-->

PKM Polisi Lalu Lintas Universitas Riau 2019

Polisi lalu lintas juga dapat menjadi alternatif dalam mencerdaskan peserta didik, yaitu dengan program PKM salah satu tim dari Universitas Riau
Sosiologi Info-Polisi lalu lintas tidak hanya mengatur kondisi jalan. Polisi lalu lintas juga dapat menjadi alternatif dalam mencerdaskan peserta didik, yaitu dengan program PKM salah satu tim dari Universitas Riau berhasil mendirikan Polisi Lalu Lintas (Pondok Literasi Langkah Awal untuk Lingkungan Berkualitas)

POLISI LALU LINTAS (Pondok Literasi Langkah Awal untuk Lingkungan Berkualitas) merupakan salah satu tim PKM Universitas Riau yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat. 

Tim ini baru saja menyelesaikan kegiatan mereka, yaitu membangun pondok literasi dan melaksanakan program untuk membudayakan membaca sejak dini di SD Negeri 024 Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. 

SD ini memiliki 5 ruang kelas (salah satunya di sekat untuk menjadi 2 kelas) dan 1  kantor guru, 2 kamar mandi dengan sanitasi kurang memadai dan parahnya tidak memiliki perpustakaan. 

Tim ini memilih bentuk pondok karena merupakan kearifan negeri (sebutan lain: gubuk, saung, dll) sehingga dapat di terima dengan mudah sekaligus menarik siswa/i untuk datang membaca.  

Adapun program yang dilaksanakan ialah:
1. Rancang dan Membangun Pondok Literasi (RAMBU POLISI)  
2. Sumbangan Ilmu melalui Buku (SIM B)  
3. Senandung Kisah Literasi Anak Sekolah (Sekilas)
4. Belajar Tentang Karakter (Better)
5. Ceria Belajar (Ceribel)
6. Reading is a Culture (RIAU)

Pondok Literasi bisa dijadikan solusi untuk sekolah-sekolah yang jauh dari perhatian pemerintah. Daripada tidak ada perpustakaan sama sekali, program-program ini jauh lebih dekat dan diterima masyarakat. Harapannya agar kegiatan ini jadi contoh beberapa sekolah lain. 

Selain tentu saja minim dana, ini juga inovasi tersendiri. Pondok tidak lagi dikaitkan dengan warna coklat gelap, beratap rumbia tetapi dengan beragam buku di dalamnya, warna cerah.   

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari @ristekdikti untuk mencari mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjadi agent of change bagi lingkungan sekitarnya. 

Nantinya setelah di monitoring dan evaluasi oleh Reviewer Nasional, akan diperoleh tim yang layak untuk di pertandingkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). 

Wah... Semoga bisa lulus ke PIMNAS ya tim @pkmpolantas...!!!

Nah kalau teman-teman ingin menyumbang berikut di lampirkan kebutuhan yang diperlukan. Jika memang pengen berkerja sama bisa hubungi salah sau dari contact person dibawah. Adapun yang bisa di sumbangkan ialah sebagai berikut. 

1. Buku ( Seperti buku ajar,  buku cerita,  ensiklopedia, dll, yang terkategori kelas 1-6 sd) 
2. Alat peraga pendidikan [torso, globe, papan tulis,  dll]
3. Uang. 

Donasi dapat di antar ke Dekanat FISIP UNRI atau di Sekretariat IMS FISIP UNRI. (Harap jika ingin memberi donasi, menghubungi salah satu contact person dbawah)  

Donasi uang dapat dikirim Ke Rekening 
7121955746 (A.n. Wendi Silitonga-Bank Mandiri Syariah) 
Apabila telah mengirimkan donasi uang harap memberi tau contact person, dengan kode DONATION FOR PKM POLISI LALU LINTAS.

Contact person:
085365538084 (Wendi Silitonga)
085356320517 (Sandewa Jopanda)
081534185763 (Ayu Syafitri)
082385184168 (Putriany Yoranda)

"Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia"_Nelson Mandela

PKM POLISI LALU LINTAS!!!
Salam Cinta Literasi...!!!

#PKMPOLANTAS #PIMNAS32 #PKM 
#mahasiswaunri #Kemerisekdikti


Lihat postingan ini di Instagram

POLISI LALU LINTAS (Pondok Literasi Langkah Awal untuk Lingkungan Berkualitas) merupakan salah satu tim PKM Universitas Riau yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat yang baru saja menyelesaikan kegiatan mereka membangun pondok literasi dan melaksanakan program untuk membudayakan membaca sejak dini di SD Negeri 024 Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. . . SD ini memiliki 5 ruang kelas (salah satunya di sekat untuk menjadi 2 kelas) dan 1 kantor guru, 2 kamar mandi dengan sanitasi kurang memadai dan parahnya tidak memiliki perpustakaan. Tim ini memilih bentuk pondok karena merupakan kearifan negeri (sebutan lain: gubuk, saung, dll) sehingga dapat di terima dengan mudah sekaligus menarik siswa/i untuk datang membaca. . . Adapun program yang dilaksanakan ialah: 1. Rancang dan Membangun Pondok Literasi (RAMBU POLISI) 2. Sumbangan Ilmu melalui Buku (SIM B) 3. Senandung Kisah Literasi Anak Sekolah (Sekilas) 4. Belajar Tentang Karakter (Better) 5. Ceria Belajar (Ceribel) 6. Reading is a Culture (RIAU) . Pondok Literasi bisa dijadikan solusi untuk sekolah-sekolah yang jauh dari perhatian pemerintah. Daripada tidak ada perpustakaan sama sekali, program-program ini jauh lebih dekat dan diterima masyarakat. Harapannya agar kegiatan ini jadi contoh beberapa sekolah lain. Selain tentu saja minim dana, ini juga inovasi tersendiri. Pondok tidak lagi dikaitkan dengan warna coklat gelap, beratap rumbia tetapi dengan beragam buku di dalamnya, warna cerah. . Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari @ristekdikti untuk mencari mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjadi agent of change bagi lingkungan sekitarnya. Nantinya setelah di monitoring dan evaluasi oleh Reviewer Nasional, akan diperoleh tim yang layak untuk di pertandingkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). . Wah... Semoga bisa lulus ke PIMNAS ya tim @pkmpolantas...!!! . Nah kalau teman-teman ingin menyumbang berikut di lampirkan kebutuhan yang diperlukan. Jika memang pengen berkerja sama bisa hubungi salah sau dari contact person dibawah. Adapun yang bisa di sumbangkan ialah sebagai berikut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kumpulan Artikel Sosiologi (@sosiologiinfo) pada

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !