-->

13 Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Ada 13 Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli
13 Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Sosiologi Info – Berikut ini penjelasan tentang pengertian nasionalisme menurut para ahli. Mulai dari tokoh Hans Kohn, Louis Snyder, Ernest Renan.

Kemudian, Otto Bouer, Kedourie, Smith, Minogue, Gellner, Soekarno, Hasyim Asy'ari, Wahab Hasbullah, Soemarsono Mestoko, Abdurahman Wahid.

Sebelum memahami pengertian nasionalisme dari 13 tokoh atau ahli diatas, mari simak dulu pembahasan di bawah ini ya. 

Sekilas Memahami Pengertian Nasionalisme

Sobat sudah pernah mendengar tentang apa itu nasionalisme ? Mungkin sebagian sudah mendengar dan membaca maupun melihat penjelasan tentang nasionalisme.

Buat sobat yang lupa mari sama sama kita ingat lagi definisi pengertian dari nasionalisme tersebut. Nasionalisme adalah rasa cinta tanah air. 

Istilah nasionalisme memiliki pengertian yang luas dan sempit. 

Nasionalisme, secara luas didefinisikan, menggambarkan perasaan cinta tanah air seseorang dan mengabaikan kebangsaan lain. 

Sementara itu, nasionalisme dalam arti sempit adalah cinta tanah air yang luhur, tetapi memandang rendah bangsa lain. 

Jika dipahami, ternyata nasionalisme sempit mengarah pada chauvinisme karena memandang rendah bangsa lain. 

Konsep nasionalisme banyak dianut di Indonesia karena konotasinya yang positif. Secara umum, tujuan nasionalisme adalah untuk memberikan identitas pada suatu bangsa. 

Selain itu bertujuan untuk penghapusan tuntutan berlebihan (ekstremisme) oleh individu atau kelompok yang tinggal di suatu negara. 

Pastikan keinginan warga dan bertahan melawan musuh asing. Jadikan konsep nasionalis menghasilkan semangat rela berkorban.

Dilansir dari laman http://repo.iain-tulungagung.ac.id, dituliskan bahwa kata Nasionalisme menurut Bahasa Indonesia yaitu paham (ajaran).

Untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, politik untuk membela pemerintahan sendiri, sifat kenasionalan. 

Sedangkan dalam Bahasa Arab kata nasionalisme menggunakan kata qaumiyah dan wataniyah. 

Secara terminologis, kata Nasionalisme mempunyai arti loyalitas dan kesetiaan kepada satu bangsa dan negara.

Dengan meletakkan kepentingan bangsa negara daripada kepentingan individu dan kelompok yang diaktualisasikan dengan menjalin integrasi rakyat dalam kesatuan politik.

Lalu bagaimana pandangan para ahli mengenai pengertian dari nasionalisme itu sendiri ? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Ada 13 Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Berikut penjelasannya, yaitu :

1. Hans Kohn

Menurut Hans Kohn, pengertian nasionalisme adalah suatu paham yang menghendaki kesetiaan yang tertinggi dari rakyat kepada negara dan bangsa.

2. Louis Snyder

Menurut Louis Snyder, pengertian nasionalisme adalah merupakan percampuran dari berbagai gagasan sehingga menyatu pada taraf tertentu dalam kurun sejarah. 

3. Ernest Renan

Menurut Ernest Renan, pengertian nasionalisme adalah munculnya keinginan menjadi satu bangsa karena ada kemauan untuk bersatu.

4. Otto Bouer

Menurut Otto Bouer, nasionalisme muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama.

5. Kedourie

Menurut Kedourie, nasionalisme adalah doktrin yang berpretensi untuk memberikan satu kriteria dalam menentukan unit penduduk yang ingin menikmati satu pemerintahan eksklusif.

Bagi dirinya, untuk melegitimasi pelaksaan kekuasaan dalam negara dan untuk memberikan hak mengorganisasikan suatu masyarakat negara. 

6. Smith

Menurut Smith, nasionalisme adalah satu gerakan ideologis untuk meraih dan memelihara otonomi, kohesi dan individuality bagi satu kelompok sosial tertentu.

Yang diakui oleh beberapa anggotanya untuk membentuk atau menentukan satu bangsa yang sesungguhnya atau yang berupa potensi saja.

7. Minogue

Menurut dia nasionalisme adalah gerakan politik untuk memperoleh dan mempertahankan integritas politik, yakni gerakan politik yang didasarkan pada perasaan tidak puas sekelompok orang yang diungkapkan dengan tujuan untuk menentang orang asing.

8. Gellner

Ia mengatakan bahwa nasionalisme terutama merupakan satu prinsip politik yakni teori legitimasi politik yang memerlukan batas etnis yang tidak melintasi politik.

9. Soekarno

Menurutnya nasionalisme adalah sebagai landasan dasar untuk menyatukan berbagai perbedaan, baik perbedaan yang berasas etnis, agama, budaya dan cara pandang kehidupan yang dikhususkan pada konsep berbangsa dan bernegara.

10. Hasyim Asy'ari

Ia mengatakan nasionalisme adalah konsep serta pola pikir utama yang wajib dimengerti serta dijalankan oleh seorang manusia, karena nasionalisme adalah qudroh ilahi yang haq.

11. Wahab Hasbullah 

Ia menyebutkan nasionalisme adalah salah satu wujud dari sikap taqwa dan iman kepada ALLAH SWT karena Allah menurunkan agama untuk kesejahteraan manusia dan hanya nasionalisme lah yang hal yang bisa menyatukan berbagai perbedaan yang pada intinya kesejahteraan lah yang diperoleh.

12. Soemarsono Mestoko

Dia menjelaskan nasionalisme adalah bentuk pemikiran dan cara pandang yang menganggap bangsa sebagai bentuk organisasi politik yang ideal. 

Suatu kelompok manusia dapat disatukan menjadi bangsa karena unsur unsur pengalaman sejarah yang sama, dalam arti pengalaman penderitaan atau kejayaan bersama.

13. Abdurahman Wahid

Ia menyebutkan nasionalisme adalah tujuan pokok kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan adanya semangat nasionalisme maka persatuan dan kesatuan sebuah negara akan tetap terjaga.

Nah itulah tadi penjelasan diatas tentang pengertian nasionalisme secara umum dan pengertian nasionalisme menurut para tokoh atau ahli.

Demikian pembahasan tentang topik Ada 13 Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat ya. 

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !