-->

13 Tips Sukses Menjadi Enumerator, Peneliti Sosial dan Survei

Apa sih pengertian enumerator, kerjanya npain ? Berikut pengertian enumerator dan tips menjadi enumerator yang sukses melakukan pengumpulan data. Untuk kamu mahasiswa, yuk baca dan terapkan tipsnya.
13 Tips Sukses Menjadi Enumerator, Peneliti Sosial dan Survei
Sosiologi Info - Apa sih pengertian enumerator, kerjanya npain ? Berikut pengertian enumerator dan tips menjadi enumerator yang sukses melakukan pengumpulan data. Untuk kamu mahasiswa, yuk baca dan terapkan tipsnya.

Menjadi Seorang Peneliti. Dulu, kita hanya berpikiran bahwa menjadi peneliti itu kerjanya di laboratorium (Lab), yang tugasnya hanya meneliti habitat, hewan, tumbuhan, atau bahkan bakteri dan virus.

Kalau masih ingat, waktu SMA jurusan IPA, kita sering pakai baju seragam jas putih yang biasanya ke Lab sesuai jadwal mata pelajaran.

Atau yang sekarang kuliah, punya temen anak sains, seperti biologi, kimia atau kedokteran yang mungkin menghabiskan waktunya di lab.

Ternyata, tidak hanya anak sains saja yang melakukan penelitian, anak sosial juga ada melakukan penelitian yang langsung turun kelapangan menemui masyarakat.

Inilah yang disebut sebagai penelitian sosial. Penelitian sosial adalah kegiatan penyelidikan terhadap gejala sosial, budaya, perilaku, tindakan, dan berbagai fenomena dalam lingkungan masyarakat.

Bisa juga penelitian sosial dalam bentuk pemerdayaan sosial masyarakat, bagaimana program yang dijalankan, hasil, dan evaluasi yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian sosial.

Nah, biasanya orang yang ditugaskan dilapangan untuk melakukan penelitian sosial disebut sebagai enumerator. Lalu, apa itu pengertian enumerator ?

Pengertian Enumerator. Dilansir dari halaman Rencanamu.id, Enumerator merupakan petugas lapangan yang membantu tim dalam memonitoring dan mengevaluasi dalam kegiatan pengumpulan data.

Hal yang sama juga dituliskan oleh Lektur.id, Enumerator merupakan petugas lapangan yang membantu tugas tim survei dalam kegiatan pengumpulan data.

Enumerator yang bertugas sebagai pengumpul data saat berada dilapangan yang langsung menjumpai masyarakat. 

Ketika kita tidak terbiasa dengan pekerjaan sebagai enumerator, mungkin akan ada kendala yang kita hadapai, seperti gerogi, takut kena usir, dikira sales, dan berbagai citra dan pikiran negatif lainnya.

Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas sebagai seorang peneliti survei dilapangan yang langsung menjumpai responden, ada baiknya juga kita mempersiapkan berbagai hal penting.

Nah, dibawah ini akan saya coba berikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika kamu mendapakan kesempatan untuk menjadi enumerator atau petugas lapangan yang akan mewawancarai masyarakat.

Saya mintak maaf mungkin tidak begitu urut dalam menulis tips menjadi enumerator saat turun lapangan di masyarakat, kamu bisa menerapkannya, berikut dibawah ini tipsnya : 

Pertama, Persiapkan Perlengkapan sebelum turun lapangan. Saya selalu memastikan perlengkapan yang penting-penting tidak tertinggal. 

Persiapkan tas atau ransel yang simpel dan bisa membawa semua kebutuhan lapangan kamu, seperti Baju, Sweater, Powerbank, Charger, Topi, Masker, Helm, Sarung Tangan, Selimut, vitamin, obat-obatan penting, laptop, serta berbagai kebutuhan yang penting banget untuk kamu bawa.

Kedua, Pelajari dan Pahami Isi Kuesioner dengan Baik. Sembari sampai dilapangan, kamu hendaknya untuk mempelajari cara mengisi form kuesioner, baik itu secara manual dengan kertas, atau ada yang juga menggunakan aplikasi di android.

Pastikan kamu sudah memahami dan menguasi tata cara dalam pengisian form kuesioner dengan cermat dan baik, sehingga saat turun lapangan kamu tidak lagi bingung apa yang hendak ditanyakan.

Bahkan, saya pernah turun lapangan sampai hafalan isi kuesioner, jadi saya bisa menghemat waktu saat melakukan wawancara dengan responden.

Ketiga, Cari Tahu Daerah yang Hendak Kamu Tuju saat Turun Lapangan. Hal ini perlu kamu lakukan sebagai bahan awal untuk mengenal lokasi lapangan, bagaimana kondisi suku, etnis, dan agam yang ada disana.

Dengan cara ini kamu akan dapat mudah dalam melakukan perkenalan awal ketika sampai dilokasi lapangan.

Keempat, Lakukan Pembuka, Penyampai Isi Kuesioner, dan Penutup yang Mencerminkan Kita Seolah Dekat dengan Responden. 

Misalnya tanyakan daerah asal, atau etnis, mungkin saja kan sama-sama satu etnis/suku yang sama, sehingga dalam melakukan wawancara bisa ngobrol dengan santai.

Ajak responden untuk menceritakan, sehingga ketika kamu bertanya, hanya satu pertanyaan sudah memancing untuk terjawabnya pertanyaan yang selanjutnya yang ada di kuesioner.

Hal ini dapat membuat waktu kamu hemat, dan bisa dialihkan ke responden yang selanjutnya lagi. 

Kelima, Perhatikan Lingkungan Dimana Kamu Melakukan Tugas Turun Lapangan. Sebisa mungkin kamu akrab dengan pendudukan setempat, walaupun kamu baru kenal dan baru kesana, upayakan selalu tampil riang, gembira, dan penuh semangat.

Keenam, Dekati Anak-Anak kecil yang Ada Disekitar Rumah Warga. Dengan cara ini kamu memberikan simbol, bahwa kamu suka dan dekat dengan anak-anak.

Nah, ini yang akan menjadi poin penting bagi warga sekitar yang hendak kamu wawancarai, akan lebih terbuka terhadap jawabannya tersebut.

Ketujuh, Upayakan Selalu Melapor atau Memintak Izin. Saat hendak wawancara dengan masyarakat, jangan lupa untuk permisi dan memintak izin kepada para tokoh masyarakat, pak rt/rw, serta perangkat desa. 

Dengan cara ini kita akan tertolong, karena upaya mendekatkan diri dengan tokoh masyarakat, sehingga warga yang akan kita jumpa akan menerima kita.

Kebanyakan tempat pasti akan menanyakan, sudah lapor atau mintak izin ke pak rt/rw, dan jangan lupa catat namanya, kadang kita ditanyakan juga oleh responden, biar mereka percaya.

Kedelapan, Jangan Lupa untuk Membawa Sagu Hati atau Kenang-Kenangan. Cara ini bisa kamu terapkan, dan sesuaikan dengan budget turun lapangan kamu yah, jangan sampai minus banyak hehehe

Dengan memberikan sagu hati, hal ini yang bisa membuat kesan dengan masyarakat setempat. Pasti mereka akan welcome dengan kita, dan akan dibantu untuk mempengaruhi warga sekitar biar mau ikut diwawancara.

Cara cepat untuk mengumpulkan masyarakat, hehehe soalnya saya mengalami ini bersama tim waktu turun lapangan.

Kesembilan, Jangan Putus Komunikasi dengan Orang yang Kamu Kenal. Disana saat proses turun lapangan, seperti pak rt/pak rw, dan perangkat desa yang ada, pasti kamu akan dekat dan kenal mereka, menyimpan nomor hp atau wa mereka.

Tujuannya ya agar sewaktu-waktu ada perlu kamu cukup kontak via hp atau wa saja. Dapat memudahkan kamu jika ada kekurangan data saat turun lapangan.

Kesepuluh, Jadilah Pendengar yang Baik Saat Dilapangan Bersama Masyarakat. Nah, ini kadang yang kita kesal, kadang ada tiba-tiba masyarakat datang.

Dan mengadu tentang kejadian-kejadian yang membuat kita harus bisa mendengarkan, dan meresponnya dengan baik.

Ya memang kita tidak bisa menyelesaikan perkara yang diceritakan, tapi setidaknya kita jangan langsung bilang tidak bisa, atau tidak mau mendengarkan. 

Ini akan membuat kamu tidak baik dimata masyarakat. Adabaiknya kamu tetap mendengarkan dan merespon dengan harapan juga. 

Oleh karena itu jadilah pendengar yang baik, dan tetaplah memberikan rasa percaya, rasa empati dan simpati, serta rasa kepedulian dengan hal yang diceritakan.

Kesebelas, Kesampingkan Dulu Honor atau Bayaran. Terkadang kita harus bisa mengesampingkan honor yang kamu dapatkan saat hendak menjadi enumerator. 

Yang menjadi penting adalah kamu bisa banyak belajar hal baru yang mungkin belum bisa kamu dapatkan selama kuliah.

Nah dengan mengikuti kegiatan turun lapangan kamu akan menemukan pengetahun dan ilmu baru lagi.

Apalagi yang kamu jumpai masyarakat yang menjadi responden pasti akan berbeda beda, pasti seru banget deh, soalnya saya udah pernah ngalamin.

Keduabelas, Pastikan Semua Data yang Penting Saat Wawancara Sudah Kamu Isi dengan Baik.
Menyelesaikan satu kuesioner memang menjadi hal yang wajib, dan penting dalam prinsip kita sebagai enumerator yang tugasnya mengumpulkan data.

Berusahalah untuk selalau memberikan data yang akurat dan baik, karena data yang kamu berikan akan mempengaruhi pengambilan keputusan dari keberlanjutan program atau riset tersebut.

Ketigabelas, Pastikan Kamu Mendokumentasikan. Setiap proses wawancara dengan responden, dan beberapa fenomena yang ada saat berada didaerah tersebut, agar kamu dengan sigap mengambil gambar atau videonya untuk disimpan.

Hal ini sebagai tujuan agar sewaktu-waktu kamu perlu bisa kamu pakai sebagai bahan presentasi dan sejenisnya.

Nah, itulah 13 tips yang bisa kamu coba sebagai enumerator yang akan turun kelapangan menjumpai masyarakat didaerah-daerah yang menjadi tujuan kamu. 

Semoga bisa sukses menjadi enumerator atau peneliti sosial atau peneliti suvei yah. Selalu semangat saat turun lapangannya.

Sumber Referensi :
https://rencanamu.id/post/dunia-kerja/karier/bekerja-sebagai-peneliti-survei-menarik-nggak-sih
https://lektur.id/arti-enumerator/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !