Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 79, Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional

Sosiologi Info - Berikut ini pembahasan soal Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 79, Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional.

Mari simak penjelasan dan ulasannya di bawah ini ya adik adik. Dimana dalam pembelajaran ini adik adik akan membahas materi di bagian BAB 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.

Ada beberapa materi yang akan dipelajari. Mulai dari bagian A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908. 

Kemudian materi di Bagian B. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya materi di Bagian C. Mewujudkan Persatuan dan Kebanggaan Sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional. 

Itulah beberapa materi penting yang akan dipelajari pada bagian BAB 4 tersebut. Seperti dilansir dari buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Buku pelajaran PPKn ini edisi revisi 2017, untuk kelas VIII SMP/MTs. Dengan penulis Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani dan Salikun.

Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan cetak 2 tahun 2017. 

Pada kesempatan kali ini adik adik akan mempelajari materi di Bagian A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908. 

Dengan materi soal di bagian Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional di halaman 79. Namun perlu diingat bahwa jawaban alternatif.

Yang telah disajikan oleh tim redaksi hanya lah sebagai tambahan bahan belajar saja. Tidaklah menjadi jawaban multak benar 100 persen.

Oleh karena disarankan agar adik adik dapat mengeksplorasi jawaban relevan lainnya. Serta menjawab dulu semampunya soal pertanyaan tersebut. 

Mari kita pahami sekilas tentang materi di bagian BAB 4 yang akan adik adik pelajar, yuk baca dengan seksama. 

Sekilas Tentang Pendahuluan BAB 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Materi pembelajaran di bagian BAB 4 ini adik adik akan memaknai semangat kebangkitan nasional tahun 1908. 

Seperti kita tahu, suatu bangasa tidak akan berubah manakala bangsa tersebut tidak mau mengubah dirinya sendiri. 

Itulah yang terjadi, bangsa Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang merdeka seperti saat sekarang yang dirasakan. 

Apabila dulu tidak ada usaha untuk membangkitkan dan melepaskan diri dari penjajahan yang dilakukan negara lain pada masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, kesadaran bangsa Indonesia untuk bangkit tumbuh seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli akan kemerdekaan Indonesia. 

Seperti kita ketahui, penjajahan oleh Belanda dalam menguasai bangsa Indonesia dalam kurun waktu yang lama. 

Karena pada saat itulah bangsa Indonesia sangat mudah dipecah belah dan perjuangan yang dilakukan masih bersifat kedaerahan, tidak bersatu satu sama lainnya. 

Boedi Oetomo yang sebagai organisasi nasional pertama meletakkan semangat kebangkitan nasional bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan meraih kemerdekaan tersebut. 

Maka begitu pentingnya kita memahami dan dapat meneruskan nilai kebangkitan nasional tahun 1908. 

Oleh karena itu, dalam BAB 4 inilah adik adik akan mempelajari dan membangun semangat kebangkitan nasional tahun 1908. 

Agar pada masanya generasi muda dapat meneruskan cita cita perjuangan bangsa Indonesia dalam semangat kebangkitan nasional. 

Setelah memahami sekilas pentingnya semangat kebangkitan nasional. Adik adik Mari simak ulasan jawabannya di bawah ini ya.

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 79, Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional

Berikut ini soal dan jawabannya : 

Aktivitas 4.1 

Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Pahlawan Nasional

No | Aspek Informasi | uraian

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa disebut juga sebagai Pangeran Surya. Ia adalah seorang pahlawan nasional yang lahir di Banten, tahun 1631. 

Dia merupakan seorang gerilyawan yang mana ikut berjuang saat melawan penjajahan Belanda. 

2. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin disebut juga I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape. 

Ia adalah seorang pahlawan nasional yang lahir di Sulawesi Selatan pada tahun 1631. 

Dia memimpin perjuangan melawan kolonial Belanda pada masa itu yang berusaha ingin menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan. 

3. Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol ialah seorang tokoh pahlawan nasional Islam yang lahir di Sumatera Barat pada tahun 1772. 

Dia ikut berkontirbusi dalam perang padri saat melawan kolonial Belanda. Dia pun meninggal pada tahun 1864 dalam masa pengasingannya. 

4. Pengeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro juga dikenal dengan sebutan Bendara Pangeran Harya Dipanegara. Ia adalah pahlawan nasional yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1785. 

Ia memimpin perjuangan dalam perang jawa melawan pemerintahan Hindia Belanda pada masa itu. Dimana diketahui bahwa perang itu memakan banyak korban. Ia pun meninggal di Benteng Rotterdam Makasar pada tahun 1855. 

5. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura juga sosok pahlawan nasional Maluku yang lahir pada tahun 1783. 

Ia sosok pahlawan yang ikut memberontak melawan VOC dan akhirnya meninggal pada umur 34 tahun pada tahun 1817. 

6. I Gusti Ketut Jelantik

I Gusti Ketut Jelantik sosok patih kerajaan Buleleng. Ia ikut berkontribusi dalam perang Jagaraya (Bali) melawan Kolonial Hindia Belanda. Ia gugur pada tahun 1849. 

Demikianlah pembahasan tentang Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP Halaman 79, Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional.

Itulah penjelasan yang dapat disampaikan oleh tim redaksi, semoga bermanfaat ya adik adik. Seperti dilansir dari buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Buku pelajaran PPKn ini edisi revisi 2017, untuk kelas VIII SMP/MTs. Dengan penulis Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani dan Salikun.

Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan cetak 2 tahun 2017. 

#Disclaimer jawaban alternatif diatas

1. Kunci jawaban diatas hanya lah sebagai tambahan referensi saja. Tidak menjadi jawaban yang mutlak benar 100 persen.

2. Silahkan adik adik mengeksplorasi jawaban relevan lainnya sesuai dengan soal pertanyaan yang sedang dibahas.

3. Jangan jadikan jawaban diatas sebagai patokan jawaban yang benar 100 persen. Disarankan juga adik adik menambah bacaan lainnya.