25+ Contoh Perilaku Menyimpang di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari Hari
Sosiologi Info - Apa saja contoh contoh perilaku menyimpang yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat ? Nah berikut ulasannya.
Sekilas Memahami Perilaku Menyimpang
Secara sederhana, perilaku menyimpang adalah perilaku yang dilakukan oleh individu, warga, masyarakat yang tidak lagi sesuai.
Dengan tata kebiasaan, kesopaan, keluar dari nilai dan norma yang sudah disepakati bersama. Bertentangan dengan kaidah/ajaran norma tersebut.
Apa Kata Para Ahli Tentang Perilaku Menyimpang
Kemudian, menurut Robert M Z Lawang, menjelaskan bahwa perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial.
Dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
Selanjutnya, menurut G Kertasapoetra, mengatakan bahwa perilaku menyimpang suatu perilaku yang diekspresikan oleh seseorang.
Atau sekelompok orang anggota masyarakat yang secara sadar atau tidak sadar, tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku. Dan telah diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.
Terakhir menurut James W Van DerZanden menjelaskan perilaku menyimpang merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
Walaupun masyarakat berusaha agar setiap anggotanya dapat berperilaku sesuai dengan norma dan nilai serta harapan masayrakat.
Namun, dalam setiap masyarakat selalu dijumpai adanya anggota yang melakukan penyimpangan tersebut.
Dengan demikian, perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah suatu tindakan, perilaku seseorang yang dilakukan tidak lagi sesuai dengan norma, nilai, dan kesepakatan/konsensus.
Faktor Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu seseorang melakukan tindakan atau perilaku menyimpang, yaitu :
1. Adanya Proses Sosialisasi yang Tidak Diserap/Tidak Sempurna
Seorang individu atau manusia saat berada dan memulai berinteraksi dengan orang lain, sudah pasti akan mendapatkan nilai dan norma.
Nilai dan norma baru yang berlaku di masyarakat. Itulah yang akan diserap ke dalam kepribadian seseorang tersebut.
Ketika seseorang mengalami sosialisasi yang tidak bisa diserap atau tidak sempurna. Maka ia tidak akan mampu membedakan tindakan/perilaku yang pantas dan tidak pantas.
Contohnya : Ketika seseorang pelajar yang masih sekolah, telah menerima sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba/obat-obatan terlarang.
Ia masih mengonsumsi narkoba/obat-obatan tersebut, maka ia telah melakukan penyimpangan sosial.
Nah disinilah, faktor penyebabnya karena proses sosialisasi yang tidak sempurna oleh seseorang tersebut.
Bisa juga fenomena L*BT, adanya w*ria, dan berbagai contoh lainnya yang tidak sempurna diserap oleh individu.
2. Adanya Proses Sosialisasi Sub-Kebudayaan yang Menyimpang
Faktor perilaku menyimpang yang dimaksud adalah suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma budaya dominan di kehidupan masyarakat.
Unsur budaya menyimpang meliputi perilaku dan nilai yang dimili oleh anggota kelompok, dimana bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.
Contohnya : Penjahat, Pejudi, Pencuri, dan lainnya.
3. Penyimpangan Proses Belajar/Meniru
seseorang individu yang sudah mulai belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Disinilah, juga individu mulai mengenal orang orang, mereka yang berperilaku menyimpang.
Individu tersebut akan melihat, mendapatkan proses penyerapan, yang ia lakukan juga perilaku menyimpang tersebut.
Contohnya : Ketika individu berteman/sering berinteraksi dengan para pejudi, perampok, pencuri, atau pemakai narkoba.
Maka lama kelamaan ia juga akan ikut ke arah yang menyimpang, karena sering melakukan interaksi, dan proses belajar untuk meniru sudah dilakukan.
4. Adanya Faktor Masyarakat Mengalami Anomie
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang individu maupun kelompok masyarakat, karena adanya anomie.
Dimana masyarakat sudah tidak ada lagi pedoman/pegangan dasar dalam melaksanakan kehidupannya.
Masyarakat sudah kehilangan tatanan nilai, norma, tanpa arah lagi sehingga terjadilah penyimpangan tersebut.
Contohnya : Saat masyarakat diserang wabah pandemi, maka diawal awal masyarakat sering melakukan penyimpangan sosial.
Yaitu dengan tidak taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi adanya berita hoax sana sini.
Semakin membuat masyarakat seakan tidak ada pedoman atau arah lagi, karena simpang siurnya informasi diawal-awal pandemi.
5. Adanya Faktor Labeling
Pemberian cap atau stempel kepada seseorang individu. Ia mendapatkan julukan ketika dianggap melakukan sebuah penyimpangan.
Dimana nilai dan norma yangsudah menjadi kesepakatan dilanggar. Contohnya : Julukan yang diberikan kepada seseorang yang mencuri, suka mabuk.
Maka ketika seseorang mendapatkan labeling, ia malah ada kecenderungan untuk melakukan penyimpang lagi.
Contoh Perilaku Menyimpang
Ada banyak contoh perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial yang ada di kehidupan masyarakat sehari-harinya.
Gejala sosial itu pun sering kita jumpai di lingkungan masyarakat dimana kita tinggal. Lalu apa saja contohnya ?
Berikut ini beberapa contoh perilaku menyimpang yang sering kita jumpai di kehidupan masyarakat sehari-harinya, yaitu :
1. Penyalahgunaan narkoba/obat-obat terlarang
2. Pencurian, perampokan atau tindakan kriminal lainnya
3. Melakukan penipuan
4. Tawuran/bentrokan
5. Korupsi/melakukan suap
6. Perilaku Bullying yang dilakukan seseorang
7. Masih ada warga yang buang sampah sembarangan
8. Balapliar
9. Pelanggaran Lalu Lintas
10. Perilaku seks yang berlebihan
11. Perjudian
12. Pembunuhan
13. Pemerkosaan
14. Berhubungan badan diluar nikah/sebelum menikah
15. Melakukan fitnah kepada orang lain
16. Pelajar bolos sekolah
17. Mabuk-mabukan yang membuat kerusuhan
18. Menggunakan busana/pakaian yang tidak sesuai dengan nilai dan norma, seperti tampil seksi
19. Kebiasaan mencontek saat ulangan di sekolah/kuliah
20. Candu terhadap teknologi
21. Ada orang yang menyinggung SARA
22. Perilaku rasisme kepada orang lain
23. Tidak ada toleransi antar sesama individu/kelompok
24. Berperilaku sombong, angkuh
25. Adanya prostitusi baik online maupun offline
26. Merebut suami/istri orang
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai perilaku menyimpang beserta contoh contoh fenomena sosial yang ada di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sumber Referensi :
Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas X | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas 2020 | Penyusun Sri Uji Partiwi, S.Sos., M.Pd