-->

Kontak


Hubungi kami melalui :

WA : 0815-4114-0617, ada perlu silahkan chat aja ya jangan di telp, terimakasih

Email : sosiologi.info@gmail.com

Instagram : @sosiologiinfo






Teori Jean Baudrillard tentang Simulacra, Simulation, dan Hiperrealitas. Salah satu contohnya dalam pemberitaan Covid-19 di Indonesia. Bagaimana caranya bersimulasi, yang mengakibatkan hiperrealitas, yuk baca ulasannya. * * Era Simulasi yang Real Telah Mati. Simulacra merupakan perpaduan antara nilai, fakta, tanda, citra dan kode. Pada realitas ini kita tidak lagi menemukan referensi atau representasi kecuali simulacra itu sendiri. * * Coba kita lihat sekarang, pemberitaan media terhadap Covid-19 seperti yang sudah saya jelaskan diatas, media telah bersimulasi dalam berita yang disampaikan kepada publik. * * Maraknya pemberitaan media terhadap Covid-19 memberikan dampak secara psikologis masyarakat. * * Kita sekarang hidup dalam satu era yang disebut era simulasi, atau zaman dimana keaslian dan dunia kultural yang cepat lenyap, kata Baudrillard. * * Simulasi yang terjadi merupakan penghilang antara yang real dengan yang imajiner, nyata dengan palsu. Itulah istilah Simulacra (Simulacrum), dan Simulasi (Simulation), memiliki perbedaan yang tipis. * * Hiperrealitas menciptakan satu kondisi yang didalamnya kapalsuan berbaur dengan keaslian, masa lalu berbaur masa kini, fakta bersimpangan siur dengan rekayasa, tanda melebur dengan realitas, dusta bersenyawa dengan kebenaran. * * Selengkapnya baca di web blog Sosiologi info * * Kupas | Kumpulan artikel sosiologi | Yuk Baca di Web Blog Sosiologi Info * * #sosiologi #artikel #mahasiswa #pendidikan #mahasiswasosiologi #pendidikansosiologi #teori #sosiologiindonesia #sosiologiunila #sosiologipedulibangsa #sosiologiumm #sosiologiugm #sosiologiunair #sosiologibrawijaya
A post shared by Kumpulan Artikel Sosiologi (@sosiologiinfo) on

 Halaman Facebook : Sosiologi Info