-->

Apa Itu Nomophobia ? Ini Pengertian, Dampak, Cara Mengatasinya

Apa Itu Nomophobia ? Ini Pengertian, Dampak, Cara Mengatasinya
Apa Itu Nomophobia ? Ini Pengertian, Dampak, Cara Mengatasinya

Sosiologi Info - Mengenal apa itu Nomophobia ? Pernah mendengar istilah tersebut sobat ? Nah untuk menjawabnya. Simah penjelasan berikut ini pengertian, dampak, dan cara mengatasinya. 

Penulis : Alumnus Sosiologi Universitas Riau (Unri), Sandewa Jopanda

Sekilas Tentang Nomophobia

Nomophobia atau no mobile phone phobia adalah ketakutan seseorang terhadap ketidakadaan telepon genggam atau saat telepon genggam.

(biasa juga disebut, handphone/hp, ponsel, handphone, handphone, dan sebagainya) berada jauh dari pemiliknya dalam waktu yang cukup lama. 

Ketakutan ini terasa sedikit berbeda, sebab terjadi di era milenial. Jika dilihat dari berbagai phobia lainnya, seperti phobia terhadap situasi (mencekam, horor, sunyi, dsb).

Kondisi tempat (ketinggian, dsb), phobia terhadap hewan (kucing, anjing, dsb) benda (balon, dsb), dan sebagainya.

Maka nomophobia jauh lebih unik. Sebab keberadaan benda dalam hal ini handphone tidak ada didekat si pemilik. 

Seseorang yang takut terhadap kucing (Ailurophobia) akan merasa takut jika dia melihat kucing mendekatinya.

Atau ditakuti oleh orang lain yang mendekatkan kucing padanya (melempar kucing ke arahnya hingga terkejut). 

Sama dengan itu, orang yang takut dengan suatu benda akan lari menjauh jika benda itu didekatkan padanya. 

Orang yang takut akan ketinggian akan merasa takut apabila dia berada diketinggian. 

Hal ini bisa menjadi kesimpulan bahwa orang dengan phobia selain nomophobia akan terasa ketakutan jika objek dari phobianya berada didekat orang tersebut. 

Kondisi inilah yang penulis sebut unik dan menarik. Benda segenggaman tangan yang kita sebut handphone, hp, handphone, atau yang lainnya.

Ketika dia berada jauh, tidak terlihat oleh mata malah menjadi satu ketakutan. Cukup anekdot jika dibandingkan dengan melihat hantu. 

Efek yang dirasakan oleh penderita nomophobia juga berbeda dari phobia lainnya. Penderita Acrophobia (takut pada ketinggian).

Akan takut dan berusaha menjauh dari pinggir ketinggian tersebut. Bila berada di atas gedung tinggi, maka dia tidak akan mendekati kaca pembatas dinding. 

Penderita Ailurophobia merasa takut, beberapa sedikit gugup ketika seekor kucing melintas didekatnya. Begitupun pada phobia-phobia yang lain. 

Sementara efek nomophobia adalah gelisah, dan tidak mampu mengendalikan diri untuk bersikap rileks menghadapi situasi. 

Penderita nomophobia akan secepat mungkin untuk mendekatkan dirinya pada handphonenya. 

Yang paling lumrah terjadi, saking sulitnya untuk tidak jauh dari handphonenya seseorang hampir tidak pernah melepas handphonenya tersebut. 

Pengidap nomophobia kebanyakan candu berat terhadap beragam media sosial seperti instagram, twitter, facebook, dan lain-lain (Apriyano, 2017). 

Buruknya bukan hanya saat tidur, namun juga saat berbicara dengan orang lain atau sedang mengantri. Seseorang sampai tidak bisa memperhatikan sekitarnya. Gejala ini disebut phubbing. 

Dampak Negatif Nomophobia

Nomophobia, baru hangat dibicarakan sekitar tahun 2008 seusai Patrick O’neil meluncurkan Iphone (Widawati, 2015). 

Dia menangkap keanehan pada diri teman-temannya karena sibuk bermain ponsel. 

Akhirnya O’neil yang bekerja di Kantor Pos mengusulkan membuat survei mengenai perasaan manusia terhadap ponsel. 

Hasilnya cukup mengejutkan, bahwa hampir setengah warga Inggris menyatakan takut bila hidup tanpa ponsel.  

Banyak kasus mengenai nomophobia yang mengakibatkan seseorang bisa tersengat listrik, dirampok/jambret, kecelakaan, hingga kematian. 

Akibat buruk tersebut muncul karena efek negatif yang berasal dari perilaku nomophobia.

Nomophobia memang menyerang berbagai kalangan. Semua usia bisa diserang oleh virus ini. Handphone memiliki ketertarikan tersendiri. 

Tidak terkecuali bagi para akademisi yang notabene memang memerluka banyak informasi dari handphone. 

Banyak hal yang bisa di dapat dari benda segenggaman tangan tersebut. Harga yang terjangkau dengan kualitas baik, dengan mudah didapat. 

Apabila terus dalam kondisi dimana manusia lebih asik pada dunianya sendiri maka banyak dampak sosial yang terjadi.   

Dampak sosial yang terjadi bisa mengakibatkan hilangnya interaksi secara baik, budaya, kohesi sosial, dan kesehatan masyarakat itu sendiri. 

Meskipun lebih terkesan kegelisahan daripada ketakutan, nomophobia tetaplah sebuah masalah kesehatan yang memiliki efek negatif. 

Berikut beberapa efek negatif Nomophobia menurut Suleha (2017).

1. Stress

2. Kurang Fokus  

3. Kurang Interaksi 

4. Insomnia

5. Kurang produktif.

Strategi Mengatasi Nomophobia 

Sosiologi.Info telah merangkum beberapa tips untuk mengatasi Nomophobia atau gejala phubbing yang menyerang beragam kalangan tanpa pandang bulu. 

Meskipun mobilitas sosial saat ini memerlukan handphone/handphone/handphone dalam genggaman, kita tetap bisa mengatasi kecanduan bermain ini dengan beberapa tips sederhana.

1. Latih dirimu untuk mendiamkan handphone 

Tidak hanya dengan silent mode, kalian juga bisa mematikan pratinjau pemberitahuan agar meskipun ada pesan masuk tidak terburu-buru melihatnya. 

2. Beri jeda waktu yang agak Panjang

Kebiasaan bermain handphone memang susah dihilangkan oleh karenanya diperlukan jeda setelah bermain. 

Kalian bisa mematikan atau menjauhkannya sehingga ada jeda yang cukup lama agar tidak terbiasa dekat dengannya

3. Perbanyak aktivitas tanpa handphone

Kalian bisa mengikuti kursus menulis, baca buku, bertamasya dengan teman ke daerah yang tidak ada sinyal atau ikut kegiatan kerelawanan ke daerah pelosok.  

4. Lebih dekat dengan ranah spiritual 

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perilaku adiksi atau sejenisnya dapat ditekan dengan banyak beribadah. 

Selain tentunya mendekatkan diri dengan sang kuasa, kita menjadi lebih memahami keberadaan material lain yang tidak boleh mengatur kita, tetapi kitalah yang mengaturnya. 

5. Tantang dirimu melakukannya dalam 30 hari

Ya, challenge 30 hari sepertinya bisa diterapkan untuk menghindari nomophobia. 

Itulah pembahasan mengenai nomophobia. Pembaca yang gak bisa jauh dari handphone semoga bisa segera menjauh dari perilaku ini ya. 

Nomophobia memang sulit dihilangkan, tetapi memeliharanya dalam kehidupan bukanlah piliha. 

Interaksi sosial kita akan terganggu dan itu berdampak buruk untuk kita dan orang lain. Kalian sepakat, bukan? 

Sumber Referensi:

Apriyano, Rinaldi. 2017. "Pengertian dan Bahaya Nomophobia" 

(http://kabarglobal.com/pengertian-bahaya-nomophobia.html)

Suleha, Yatin. 2017. "5 Efek Negatif Nomophobia" 

(https://m.medcom.id/rona/kesehatan/RkjPemRN-5-efek-dari-nomophobia.html)

Widawati, Utami. 2015. "Cara Mengetahui Apakah Anda Pengidap Nomophobia?" 

(https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151103060742-255-89057/cara-mengetahui-apakah-anda-pengidap-nomofobia.html)

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !