-->

Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal, Vertikal dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal, Vertikal dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal, Vertikal dan Contohnya

Sosiologi Info – Berikut ini pembahasan Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal, Vertikal dan Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat sehari hari.

Mari simak ulasan dan penjelasan serta pembahasannya di bawah ini dengan seksama ya sobat mengenai pengertian mobilitas sosial horizontal dan vertikal.

Sekilas Tentang Pengertian Mobilitas Sosial

Pada dasarnya, setiap manusia baik secara individu maupun kelompok, harus berupaya untuk memenuhi kebutuhannya.

Dalam kehidupannya di lingkungan sosial. Sehingga, mereka berkeinginan untuk terus berpindah ke arah status sosial yang lebih baik. 

Mobilitas sosial sering digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Manusia berpindah tempat.

Dari satu ke tempat lain, hal ini karena mereka mencari kehidupan yang lebih baik dibanding tempat sebelumnya.

Nah, untuk memahami mobilitas sosial, teman-teman bisa terlebih dahulu memahaminya lewat tulisan di bawah ini. Selamat membaca.

Secara definisi, mobilitas sosial adalah perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain. 

Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial karya Mukminan, dkk, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis.

Yang artinya mudah dipindahkan atau bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.

Ada beberapa fungsi stratifikasi sosial yang sangat berguna untuk masyarakat. Salah satunya untuk membagikan.

Setiap jenis pekerjaan pada individu yang mampu melakukannya. 

Sebagai contoh, profesi dokter haruslah dilakukan oleh orang yang telah mengenyam pendidikan kedokteran.

Sedangkan kata sosial, diartikan sebagai individu atau kelompok yang ada dalam lapisan sosial.

Mobilitas sosial ini berkaitan dengan stratifikasi sosial, sebab mengacu pada definisinya tadi.

Yang mengatakan bahwa ada perpindahan satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, baik ke arah bawah maupun ke arah atas.

Mobilitas ini bisa terjadi dalam masyarakat karena disebabkan beberapa faktor, seperti kesenjangan sosial, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

Untuk mempermudah teman-teman dalam memperinci mobilitas sosial, di artikel ini saya berikan definisi. Contoh dan jenis-jenisnya secara menyeluruh. 

Dengan melihat definisi dan contoh ini diharapkan teman-teman bisa memahami istilah tersebut secara mendalam.

Pengertian Mobilitas Horizontal dan Vertikal Beserta Contohnya

Berikut ini pembahasannya, yaitu : 

Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal

Mobilitas sosial horizontal adalah perubahan individu maupun kelompok selaku pelaku sosial menuju kelompok sosial lainnya yang sederajat.

Artinya, tidak ada perubahan yang terjadi di dalam derajat kedudukan seseorang tersebut.

Mobilitas bisa kita lihat seperti contoh ini. Seseorang kepala sekolah yang dipindahkan ke sekolah lain karena masa kerja di sekolah yang lama telah habis.

Walaupun kepala sekolah dipindahkan ke sekolah yang baru, namun jabatannya masih tetap sebagai kepala sekolah.

Pengertian Mobilitas Sosial Vertikal

Secara definisi, mobilitas sosial vertikal merupakan bentuk perpindahan penduduk atau kelompok selaku objek sosial menuju kedudukan sosial yang tidak sederajat.

Artinya, status sosialnya dapat ke arah atas (naik) maupun ke arah bawah (turun).

Sebenarnya banyak jenis tentang terjadinya mobilitas vertikal ini, seperti kenaikan status jabatan atau sebaliknya. 

Contoh, Seseorang karyawan yang memiliki kinerja yang terbilang bagus, kemudian ia dinaikkan pangkat menjadi manajer di tempat kerjanya.

Itulah penjelasan mobilitas sosial vertikal dan horizontal lengkap dengan contohnya. 

Semoga teman-teman bisa mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenis mobilitas ini di dalam kehidupan masyarakat. Tetap semangat.

Demikianlah ulasan tentang Pengertian Mobilitas Sosial Horizontal, Vertikal dan Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat sehari hari.

Penulis : Naufal

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !