-->

Tokoh Sosiologi Ibnu Khaldun dan Memahmi Tiga Tingkatan Masyarakat

Sudah tahu belum, tokoh sosiologi Ibnu Khaldun yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu sosiologi, dan masyarakat.
Tokoh Sosiologi Ibnu Khaldun dan Memahmi Tiga Tingkatan Masyarakat

Sosiologi Info - Sudah tahu belum, tokoh sosiologi Ibnu Khaldun yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu sosiologi, mulai dari pemikirannya tentang masyarakat, negara, politik, dan lainnya.

Nah, kali ini kita hanya sekilas saja membahas biografi singkat dan bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun tentang sosiologi. Yuk baca !

Biografi Abdul Rahman Ibnu Khaldun. Setelah membaca beberapa sumber tentang Ibnu Khaldun saya jadi yakin, bahwa perkembangan awal ilmu sosiologi sebenarnya telah dilakukan oleh Ibnu Khaldun.

Ia telah meletakan dasar bagaimana sosiologi dapat memahami masyarakat, baik itu fenomena sosial kemasyarakatnya, struktur sosial, dan lainnya.

Karya fenomenalnya ada dalam buku Muqaddimah sebagai buah pemikiran dan pengalaman yang dilakukan untuk menganalisis kehidupan masyarakat.

Sosok Ibnu Khaldun lahir di Tunisia Afrika Utara pada 27 Mei 1332. Ia lahir dari keluarga terpelajar. Riwayat pendidikannya dimulai saat Ia masuk ke sekolah al-Quran, kemudian mempelajari matematika dan sejarah. 

Selama hidup, Ia pernah membantu berbagai sultan di Tunisia, Maroko, Spanyol, dan Aljazair sebagai duta besar, bendaharawan, dan anggota dewan penasihat Sultan.

Pengalaman pahit yang pernah Ia lewati adalah ketika dipenjarakan selama dua tahun di Maroko karena keyakinannya bahwa penguasa negara bukanlah pemimpin yang mendapatkan kekuasaan dari Tuhan.

Ibnu Khaldun aktif dalam bidang politik  kurang lebih selama dua dekade. Ia pun pulang ke Afrika Utara. Nah selama berpetulang dan mempunyai pengalaman yang banyak, Ia memulai awalan untuk melakukan studi dan menulis secara intensif selama lima tahun.

Selama lima tahun itu, karya-karya yang dihasilkan telah meningkatkan kemasyhurannya dan menyebabkan Ia diangkat menjadi guru di Pusat Studi Islam Universitas Al-Azhar di Kairo.

Ibnu Khaldun mengajarkan tentang masyarakat dan sosiologi yang penting menekannya dalam menghubungkan pemikiran sosiologi dan observasi sejarah.

Menjelang meninggalnya Ibnu Khaldun pada tahun 1400, Ia telah menghasilkan sekumpulan karya yang mengandung berbagai pemikiran yang mirip dengan sosiologi pada zaman sekarang. 

Ibnu Khaldun telah melakukan studi ilmiah tentang masyarakat, riset emperis, dan meneliti sebab-sebab fenomena sosial. Selanjutnya, Ia memusatkan perhatiannya pada berbagai lembaga sosial, seperti lembaga politik dan ekonomi, serta hubungan antara lembaga sosial itu.

Pihaknya juga tertarik untuk melakukan studi perbandingan antara masyarakat primitif dan masyarakat modern. Ia tak berpengaruh secara dramatis terhadap sosiologi klasik. 

Tetapi setelah sarjana pada umumnya dan sarjana Muslim khususnya meneliti ulang karyanya, Ia mulai diakuai sebagai sejarawan yang mempunyai signifikansi historis.

Pengertian sosiologi menurut Ibnu Khaldun dan Tiga Tingkatan Masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa Ibnu Khaldun tidak hanya seorang filsuf, Ia juga sosiolog, politikus, dan ahli sejarah. 

Menurutnya sosiologi merupakan sarana untuk memahami sejarah, dan kondisi sosial masyarakat pada suatu generasi, proses perubahan dalam suatu masyarakat, faktor dan pengaruhnya dalam peta peradaban suatu bangsa.

Ibnu Khaldun membagi masyarakat menjadi tiga tingkatan dalam konteks sosiologi,  yaitu : 

Pertama, masyarakat primitif (wahsy). Pada masyarakat ini dimana mereka belum mengenal peradaban, hidup berpindah-pindah dan hidup secara liar. 

Kedua, masyarakat pedesaan. Pada masyarakat ini dimana mereka hidup menetap walaupun masih sederhana. Mata pencaharian mereka dari pertanian dan peternakan. 

Dalam kelas ekonomi mereka dibagi menjadi tiga, yaitu : petani, penggembala sapi dan kambing serta penggembala unta. 

Ketiga, masyarakat kota. Menurutnya pada masyarakat ini merupakan masyarakat berperadaban, di mana mata pencahariannya dari perdagangan dan perindustrian. 

Tingkat ekonomi dan kebudayaan cukup tinggi, mampu mencukupi kebutuhannya bukan hanya kebutuhan pokok, melainkan juga kebutuhan sekunder dan mewah.

Nah, itulah sekilas tokoh sosiologi Ibnu Khaldun dan tiga tingkatan masyarakat menurutnya. Silahkan untuk menambah referensi lainnya ya guys !

Sumber referensi bacaan :

1. Buku Teori Sosiologi Modern Edisi Keenam oleh George Ritzer dan Douglas J Goodman

2. Jurnal Pemikiran Ibnu Khaldun Dalam Perspektif Sosiologi Dan Filsafat Sejarah  oleh Abdurrahman Kasdi Dosen STAIN Kudus 

Sumber foto : 

1. Pixbay.com

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !