Contoh Artikel Ilmiah Kesehatan
Sosiologi Info - Berikut ini contoh artikel ilmiah kesehatan yang dapat teman-teman jadikan sebagai referensi, pdf, mental, masyarakat.
Agar teman-teman dapat memahami contohnya, mari simak dulu penjelasan pengertian artikel ilmiah.
Kemudian jenis-jenis model penulisan artikel lmiah. Mari simak pembahasannya di bawah ini dengan saksama.
Memahami Pengertian Artikel Ilmiah
Hai sobat pembaca, sepintas memang kita sering mendengar dan membaca tentang tulisan artikel ilmiah.
Sudah taukah sobat pengertian artikel ilmiah? Artikel ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Selain itu, artikel ilmiah juga dapat didefinisikan sebagai penelitian karya ilmiah yang dapat diperpendek atau diperingkas penyajiannya.
Memahami Jenis-Jenis Penulisan Artikel Ilmiah
Setelah di atas tadi kita sama-sama membaca pengertian dari artikel ilmiah. Selanjutnya mari simak jenis-jenis penulisannya, yaitu:
1. Model Penulisan Popluer
Model penulisan popluer merupakan model karya tulis yang ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya.
Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit dan bersifat hiburan seperti cara gosip dalm televisi.
2. Model Penulisan Ilmiah
Model penulisan ilmiah merupakan model karya tulis yang disajikan dengan format tertentu yang baku, seperti makalah ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.
3. Model Penulisan Ilmiah Populer
Model penulisan ilmiah populer merupakan model karya tulis yang disusun berdasarkan metode ilmiah untuk pembaca umum yang disajikan secara populer.
Seperti artikel ilmiah di majalah, maupun surat kabar.
Nah, setelah memahami pengertian artikel dan jenis-jenis penulisannya, sekarang mari kita bahas jenis model penulisan artikel ilmiah khusunya bidang kesehatan.
Contoh Artikel Ilmiah Kesehatan
Berikut ini contohnya, yaitu :
Remaja dan Kesehatan Mental
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwasanya kesehatan mental sangat penting terutama pada remaja saat sekarang ini.
Kesehatan mental merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang. Semua pihak mempunyai peran penting di dalam mendukung kesehatan mental.
Apalagi remaja sekarang ini yang rentan terhadap penyakit mental.
Oleh karena itu, remaja harus memahami kesehatan mentalnya dengan mengambil tindakan yang tepat untuk membantu dirinya sendiri, mereka perlu dididik.
Kata kunci: Kesehatan, Kesehatan Mental, Remaja
BAB I
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Kesehatan mental merupakan isu penting yang dihadapi remaja. Salah satu kegiatan yang dilakukan remaja di waktu senggang di rumah dan sekolah adalah bermain bersama teman.
Selain itu faktor teman juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja.
Kesehatan mental mengacu pada keadaan di mana individu memiliki rasa kesejahteraan yang terlihat, mampu mewujudkan potensi mereka.
Mampu mengatasi tekanan hidup normal dalam berbagai situasi kehidupan, mampu bekerja dan menghasilkan secara efisien, dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakatnya.
Kesehatan mental merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seseorang. Semua pihak mempunyai peran penting di dalam mendukung kesehatan mental.
Apalagi remaja sekarang ini yang rentan terhadap penyakit mental. Salah satu peran orang tua dalam mendukung kesehatan mental anaknya dengan mengasuh serta merawat anak dengan rasa kasih sayang.
Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang yang dicintai dapat berdampak langsung dan positif bagi kesehatan mental remaja.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental di tengah banyaknya penyakit mental pada remaja?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwasanya kesehatan mental sangat penting terutama pada remaja saat sekarang ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Masa remaja merupakan masa kritis dalam siklus perkembangan seseorang. Selama masa ini, seseorang mengalami banyak perubahan sebagai persiapan menuju kedewasaan.
Remaja tidak bisa dikatakan anak-anak, tetapi juga tidak bisa dikatakan dewasa. Pasalnya, saat ini penuh dengan gejolak perubahan, baik fisik, psikis, maupun sosial.
Dalam keadaan tanggung jawab, hal ini sering menimbulkan konflik dengan diri sendiri (konflik batin) atau jika tidak diselesaikan.
Dengan baik dapat berdampak negatif pada perkembangan selanjutnya dari remaja tersebut, terutama pada kematangan karakternya dan seringkali memicu hambatan psikosis.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Pikiran yang sehat adalah pikiran yang positif sehingga tubuh berfungsi secara emosional, mental, dan sosial, serta memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan berperilaku.
Kesehatan mental yang baik juga membantu menentukan cara mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.
Ketika kesehatan mental terganggu, pikiran, emosi, dan perilaku terpengaruh, mengurangi kondisi fisik dan kualitas hidup.
Kesehatan mental dapat berdampak pada kesehatan fisik dan kehidupan sosial. Seperti kata pepatah, “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”.
Dan ternyata orang yang sehat secara mental memiliki risiko penyakit kronis yang lebih rendah seperti stroke, diabetes tipe 2, masalah perut, dan penyakit jantung.
Remaja yang dengan mental yang sehat dapat berkomunikasi dengan baik, mudah bergaul serta memiliki pertemanan yang sehat.
Tentunya hal tersebut memberikan kontribusi yang positif terhadap orang-orang di sekitar.
Perubahan dan karakteristik yang terjadi pada remaja perlu dipahami agar remaja dapat bertahan pada masa tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dan menjadi individu yang matang secara fisik dan mental. Oleh karena itu remaja saat sekarang perlu untuk menjaga mental mereka.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Remaja harus memahami kesehatan mentalnya dengan mengambil tindakan yang tepat untuk membantu dirinya sendiri, mereka perlu dididik.
Pengetahuan tentang kesehatan mental yang dikenal dengan istilah literasi kesehatan mental (mental health literacy), yaitu kesadaran akan kesehatan mental diri sendiri dan orang sekitar.
Serta pengetahuan tentang tindak lanjut yang perlu dilakukan ketika seseorang mengalami masalah kesehatan mental.
Nah, demikianlah pembahasan terkait contoh artikel ilmiah kesehatan. Semoga dengan adanya contoh seperti di atas dapat memudahkan teman-teman dalam belajar, khususnya di dalam bidang artikel.
Sumber Referensi:
Masalah Kesehatan mental remaja di era Globalisasi (no date) IDAI.
Available at: https://www.idai.or.id (Accessed: November 20, 2022).
Mengenal Pentingnya kesehatan mental pada remaja (no date) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
Available at: https://yankes.kemkes.go.id (Accessed: November 20, 2022).
Pandanaran, H. (2022) Pentingnya Menjaga Kesehatan mental, Hermina Hospitals.
Available at: https://herminahospitals.com (Accessed: November 20, 2022).
Yunanto, T. A. R. (2019). Perlukah kesehatan mental remaja? Menyelisik peranan regulasi emosi dan dukungan sosial teman sebaya dalam diri remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(2), 75-88.