Pedoman atau Kaedah Dasar Penulisan
Pedoman atau Kaedah Dasar Penulisan. Menulis adalah seni bagi semua orang yang mempunyai opini dan kebahagian dalam merangkai sebuah peradaban, maka menulislah karena ide dan gagasan kita adalah sebagai catatan sejarah dan peradaban manusia.
Pedoman atau Kaedah
Dasar Penulisan
 |
| Pedoman atau Kaedah Dasar Penulisan |
Pramoedya Ananta
Toer
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama Ia
tidak menulis, Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis
adalah bekerja untuk keabadian.”
Menulis adalah seni bagi semua
orang yang mempunyai opini dan kebahagian dalam merangkai sebuah peradaban, maka
menulislah karena ide dan gagasan kita adalah sebagai catatan sejarah dan
peradaban manusia.
Beberapa Kaedah Dasar Penulisan
- Dilarang keras copy paste !
- Agar tulisan Anda layak diterbitkan, beberapa aturan dan kaedah standar ini harus terpenuhi
- Semakin rapi Anda menulis, semakin cepat tulisan Anda diterbitkan.
- Pastikan profile Anda sudah dilengkapi foto dan keterangan biodata.
- Jangan tulis nama dengan huruf besar semua. Huruf besar hanya di awal kata.
- Jangan menggunakan judul dengan huruf besar semua. Huruf besar hanya pada awal kata saja dan sesuai dengan EYD.
- Setiap tulisan harus disertakan foto/gambar yang standar, yakni sebesar 400 piksel (atau 600X400).
- Panjang atau jumlah tulisan minimal 500 - 700 kata dan hingga 1000 kata (words).
- Panjang setiap paragraf/alinea adalah antara 2 hingga 4 baris atau antara 200 hingga 300 karakter. Paragraf/alinea yang lebih dari 4 baris akan terlihat sangat panjang pada layar HP/ponsel.
- Tulisan harus memperhatikan tata-bahasa standar, dari soal tanda-baca, huruf besar-huruf-kecil dan penggunaan transliterasi yang benar. Kata-kata asing umumnya dibuat miring (italyc).
- Pilih kategori tulisan sesuai dengan tema yang Anda tulis, ada empat kategori : Baca Selengkapnya.
- Jangan mengirimkan dua naskah dengan isi yang sama. Juga, jangan menggunakan judul yang sama untuk isi naskah yang berbeda.
- Jangan mengirimkan tulisan yang sudah diterbitkan di media/web lain.
- Tolong sertakan sumber refrensi artikel (baik dari buku, jurnal atau website) dan sumber foto yang ada pada artikel. Jika tidak ada sumber referensi maka artikel tidak akan diterbitkan.
- Kirim artikel ke email : sosiologi.info@gmail.com
- Setelah itu tolong konfirmasi via instagram : @freshiologi
- Terimakasih
Pramoedya Ananta Toer
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa
pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai
jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84).”
Sumber
quotes : Klik