Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia, Sebutkan !
Ada Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia, Sebutkan !
Sosiologi Info - Apa saja ya latar belakang atau peristiwa penting yang melahirkan atau mendorong ada ilmu pengetahuan sosiologi di dunia ?
Mau tahu jawabannya, simak penjelasan dan ulasan singkat mengenai sejarah dua peristiwa penting tersebut, yuk baca.
Sekilas Memahami Sosiologi
Individu yang hidup berdampingan dalam sebuah negara atau daerah dan wilayah tertentu, sudah pasti akan selalu berinteraksi, mengalami perubahan, dan ada fenomena sosial.
Perkembangan kehidupan manusia pada masyarakat terjadi karena mungkin saja akibat adanya pemberontakan, revolusi, dan gerakan kemasyarakatan lainnya.
Dengan semakin kompleksnya dinamika sosial kemasyarakatan yang terjadi akibat adanya suatu perubahan, mulai dari tindakan, interaksi, dan hubungan sosial lainnya.
Oleh karena adanya berbagai perubahan tersebut, maka berbagai ilmu maupun keilmuan dan pengetahuan hadir di masyarakat untuk dapat melakukan analisis, akan fenomena tersebut.
Sebut saja seperti lahirnya ilmu sosiologi yang dilatarbelakangi adanya suatu perubahan, dinamika di masyarakat di eropa barat khususnya.
Sosiologi sebagai ilmu sosial yang mempelajari masyarakat, mulai dari interaksi, tindakan, hubungan, proses sosial, struktur, dinamika, dan banyak hal lainnya.
Tentunya menjadi kajian dan analisa dalam sosiologi di masyarakat karena adanya berbagai perubahan sosial terjadi pada lingkungan individu sebagai makhluk sosial.
Lalu bagaimana sejarah awal yang melatarbelakangi lahirnya sosiologi di dunia sehingga pada saat ini terus dipelajari oleh banyak mahasiswa dunia ?
Simak penjelasan singkatnya dibawah ini ya mengenai topik pembahasan sebutkan Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia.
Sejarah Lahirnya Sosiologi Dunia
Ada dua peristiwa penting yang tentunya menjadi awal kelahiran yang melatarbelakangi munculnya sosiologi di dunia yaitu karena adanya revolusi industri (di Inggris) dan revolusi sosial (di Perancis).
Peristiwa itulah yang memunculkan untuk lahirnya sosiologi di masyarakat sebagai disiplin ilmu pengetahuan yang terus berkembang hingga saat ini.
Makin banyak diminati oleh pelajar, dan mahasiswa yang ingin mempelajari dinamika, gejala, fenomena sosial yang ada di lingkungan masyarakat sehari harinya.
Dua peristiwa besar itulah yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat di eropa barat.
Sehingga terjadinya suatu kesenjangan antara apa yang menjadi dan diharapakn serta apa yang ada pada saat itu, berbanding terbalik.
Selanjutnya istilah sosiologi mulai dikenalkan oleh Auguste Comte untuk kali pertama (1789-1857).
Ia mengatakan beberapa pandangan penting mengenai ilmu sosiologi yaitu sebagai berikut :
> Menurut Comte mengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis.
> Bagi Comte dalam menjelaskan gejala alam dan gejala sosial, manusia akan melewati tiga tahap, yaitu tahap teologi, metafisika, dan tahap positivisme.
Yakni objek yang dikaji harus berupa fakta dan kajiannya harus bermanfaat serta mengarah kepada kepastian serta kecermatan.
> Menurutnya sosiologi itu merupakan ratu ilmu sosial dan menempati peringkat teratas dalam hierarki ilmu-ilmu yang ada.
> Comte membagikan ada dua bagian besar sosiologi yaitu statika sosial atau social statics, dan dinamika sosial atau social dynamics.
Kemudian pada selanjutnya, istilah sosiologi kian dikembangkan oleh Karl Marx (1818-1883) yang mengembangkan konsep sejarah perjuangan kelas.
Yaitu dimana lahirnya kelompok berojuis dan kelompok proletar di masyarakat pada saat itu. Kemudian pada selanjutnya, istilah sosiologi kian dikembangkan oleh Karl Marx (1818-1883).
Yang mengembangkan konsep sejarah perjuangan kelas, yaitu dimana lahirnya kelompok berojuis dan kelompok proletar di masyarakat pada saat itu.
Kemudian ada tokoh sosiologi Emile Durkheim (1858-1917) dimana ia memberikan pendapat bahwa sosiologi itu meneliti lembaga lembaga dalam masyarakat dan proses sosialnya.
Durkheim menyebut dan mengkasifikasikan sosiologi menjadi tujuh bagian berdasarkan pokok bahasannya.
Yaitu sosiologi umum, sosiologi agama, sosiologi hukum dan moral, sosiologi tentang kejahatan, sosiologi ekonomi, sosiologi masyarakat dan sosiologi estetika.
Selanjutnya menurut Max Weber (1864-1920) mengatakan sosiologi sebagai ilmu yang berusaha memberikan pengertian yaitu tentang aksi aksi sosial.
Ia menjelaskan bahwa sosiologi juga merupakan ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
Kemudian, salah satu teori yang berikaitan dengan sosialisasi adalah teori George Herbert Mead yang menjelaskan tahap pengembangan diri manusia atau self.
Yang berlangsung melalui beberapa tahap yaitu mulai dari play stage, game stage, dan tahap generalized other.
Itulah tadi para pemikir tokoh sosiologi yang memberikan pandangan dan perspektifnya tentang sosiologi itu sendiri, yang hingga sekarang terus dan masih dijadikan pedoman.
Nah untuk di Indonesia sendiri sosiologi hadir atau muncul sekitaran tahun 1950 an yang mana tokoh sosiologi di Indonesia mulai dari Selo Soemardjan.
Kemudian ada Soelaeman Soemardi, Hasan Shadily, dan tokoh sosiologi lainnya yang ada di Indonesia pada saat itu hingga sekarang.
Dimana juga ikut mewarnai perkembangan, serta perjalanan keilmuan sosiologi dalam memberikan kajian dan analisanya untuk masyarakat luas.
Itulah sekilas penjelasan mengenai topik pembahasan tentang Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi di Dunia, Sebutkan !