Tersebar di 70 Negara, Ini Pengertian LGBT, Contoh Patologi Sosial

Sosiologi Info - Memahami apa itu pengertian dan kepanjangan dari LGBT ? Berikut juga faktor penyebabnya bisa saja karena kodrat atau faktor lingkungan, teman bermain atau teman dekat yang terlibat LGBT tersebut. 

Penulis Kelompok : Anisah Aah Marfuah, Dian Novita Sari, Herlina, dan Marisal | Universitas Negeri Makassar Jurusan Ilmu Sosial S2

Memahami Pengertian LGBT. LGBT merupakan akronim dari "Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender". Mengusut LGBT dari sisi psikologis dan medisnya tidak akan pernah ada habisnya dikarenakan sifatnya yang kerap kali dihubungkan dengan hak asasi manusia atau HAM sebagai tameng untuk memberikan penjaminan kebebasan. 

Kemudian, jika ada yang bertanya mengenai apakah LGBT adalah merupakan patologi di masyarakat atau tidak? Jawabannya LGBT merupakan patologi atau penyakit sosial dengan perilakunya yang menyimpang. 

LGBT merupakan fenomena sosial yang sangat mengkhawatirkan, dimana yang selayaknya manusia yang berakal dan berorientasi terhadap lawan jenisnya itu tdak berlaku bagi mereka yang termasuk dalam golongan LGBT. 

Mereka tidak lagi mengindahkan fitrah sebagai manusia yang normal. Ketika memang benar LGBT adalah merupakan penyimpangan sosial maka segala cabang ilmu bukan hanya ilmu sosiologi.

Tapi ilmu-ilmu lainnya harus memberikan solusi bukan malah menghujat atau menghina pelaku dari LGBT itu sendiri. 

LGBT Eksis di 70 Negara Dunia. Keberadaan hukum-hukum yang dapat mempidanakan dan mengucilkan mereka yang menganut dan mengamalkan paham LGBT masih eksis di lebih dari 70 negara, termasuk di dalamnya Mesir, Iran, Afganistan dan Singapore. 

Sanksi pidana dan hukum yang diberikan pun beragam mulai dari penyuluhan psikiater secara paksa atau hukuman seumur hidup hingga kerja paksa dan rajam. Dan rasanya sudah cukup jelas bahwa Indonesia adalah merupakan bagian dari Negara-negara tersebut di atas.

Namun tidak dapat dipungkiri, dibelahan lain dunia, Amerika Serikat, penganut sistem pemerintahan demokratis selayaknya Indonesia dapat melegalkan pernikahan sesama jenis di seluruh negara bagiannya.

Faktor Penyebab dan Contoh Fenomena Patologi Sosial Pada LGBT. Penyebab adanya fenomena sosial LGBT sendiri bisa terbentuk karena kodrat dan faktor lingkungan. Contoh ada seorang pria misalnya  sebelum bergaul dengan pelaku.

LGBT ia adalah orang yang normal atau dalam hal ini tidak menyukai sesama jenis  akan tetapi karna temannya bergaul adalah pelaku LGBT. Lambat laun ia akan terpengaruh dan ikut sebagai pelaku dari LGBT itu sendiri. 

Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa teman bermain itu memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk kepribadian seseorang. 

Oleh karena itu perlu kita ketahui bersama bahwa semua orang dilahirkan merdeka dan mempunya hak dan martabat yang sama. 

Mereka dikarunia akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dengan semangat persaudaraan. Walaupun kenyataannya banyak pelaku LGBT yang pada awalnya akan mendapat hujatan atau bully dari masyarakat tempat ia berada. 

Namun seiring berjalannya waktu keberadaan mereka diakui dan bahkan mendapat tempat tersendiri di tengah-tengah masyarakat atau lingkungan tempat ia tinggal. 

Oleh karena itu kita sebagai orang yang bukan pelaku dari LGBT harus bisa menghargai pelaku dari LGBT kemudian kita juga harus bisa memberikan solusi dari permasalahan LGBT.