Tiga Hal Penting dari Gibran sebagai Lompatan untuk Anak Muda
Politik – Apa yang penting dari majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon Walikota Solo pada Pilkada 2020, berikut ada 3 hal penting yang patut kita tiru dari Gibran yang akan maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Politik – Apa yang penting dari majunya Gibran
Rakabuming Raka sebagai bakal calon Walikota Solo pada Pilkada 2020, berikut
ada 3 hal penting yang patut kita tiru dari Gibran yang akan maju pada pesta
demokrasi lima tahunan tersebut.
Publik heboh. Lantaran
putra sulung Jokowi maju pada Pilkada Solo 2020, bahkan Gibran sudah mendaftarkan
diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah. Ada pro dan kontra yang menghiasai jagat
media sosial. Mulai dari isu membangun politik dinasti ala Jokowi.
Menjabatnya
Jokowi sebagai Presiden RI ke dua kalinya membuat publik menaruh curiga
lantaran anaknya juga akan meramaikan demokrasi tepatnya di Pilkada Solo 2020.
Terlepas dari isu liar yang ada saat ini.
Kita patut sedikit berbangga, karena anak muda hari ini berani maju
sebagai calon walikota. Ini dapat memberikan virus positif kepada anak muda
yang ada di Indonesia, agar dapat percaya diri untuk ikut dalam pesta demokrasi
di Indonesia, baik dalam tingkat yang kecil sampai besar.
Majunya Gibran
sebagai calon Walikota Solo sepertinya akan membuat anak muda yang lain bakal
juga ikut meramaikan pesta demokrasi dimasa mendatang.
Nah, guys ! Buat kamu
yang akan maju dan punya niat dari sekarang untuk terlibat dalam konstelasi
politik, patut meniru cara yang dilakukan Gibran sebagai anak muda. Berikut ini
3 hal penting yang bisa kita tiru dan kita pelajari dari Gibran adalah sebagai
berikut :
Pertama, Gibran Memulai Karir dari Nol. Usaha dan bisnis yang dibangun oleh Gibran, mulai
dari jualan awal katering, martabak, minuman, sampai bisnis dibidang teknologi.
Patut kita contoh sebagai anak muda Indonesia.
Kegigihan dan keseriusan Gibran
dalam memulai karir di dunia bisnis sudah ada sejak sebelum ayahnya menjadi
presiden. Pelajaran yang terpentingnya adalah Tidak ada malu yang terlihat dari
Gibran, walaupun ayahnya menjadi presiden.
Gibran tetap rendah hati memulai
karir dengan bisnis yang dia kembangkan saat ini. Dengan perjalanan bisnis yang
telah Gibran lakukan, masyarakat akan menilai sendiri bagaimana kesiapan Gibran
dalam maju di dunia politik, seperti saat ini tengah mencalonkan diri sebagai
calon walikota solo pada pilkada 2020 mendatang.
Patut kita
contoh usaha yang telah dilakukan oleh Gibran hingga dia berani untuk maju
sebagai calon walikota solo. Modal yang sudah dipegang oleh Gibran menjadi
dasar dia untuk mendapatkan pundi pundi suara pada pilkada solo 2020.
Modal sosial
sudah ada dengan banyaknya pelanggan, dan banyak juga masyarakat yang sudah
mengetahui usaha yang dijalankan oleh Gibran. Modal ekonomi, termasuk pendana
yang mungkin saja dia pakai jika lolos sebagai calon walikota, tak perlu
bingung karena pendana yang didapat bisa saja dari usaha bisnis yang sudah dia
jalankan saat ini.
Modal simbolik, Gibran sudah mempunyai modal simbolik yang
dapat menghantarkannya menuju puncak walikota solo. Pasalnya secara, status dan
legitimasi Gibran sudah teruji dan dapat dipercaya, sebagai pengusaha muda, dan
mungkin juga karena pengaruh ayahnya sebagai presiden saat ini.
Oleh karena itu,
hal pertama yang patut kita teladani dari sosok Gibran yang hari ini menjadi
wakil anak muda dalam proses demokrasi sangatlah patut kita apresiasi. Semoga
kita juga dapat mencontoh cara dan jalan gibran sebagai anak sosok anak muda.
Kedua, Gibran sudah Membangun Jaringan/Network. Memulai usaha bisnis, Gibran tanpa disadari sudah
mulai membangun networking atau jaringan sosial yang akan membawanya pada
puncak karirnya.
Mungkin saja dia akan terpilih pada pilwako solo 2020, atau
bisa juga tidak, yang paling terpentingnya adalah Gibran sudah membangun
jaringannya dengan baik. Masyarakat mengenal Gibran karena usahanya, karena
bisnis yang Gibran jalankan saat ini.
Patut kita tiru
cara Gibran sebagai sosok muda kreatif dan inovatif. Dia juga tidak sendiri
dalam membangun bisnisnya, dia berkolaborasi dengan beberapa orang, seperti
dalam menjalankan usaha Mangkok Ku bersama dengan Chef Arnold Poernomo, dan Sang
Adik yakni Kaesang Pangarep, serta deretan usaha yang dijalankan Gibran hampir
semua melalui kerjasama dan kolaborasi.
Oleh karena itu,
kita mesti mencontoh apa yang telah diterapkan oleh Gibran sebelum dia
mencalonkan diri sebagai calon walikota solo, bahwa dia telah memulai membangun
jaringan sosial yang baik saat ini.
Ketiga, Gibran Sudah Berhasil Membangun
Trust/Kepercayaan. Bisnis yang
dijalankan oleh Gibran tanpa adanya kepercayaan publik, maka tidak akan bisa
sukses seperti sekarang ini.
Gibran berhasil membangun kepercayaan publik
terhadap usaha yang dirintisnya, mulai dari Katering, Martabak, Minuman Goola,
dan bahwkan dalam dunia teknologi aplikasi kerjaholic. Semuanya berjalan karena
adanya kepercayaan publik terhadap pelayanan yang diberikan Gibran dalam
membangun usaha bisnisnya saat ini.
Yang terpenting
dari pada proses politik itu adalah sebuah kepercayaan publik terhadap jabatan
yang akan diduduki oleh seseorang saat menjabat. Gibran sudah memulainya dengan
baik, tanpa dia sadari, kepercayaan publik terhadapnya sudah ada sejak awal dia
membangun usaha bisnisnya saat itu.
Dan sekarang tergantung bagaimana
masyarakat akan merespon pencalonan dirinya sebagai Calon Walikota Solo pada
Pilkada 2020 mendatang. Akankah Gibran terpilih dan menduduki jabatan sebagai
Wali Kota Solo periode 2020-2025, mari kita saksikan perjalanan panjang Gibran
untuk mendapatkan posisi jabatan tersebut.
Perlu kita ingat
bersama, tiga hal penting yang menjadi pembelajaran kita bersama sebagai anak
muda, sudah dicontohkan Gibran, yaitu Memulai karir dari nol, membangun
jaringan, dan membangun kepercayaan publik terhadap diri kita sendiri. Mari kita
sama-sama melaksanakan cara tersebut dengan baik dan konsisten ya guys !
Sumber
bacaan tentang bisnis Gibran : 1. Deretan Bisnis Gibran | 2. Kerajaan Bisnis Gibran | 3. Mulai Bisnis