidupan sehari-harinya. 

Tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dalam hal ini juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya. 

Serta untuk mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya berdasarkan nilai, norma, ajaran agama dan kita suci yang dipercayai penganutnya masing masing. 

Nah dimana agama memiliki pengertian sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan dijalankan oleh manusia. 

Serta dengan tindakan tindakan yang diwujudkan oleh setiap kelompok di masyarakat, baik itu yang gaib maupun dalam hal hal suci lainnya. 

Agama sendiri berisikan ajaran ajaran mengenai kebenaran dan pedoman maupun petunjuk untuk kehidupan seseorang agar menjalankan kehidupan di dunia dan akhirat. 

Disinilah agama menjadi sistem dari nilai sosial budaya maupun sistem nilai dalam kebudayaan masyarakat yang ada di kehidupan manusia tersebut. 

Tidak hanya itu, agama juga menjadi bagian dari untuk dapat mendorong maupun mengontrol tindakan tindakan.

Setiap anggota masyarakat agar tetap berjalan sesuai dengan nilai nilai kebudayaan dan ajaran ajaran agamanya.

Nah disinilah keyakinan itu tumbuh dalam setiap pelaksanaan ajaran agama dalam hubungan manusia dengan Tuhan diwujudkan dalam bentuk melakukan dan melaksanakan ibadah sehari-harinya. 

Disinilah ibadah yang dijalankan manusia dalam berbagai ritual keagamaan bisa saja terwujud. Dengan demikian hubungan manusia dengan Tuhan.

Meliputi berbagai tindakan maupun segala perbuatan baik sesuai ajaran agama.

Sehingga kehidupan manusia dapat berjalan dengan harmonis di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam keberagaman.

Begitu juga dalam berbagai pelaksanaan ibadah yang dilakukan masyarakat telah menjadi habitus maupun kebiasaan serta budaya atau kebudayaan di dalam agama itu sendiri. 

Misalnya berbagai pelaksanaan ajaran agama dalam bentuk kelahiran, kematian, pernikahan, dan berbagai bentuk acara atau dalam upacara yang sakral lainnya. 

Nah disinilah dalam setiap proses pelaksanaan upacara keagamaan di masyarakat akan memerlukan bantuan dari orang lain.

Atau adanya tolong menolong, kerjasama, dan rasa kepedulian serta toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik dalam berbagai perbedaa. 

Disinilah akan dapat memperkuat sistem dari nilai sosial budaya masyarakat maupun untuk menghindari akan terjadinya suatu konflik pada masyarakat yang beragam tersebut. 

2. Unsur Sistem Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan

Manusia yang hidup di dalam lingkungan masyarakat pastinya akan melangsungkan interaksi sosial dan hubungan sosial antar sesamanya. 

Masyarakat adalah sekelompok manusia atau orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup. 

Yang dimana sebagian besar interaksinya yaitu dengan antara individu individu yang berada di dalam kelompok di masyarakat tersebut. 

Masyarakat secara umumnya, diartikan sebagai sekumpulan individu yang hidup bersama di dalam tempat atau daerah dan wilayah.

Dalam Undang-Undang No 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan menjelaskan bahwa pengertian organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang mana didirikan serta dibentuk oleh masyarakat secara sukarela. 

Dimana berdasarkan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan negara dan bangsa itu sendiri berdasarkan ideologi yaitu Pancasila. 

Nah pada saat sekarang, memang organisasi-organisasi kemasyarakatan telah tumbuh dan berkembang seiring dengan era atau masa reformasi. 

Dimana setiap orang berhak dalam melakukan dan adanya kebebasan untuk masyarakat berserikat dan berkumpul. 

Apalagi sudah sesuai dan dijamin dan dilindungi dalam UUD tahun 1945 dalam pasal 28 dan pasal 28 E ayat (3). Oleh karena itu, dalam setiap ormas harus berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. 

Organisasi kemasyarakatan yang ada juga mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan cita cita dan tujuan suatu bangsa, seperti halnya di Indonesia. 

Organisasi kemasyarakatan ini ikut dalam melakukan pembangunan, seperti pemerdayaan masyarakat, dan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas. 

Nah begitu juga setiap organisasi masyarakat berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, dan pilar pilar kebangsaan lainnya yang ada di masyarakat tersebut. 

Dengan cara inilah menghindari dan mencegah adanya konflik atau perselisihan dan bentrok antar sesama organisasi masyarakat dapat diatasi.

3. Sistem Pengetahuan 

Setiap perkembangan peradaban dan kemajuan yang ada di dalam masyarakat pasti akan terjadi. 

Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia telah menjadi kuncu dan memberikan pengaruh dalam berkembangan suatu peradaban di dalam masyarakat. 

Dengan itulah manusia dapat memanfaatkan dan menguasai sumber daya alam, serta mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada. 

Nah dalam memperoleh sistem pengetahuan dapat dilakukan dengan cara yaitu melalui cara formal, non formal dan in formal. 

Untuk secara formal yakni pengetahuan manusia diperoleh melalui lembaga lembaga formal, yang legal, terstruktur dan terorganisir melalui institusi. 

Misalnya seperti sekolah, akademi, dan universitas atau pendidikan. 

Selanjutnya, informal, pengetahuan yang diperoleh dapat melalui lingkup semi formal, seperti misalnya di lembaga-lembaga kursus yang ada. 

Kemudian, untuk non-formal yaitu pengetahuan yang mana diperoleh secara otodidak melalui proses pengalamannya sendiri, tanpa menggantungkan pada orang lain. 

4. Unsur Bahasa

Dalam kehidupan masyarakat yang beragam seperti halnya di Indonesia, bahasa yang digunakan menjadi bagian penting. Terutama dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. 

Bahasa adalah alat untuk menyampaikan pesan, baik lisan, tertulis, dan lambang atau simbol tertentu. 

Dimana bahasa juga suatu sistem bunyi dan jika digabungkan melalui aturan tertentu dapat menimbulkan suatu arti.

Yang mana dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam satu bahasa tersebut. 

Oleh karena itu, bahasa yang digunakan oleh individu tidak akan lepas dalam proses interaksi dan komunikasi serta hubungan sosial di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya. 

Disinilah bahasa dan sistem budaya menjadi saling keterkaitan satu sama lainnya, serta berhubungan untuk menjaga keberlangsungan hidup antar sesama manusia di masyarakat. 

5. Sistem Mata Pencaharian

Setiap manusia di dalam kehidupan masyarakat, pasti akan melakukan upaya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, dalam hal ini disebut dengan sistem mata pencaharian.

Sistem penting ini disebut juga sebagai sistem ekonomi yang terdiri atas beberapa bentuk yang sering kita jumpai, yaitu :

a. Ada berburu dan meramu
b. Ada menangkap ikan
c. Ada bercocok tanam di ladang, kebun
d. Ada Bercocok tanam yang menetap dan berpindah pindah 
e. Ada menjadi peternak
f. Ada menjadi sebagai perdagang atau pedagang
g. Ada juga menjual jasa yang dimiliki seseorang

Nah itulah beberapa hal penting dalam sistem mata pencaharian yang ada di dalam kehidupan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

6. Unsur dalam Sistem Teknologi dan Peralatan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau Iptek yang ada pada masyarakat telah memberikan perubahan. 

Dimana sistem teknologi dan peralatan yang menjadi bagian dari sistem sosial budaya masyarakat. 

Peralatan dan perlengkapan hidup merupakan sebagai sarana pendukung untuk kehidupan manusia di dalam berbagai bidang. 

Inilah juga menjadi bagian dari unsur kebudyaaan yang memang paling cepat mengalami perubahan. 

Dimana kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh dalam bidang unsur religi, kesenian, bahasa, dan berbagai aspek penting lainnya di masyarakat. 

Selanjutnya, kemajuan teknologi berasal dari pengembangan unsur sistem pengetahuan masyarakat yang mana terdiri atas :

a. Alat alat produktif
b. Alat alat distribusi, transportasi dan komunikasi
c. Wadah atau tempat tempat untuk menaruh barang barang kebutuhan 
d. Makanan dan minuman
e. Pakaian dan perhiasan
f. Tempat berlindung dan perumahan
g. Senjata

Nah itulah untuk sistem sosial budaya yang ada di dalam unsur Sistem Teknologi dan Peralatan di masyarakat.

7. Unsur dalam Kesenian 

Setiap masyarakat yang ada pasti akan memiliki kesenian yang berbeda-beda. Menurut KBBI seni adalah kemampuan akal yang untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. 

Selanjutnya, menurut Willian A Haviland seni adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia.

Secara kreatif dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Seni juga bagian dari ekspresi jiwa, ide, emosi dan perasaan manusia. 

Seni terwujud melalui keterampilan maupun daya kreativitas manusia di dalam berbagai bentuk karya karya yang bersifat indah dan simbolis. Seni dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

a. Ada seni rupa, lukis, patung dan ukir
b. Ada seni sastra, puisi dan prosa
c. Ada seni pertunjukkan, yaitu seni tari, drama, teater, dan musik. 

Nah dimana setiap daerah atau wilayah yang ada masyarakatnya di Indonesia akan mempunyai berbagai macam bentuk kesenian.

Disinilah bagian terpenting dari kesenian juga menjadi sistem sosial budaya yang ada dalam masyarakat. 

Demikianlah pembahasan mengenai pertanyaan tentang Sebutkan dan Jelaskan Unsur Unsur dari Sistem Sosial Budaya di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber Rujukan Sosiologi.info : 

Bυkυ PDF, Pendіdіkαn Pαncαsіlα dαn Kewαrgαnegαrααn, penυlіs oleh Αі Tіn Sυmαrtіnі dαn Αsep Sυtіsnα Pυtrα, Penerbіtαn oleh Pυsαt Kυrυkυlυm dαn Perbυkυαn, Bαlіtbαng, Kemendіkbυd | Edіsі Revіsі 2018

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !