-->

Penjelasan Kepribadian : Ini Faktor Pembentuk, Beserta Contohnya

Memahami penjelasan tentang kepribadian, mulai dari pengertian dari para ahli, beserta faktor pembentuk kepribadian dan contohnya.
Penjelasan Kepribadian : Ini Faktor Pembentuk, Beserta Contohnya

Sosiologi Info - Memahami penjelasan tentang kepribadian, mulai dari pengertian dari para ahli, beserta faktor pembentuk kepribadian dan contohnya. Yuk simak ulasannya !

Sekilas Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli

Kepribadian seseorang individu (manusia) akan terbentuk setelah melalui proses sosialisasi. Tahapan awal yang dilakukan individu saat menjalin interaksi dan komunikasi. 

Peranan sosialisasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih maupun dalam kelompok sosial yang lebih luas. 

Baca Juga : Ada 8 Contoh Sosialisasi dengan Teman Sebaya

Pembentukan kepribadian seseorang telah melalui proses panjang, dan terus secara berulang-ulang dilakukan, sehingga menjadi sebuah habitus. 

Dikutip dari Wikipedia, pengertian kepribadian adalah keseluruhan cara seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. 

Disampung itu juga kepribadian sering diartikan sebagai ciri ciri yang menonjol pada diri individu tersebut. Lalu, apa saja pengertian kepribadian menurut para ahli ? Berikut ini penjelasannya.

1. Yinger menjelaskan bahwa kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi. 

2. Theodore R Newcomb memberikan pandangan bahwa kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap perilaku. 

3. Roucek dan Warren menyebutkan kepribadian adalah organisasi fakto-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seorang individu. 

Kepribadian juga merupakan sesuatu yang menggambarkan ciri khas atau keunikan seseorang yang membedakannya dengan orang lain. 

Faktor Pembentukan Kepribadian dan Contohnya

Setelah kita memahami apa itu pengertian kepribadian. Kira-kira apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pembentuk kepribadian seseorang individu di masyarakat, yaitu sebagai berikut : 

1. Faktor Warisan Biologis

Setiap individu atau manusia yang lahir normal dan sehat tentunya sudah pasti memiliki kesamaan biologis.

Seperti mempunyai komposisi badan yang lengkap, ada tangan, kaki, panca indera, otak, dan lainnya. 

Warisan biologis setiap orang mempunya keunikan, kecuali anak yang terlahir kembar, yang mempunyai karakteristik fisik yang sama. 

Dengan adanya warisan biologis inilah, misalnya dalam kasus IQ anak. Pada IQ anak angkat akan mirip kepada orang tua kandungnya, dari pada orang tua angkatnya.

Karena jelas siapa yang telah melahirkannya, jika orang tua ada mengambil anak angkat maka IQ nya tidak akan sama. 

Sejak lahir manusia akan membawa dan mempunyai keunikannya sendiri, misalnya mulai dari alis yang tebal, bulu mata yang lentik/unik, serta kekhas lainnya. 

Dimana setiap individu akan berbeda-beda, tanda-tanda kelahirannya. Pastinya mempunyai ciri-ciri yang menonjol dengan individu lainnya. 

2. Faktor Lingkungan

Kepribadian seseorang akan terbentuk dengan sendirinya karena berkontak langsung dengan lingkungan dimana ia berada. 

Faktor lingkungan ini merujuk pada adanya kebudayaan dimana tempat seseorang dibesarkan. Kondisi dimana seseorang menyerap nilai dan norma.

Seperti diantara keluarga, teman, kelompok sosial masyarakat, serta pengalaman lainnya dari lingkungan sekitarnya.

Contohnya dalam faktor lingkungan fisik, bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, seseorang. Ia yang lahir dan besar dari keluarga pebisnis, pasti lingkungan yang ia kenali semuanya perihal bisnis.

Begitu juga ketika saat ini ada keluarga yang sudah menjadi artis (dia lingkungan artis) maka sudah pasti jejaknya juga akan mengikuti menjadi artis, atau seorang konten kreator YouTube, seperti keluarganya Atta Halilintar. 

3. Faktor Kebudayaan

Masih ingat gak ya, sejak pertama kita lahir, seorang anak pastinya akan diperlakukan dengan cara-cara berbeda dalam membentuk kepribadian. 

Setiap kebudayaan yang diberikan menyediakan seperangkat pengaruh umum, yang sangat berbeda dari masyarakat lainnya. 

Misalnya saat kita anak-anak, sudah mulai mengenal, maka kita diajarkan untuk menghormati orang yang lebih tua. 

Memberikan salam sopan dan santun dalam berperilaku dan bertindak, agar sesuai dengan norma dan nilai di masyarakat. 

Faktor kebudayaan ini pada setiap orang pasti akan mendapatkannya. Namun, dengan pengalaman yang berbeda-beda antara individu satu dengan yang lainnya. 

4. Faktor Pengalaman Kelompok

Pembentuk kepribadian yang didapat oleh seseorang individu semasa hidupnya akan dimulai dengan melewati berbagai kelompok-kelompok. 

Proses ini menjadi penting sebagai landasan awal model untuk menangkap gagasan, maupun nilai dan norma dalam berperilaku. Kelompok itu dikenal dengan sebutan kelompok referens. 

Dimana kelompok keluarga juga menjadi bagian terpenting karena keluarga lah yang sejak awal lahirnya manusia mendapatkan sentuhan yang khusus. Kemudian dilanjutkan dengan kelompok sebaya. Itulah yang juga sebagai kelompok referens. 

5. Faktor Pengalaman Unik

Setiap orang atau manusia sudah pasti akan mendapatkan pengalaman yang berbeda, dan mendapatkan keunikan pengalaman juga. 

Misalnya saja, pada satu keluarga, yang memiliki dua anak. Maka setiap anak akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dari luar. 

Keunikannya pun berbeda-beda karena tidak menjalankan aktivitas dan rutinitas yang sama setiap harinya. 

Seperti, saat sekolah, saat mengikuti les, pastinya akan mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda serta mempunyai keunikan yang beda juga. 

6. Faktor Situasi

Situasi dan kondisi yang berubah sedang dialami seseorang individu tentunya akan juga memberikan pengaruh pada kepribadiannya. 

Perubahan situasi yang dialami seseorang akan juga merubah kepribadiannya. Munculnya tuntunan yang berbeda dari situasi yang berlainan.

Hal ini dapat menimbulkan aspek-aspek yang berlain juga dalam diri atau kepribadian seseorang yang ada. 

Misalnya ketika seseorang mengalami situasi yang tertekan, biasanya fokus sudah kurang dan fokusnya pun berantakan, dalam mengerjakan pekerjaan tidak lagi fokus. 

Nah itulah penjelasannya sekilas mengenai pengertian kepribadian menurut para ahli, serta faktor-faktor pembentuk kepribadian seorang individu. 

Sumber Referensi : 

Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas X | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas 2020 | Penyusun Sri Uji Partiwi, S.Sos., M.Pd

http://eprints.stainkudus.ac.id/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !