Lomba Esai Nasional (LENSA) 2018 di UNY oleh UKMF Penelitian SCREEN

UKMF Penelitian SCREEN

Universitas Negeri Yogyakarta

.

.

Proudly Present

“Lomba Esai Nasional (LENSA) 2018” 🎉🎉🎉

📢📢 Hallo Para Generasi Muda Indonesia !! 📢📢

.

Ada kabar gembira nih dari UKMF Penelitian SCREEN 🤗

.

Lomba Esai Nasional (LENSA) 2018 pendaftarannya udah mulai dibuka lho. Mahasiswa(i) se-Indonesia berkesempatan menuangkan ide-ide kreatif  serta kemampuan terbaiknya.

.

TEMA : “Revitalisasi Kearifan Lokal Menuju Indonesia Raya”.

Sub Tema :

📌 Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

📌 Pariwisata Berkelanjutan

📌 Ekonomi Kreatif

📌 Konservasi Lingkungan

📅 Catat tanggal pentingnya :

⏳Pendaftaran, Pengiriman Karya, dan Pembayaran Administrasi :

Gelombang 1 : 12 Juni -  31 Juli 2018 

Gelombang 2 :  1 - 18 Agustus 2018

⏳Proses Seleksi dan Penjurian : 19 – 27 Agustus 2018

⏳Pengumuman 5 Finalis : 28 Agustus 2018

⏳Presentasi Karya : 7 September 2018

⏳Pengumuman Juara : 8 September 2018

.

📄 Syarat dan Ketentuan tercantum pada pamflet dan panduan. .

.

🏅 5 peserta terbaik akan mempresentasikan ide kreatifnya yang akan dilaksanakan di Kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta 🏅

.

📔 Untuk Panduan dan Formulir pendaftaran dapat didownload di

Link : http://unyku.ga/TMyO6

.

🏆 Hadiah dan Penghargaan :

Juara I : Sertifikat + Trophy + Uang Pembinaan

Juara II : Sertifikat + Trophy + Uang Pembinaan

Juara III : Sertifikat + Trophy + Uang Pembinaan

Seluruh Peserta : E-Sertifikat

.

💰Biaya Pendaftaran Esai:

Gelombang 1 : Rp. 30.000 /karya

Gelombang 2 : Rp. 35.000 /karya

.

📩📲 For More Information

Media Informasi :

Instagram : @ukmfscreen

Facebook : UKMF SCREEN FIS UNY

Twitter : @UKMF_SCREEN

Blog : ukmfscreen.student.uny.ac.id

Email : ukmfisuny@gmail.com

*Narasi Kebaikan* Dalam setiap narasi zaman telah dijelaskan bahwa tidak ada yang berubah dari sebuah tanggung jawab. Telah lugas tersampaikan dalam setiap kurun waktu amanah itu selalu ada. Yang berbeda hanyalah pemikulnya, yang berganti hanyalah narasi pribadi, yang tidak sama hanyalah nama-nama pengembanya. Kini telah tiba estafet tanggug jawab itu pada kami. Begitulah amanah, seperti itulah cara kerjanya. Amanah selalu membuat pemikulnya harus berfikir lebih dari biasanya. Membuat tangan harus bekerja lebih cepat dari umumnya. Membuat bahu harus lebih kokoh dari sediakala. Estafet itu telah sampai, saatnya memikulnya, mengudarakanya. Sebuah narasi dari setiap waktu pasti mengatas namakan karya sebagai roda pergerakanya. Karya selalu menarik untuk dijadikan visi panjang, jauh melesat. Hanya saja, sudah cukupkah? Tidak. Sejauh zaman menyapa manusia, semua manusia pasti pernah berkarya, bahkan koruptor juga seorang pengkarya. Sudah tiba waktunya karya-karya itu kita baikan dan kebaikan-kebaikan itu kita karyakan. Mari menarasikan gagasan lalu mengkaryakanya dalam sebuah kebaikan. Akhirnya, amanah memang tidak akan pernah salah memilih pundak. Tapi kaki sering sekali salah memijak. Maka ingatkanlah kami, tegurlah dan nasehati. Semoga narasi kebaikan ini dapat berjalan kedepan. -- UKMF PENELITIAN SCREEN 2018 -- #KaryakanKebaikan

A post shared by UKMF Penelitian SCREEN (@ukmfscreen) on Feb 12, 2018 at 12:46am PST