-->

3 Faktor Penyebab Masalah Sosial dan Contohnya

Apa saja faktor penyabab adanya masalah sosial di masyarakat ? Berikut contoh dan penjelasannya.
3 Faktor Penyebab Masalah Sosial dan Contohnya

Sosiologi Info - Faktor penyebab timbulnya masalah sosial di kehidupan masyarakat sehari hari, yaitu karena adanya faktor keluarga, lingkungan, dan pendidikan.

Bagaimana penjelasan dan ulasannya, berikut ini simak beserta contohnya di kehidupan masyarakat.

Masalah Sosial di Kehidupan Masyarakat

Muncul dan timbulnya berbagai permasalahan sosial di lingkungan masyarakat setempat tidak terlepas dari adanya kekurangan-kekurangan.

Dimana kekurangan itu ada dalam diri manusia maupun kelompok sosial di masyarakat yang bersumber, dari faktor ekonomi, budaya, biologis, dan faktor penyebab lainnya.

Masyarakat yang hidup, punya cara tersendiri dalam menentukan berbagai norma, nilai yang ada. Itu menjadi konsensus bersama yang dilaksanakan.

Apabila ada penyimpangan dari konsensus tersebut, maka itulah gejala sosial atau bagian dari masalah sosial yang melawan norma/nilai disebut dengan abnormal.

Mau tahu apa saja faktor faktor penyebab masalah sosial di masyarakat ? Yuk simak dibawah ini ya penjelasannya.

Tiga Faktor Penyebab yang Mempengaruhi Masalah Sosial

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya masalah sosial di kehidupan bermasyarakat. 

Penyimpangan terhadap norma yang dilakukan seorang individu maupun kelompok tidak terlepas dari pengaruh faktor penyebabnya.

Mari kita lihat apa saja yang bisa menjadi faktor penyebabnya, yaitu :

1. Faktor Keluarga

Keluarga menjadi tempat pertama bagi seseorang memulai mengenal interaksi dan komunikasi serta sosialisasi itu terjadi. 

Mulai dari individu memperhatikan tindakan, perilaku, interaksi dan komunikasi yang diperlihatkan orang tua kepada anaknya.

Rumah pertama yang menjadi tempat untuk berlindung, berteduh, serta menjalin keharmonisan kehidupan.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk setiap orang tua dalam keluarga memberikan contoh yang baik kepada anaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan sampai memperlihatkan suatu tindakan, perilaku yang menunjukkan adanya pelanggaran terhadap norma dan nilai tersebut.

Yang nantinya akan berdampak kepada individu si anak, bisa saja menular dan di tiru oleh anak dalam aktivitas sehari hari di lingkungan masyarakat. 

Contohnya : Orang tua sebisa mungkin untuk memberikan sikap, sopan santun, menghormati antar sesama individu maupun kelompok sosialnya. 

Menumbuhkan rasa simpati, empati, peduli serta sikap gotong royong dan musyawarah kepada seorang anaknya.

Dengan demikian, sikap sikap dan tindakan yang dilakukan bisa terus sejalan dengan nilai, norma yang berlaku di masyarakat.

Bisa saja ketika, keluarga tidak dapat memberikan contoh yang baik kepada anaknya maupun kepada orang terdekat di keluarga.

Kemudian, dapat menimbulkan berbagai masalah sosial di masyarakat, karena tidak adanya pemberian nilai dan norma kepada individu tersebut.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan masyarakat dimana individu itu sering melakukan komunikasi dan interaksi sosial menjadi penting.

Karena lingkungan bisa saja memberikan pengaruh terhadap munculnya berbagai peyimpangan atau penyakit sosial di masyarakat. 

Misalnya contoh pada lingkungan warganya yang sering melakukan bermain judi, mabuk-mabukan, atau sering melakukan tindakan kriminal.

Maka secara tidak sadar seseorang individu yang berada di lingkungan tersebut, akan mengikuti tindakan orang disekitarnya.

Oleh karena, sudah menjadi kebiasaan dan hal yang umum dilakukan oleh lingkungan mereka, sehingga individu tersebut merasakan hal yang sama untuk dilakukan.

3. Faktor Pendidikan

Individu yang berada dalam dunia pendidikan biasanya akan dapat dengan mudah dan bijak dalam memilah tindakan baik maupun buruk. 

Karena dalam dunia pendidikan sendiri, individu sudah mendapatkan nilai dan norma yang dipelajari dengan baik.

Serta sudah mempelajar banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial bermasyarakat di sekitarnya.

Apalagi individu sudah melakukan kontak sosial, komunikasi, serta melakukan sosialisasi dalam interaksi-interaksi kesehariannya di dunia pendidikan.

Misalnya seperti di sekolah, kampus/unibversitas, maupun dilingkungan pendidikan non-formal, seperti tempat kursus, les, bimbel, dan lainnya.

Nah itulah sekilas mengenai faktor-faktor penyebab masalah sosial dan contohnya yang ada di kehidupan masyarakat sehari-harinya.

Sumber Referensi :

Buku Sosiologi Kelas 10 SMA/MA | Penulis Dwi Mulyono

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !