-->

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi

Sosiologi Info – Berikut soal pembahasan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi, subtema 2 pembelajaran 2.

Sebagaimana dilansir dari buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Tema 7, Peristiwa dalam kehidupan

Dengan penulis oleh Maryanto, Fransiska, Heny Kusumawati, Diana Puspa, dan Ari Subekti. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan edisi revisi tahun 2017

Mari langsung saja simak pembahasan dan penjelasan jawaban alternatif di bawah ini dengan saksama ya adik-adik.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi 

Diskusikan bersama teman sebangkumu. 

1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok ? 

2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok ? 

3. Tuliskan hasil diskusi kalian pada kolom berikut. 

1. Jawaban soal nomor 1 : 

Perbedaan antara karya tari tunggal, berpasangan dan kelompok adalah diliat dari jumlah pemain, pola lantai, jenis tarian, dan gerakan. 

Kalau untuk karya tari tunggal tentu jumlah pemainnya 1 dan pola lantainya dilakukan sendiri tanpa ada nya lawan bermain, bisa mundur, maju, menyamping dan mutar. Tidak susah mengatur pola lantainya. 

Jenis tarian yang bisa dibawakan tentu tarian tunggal, apabila dari adatnya tarian berpasangan atau kelompok, tidak bisa dibawakan. 

Selain itu, gerakannya hanya bisa dilakukan perseorangan, tidak bisa dilakukan secara bergantian atau memerankan orang lain. 

Sedangkan untuk karya tari berpasangan dilakukan hanya dua orang saja, sehingga mengatur pola lantainya sedikit rumit. 

Tidak boleh bertabrakan dalam mengatur pola lantai. Selain itu, jenis tarian yang bisa digunakan adalah jenis tarian berpasangan. 

Entah itu dua orang atau empat orang, yang penting berpasangan. Menyesuaikan adat tariannya, apabila dimainkan cowok dan cewek, maka harus begitu. 

Lalu untuk gerakannya menyesuaikan iringan musik dan bisa menggunakan gerakan berpasangan seperti berputar dengan pegangan tangan atau bertepuk tangan. 

Sedangkan untuk karya tari kelompok, dimainkan secara berkelompok entah bilangan genap atau ganjil, yang penting berkelompok dan banyak. 

Biasanya sih dimainkan antara 10 hingga 15 orang. Kan nggak mungkin kalo berkelompok hanya satu orang saja. 

Pola lantai berkelompok sangatlah sulit, karena harus memperkirakan semua space terisi dan nggak ada orang yang merasa terblocking. 

Jenis tarian yang bisa dimainkan adalah tarian berkelompok, misalnya saja tari saman. 

2. Jawaban soal nomor 2 :

Untuk tari tunggal, pola lantainya dapat terbentuk sesuai arah gerak penari. Kan mestinya penari mampu memperkirakan dirinya. 

Nggak mungkin 1 panggung dikuasai sendiri, tentu ada beberapa gerakan yang memang tersentral di tengah. 

Sehingga pola lantai tari tunggal sering berada di tengah atau berpola lantai garis lurus. Bisa juga berpola lantai garis melengkung apabila penari memutari ruang pentas. 

Sedangkan untuk tari berpasangan sering menggunakan pola lantai lurus, melengkung, lingkaran apabila pasangannya lebih dari 2 pasang. 

Namun, untuk tari berkelompok pola lantainya terbiasa lurus, karena minimnya ruang pentas dan banyaknya penari. Selain lurus juga bisa garis melengkung. 

Untuk pola lantai garis lurus yang bisa digunakan adalah pola lantai segi empat, pola lantai zig-zag, pola lantai segi lima. Hal itu disebabkan banyaknya pemain dan memuat tarian lebih menarik. 

Sedangkan pola lantai garis lengkung yang bisa digunakan adalah pola lantai lingkaran, lengkungan ular dan spiral 

Demikianlah pembahasan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Ayo Berdiskusi , semoga bermanfaat ya adik-adik 

Sebagaimana dilansir dari buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Tema 7, Peristiwa dalam kehidupan

Dengan penulis oleh Maryanto, Fransiska, Heny Kusumawati, Diana Puspa, dan Ari Subekti. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan edisi revisi tahun 2017

#Disclaimer jawaban di atas: 

1. Kunci jawaban alternatif di atas tersebut tidaklah menjadi kunci jawaban yang mutlak benar 100 persen. 

2. Silahkan adik-adik menambah bacaan dan referensi yang relevan terkait dengan soal pertanyaan tersebut. 

3. Disarankan adik-adik agar dapat mencari jawaban yang relevan lainnya, agar bisa menambah wawasan dan paham akan materi pembelajaran. 

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !