-->

Pilih Jokowi atau Prabowo ? Berikut Keuntungannya

Dua keuntungan yang akan kita dapatkan jika salah satu dari kedua pemimpin (Jokowi atau Prabowo) ini menang pada Pilpres 2019.
Sosiologi Info - Dua keuntungan yang akan kita dapatkan jika salah satu dari kedua pemimpin (Jokowi atau Prabowo) ini menang pada Pilpres 2019. 

Jokowi-Amin. Pasangan nomor urut 01. Jokowi cukup paten dalam kursi calon Presiden. Bahkan, beberapa partai politik, sebut saja Nasdem, sudah sejak awal menyatakan dukungan kepada sosok yang katanya sederhana ini, terbukti dengan barang-barang yang dipakai, seperti sepatu, baju, dan lainnya. 

Bisa dikatakan Jokowi tidak ada pesaing untuk merebut tahta nya sebagai calon presiden, yang malah anehnya, para elit, sebut saja Cak Imin yang rasanya ngotot ingin jadi cawapres nya Jokowi, bahkan sampai ada deklarasi, dan hampir seluruh tempat ada spanduk Cak Imin. Sudahlah itu masalalu, Cak Imin jangan sedih. Tetap dukung Jokowi-Amin. 

Begitulah, kuatnya aura Jokowi, tak ada yang bisa menandingi nya sebagai calon presiden. Hingga akhirnya Jokowi, memilih K. H. Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya pada Pilpres April 2019 mendatang. 

Yah, begitulah politik, lika liku yang kita tidak bisa memprediksinya dengan baik. Sekarang A, dalam hitungan detik pun bisa B, atau bahkan bisa Z. 

Prabowo-Sandi. Pasangan nomor urut 02. Kubu oposisi. Tak mudah, untuk mereka para elit menentukan calon presiden. Ada banyak saran untuk posisi kursi calon presiden di kubu oposisi, mulai dari saran dari Alumni 212, dari Partai (PKS), dan saran dari berbagai kepentingan disana. 

Lika-liku yang membuat kubu oposisi harus menentukan Prabowo lagi sebagai calon kuat presiden untuk melawan Jokowi dalam pertarungan Pilpres April 2019 mendatang. Jumpa para legendaris petarung Pilpres 2014 lalu.

Wakil presiden. Kubu oposisi memang mempunya cara tersendiri dalam memberikan kejutan kepada kita, pasalnya cawapres yang akhirnya ikut mendampingi Prabowo adalah Sandiaga Uno. Sosok yang muda, dan wakil gubernur DKI Jakarta. 

Sosok muda yang katanya kaya raya ini. Uangnya melimpah, dan wajar saja jika Sandi menjadi wakil prabowo, ya memang cocok. Tua dan Muda bersatu untuk Indonesia. 

Strategi yang coba di bangun oleh tim Prabowo, agar pemilih Milineal memilih pasangan nomor urut 02 tersebut. Semoga saja cara ini berhasil membawa Bapak Prabowo duduk sebagai Presiden di tahun 2019 ini. Semoga saja yah. 

Lalu, apa ? Pilpres 2019 ini rasanya tidak ada yang beda. Semua sama, pada akhirnya kita akan memilih satu diantara dua pilihan diatas, ya kan ? ya, kan aja lah, hehehe

Kita wajib dan harus memilih ya, siapapun pilihan kita tetap kita dukung program dan ide-idenya untuk Indonesia di lima tahun mendatang. 

Jangan golput, nanti kita sendiri yang rugi. Pilih saja salah satu, sosok dua calon presiden dan wakil presiden ini sudah mewakali proses demokrasi yang ada di Indonesia. Kita patut mengucapkan terimakasih karena kedua paslon mau bersaing dan berkompetisi dalam Pemilu presiden dan wakil presiden 2019.

Nah, apa saja untungnya kita memilih salah satu dari dua pasangan ini ? Baik Jokowi atau Prabowo, berikut ada dua keuntungan yang akan kita dapatkan jika salah satu kedua pemimpin ini menang dalam pilpres 2019.

Pertama, sama-sama Ingin Membangun Indonesia. Baik Jokowi ataupun Prabowo mempunyai visi dan misi untuk membangun Indonesia. Mulai dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), dan Pembangunan dalam bentuk Infrastruktur yang ada di Indonesia. Kedua pemimpin sama sama menginginkan itu.

Kedua, sama-sama Ingin Indonesia Sejahtera. Sebagai seorang pemimpin, Jokowi dan Prabowo mempunyai pekerjaan yang hingga saaat ini mungkin belum bisa semuanya terialisasi dengan baik, yaitu Masyarakat yang Sejahtera. 

Itulah yang bakal menjadi visi dan misi Jokowi dan Prabowo jika terpilih menjadi Presiden, maka sudah selayaknya mensejahterakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Mulai dari mengurangi pengangguran, kemiskinan, menciptakan suasana yang damai, aman, untuk Indonesia yang Sejahtera. 

Nah, itulah tadi dua keuntungan yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu, jangan ada yang golput, karena jika kita golput, maka kita tidak mendukung proses demokrasi yang ada di Indonesia. 

Ingat, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden hanya Lima tahun sekali saja, jadi manfaatkan dengan baik, yaitu kita harus menentukan pilihan, bebas, mau pilih Jokowi atau Prabowo, intinya mereka adalah pemimpin masa depan Indonesia. 

"Yang lebih penting dari Politik adalah Kemanusiaan," 
Abdurrahman Wahid
Presiden ke-4 Indonesia 1940-2009

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !