-->

Teori George Herbert Mead : Empat Tahap Analisis Tindakan

Teori George Herbert Mead. Interaksionisme Simbolik.Ada empat basis dan tahap tindakan yang saling berhubungan.
Teori George Herbert Mead

Sosiologi Info - Teori George Herbert Mead merupakan bagian dari Interaksionisme Simbolik. Menurut Mead ada empat basis dan tahap tindakan yang saling berhubungan. Apa saja keempat tindakan itu, yuk baca.

Teori interaksionisme simbolik. Apa itu teori interaksionisme simbolik ? Menurut pandangan teori interaksionisme simbolik, manusia adalah mahluk pembuat atau produsen simbol. Segala sesuatu (objek) yang ada dalam kehidupan manusia mempunyai simbolik. (Sumber : Klik)

Interaksi simbolik didasarkan pada ide-ide tentang individu dan interaksinya dengan masyarakat. Esensi interaksi simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan diri manusia, yaitu komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. (Sumber : Klik)

Misalnya simbol larangan parkir yang ada tandanya di jalan raya, simbol seseorang ketika memberikan respon dengan mengguna jempol, dan berbagai contoh kecil yang dimainkan oleh manusia dengan simbol-simbol tertentu.

Sekilas mengenal George Herbert Mead. Mead lahir di South Hatley Massachusetts, 27 Febuari 1863. Ia mendapatkan pendidikan terutama di bidang filsafat dan aplikasinya terhadap kajian psikologi sosial.

Mendapat sarjana muda dari Oberlin College (tempat ayahnya menjadi profesor) di tahun 1883 dan beberapa tahun kemudian, menjadi guru sekolah dasar, menjadi mantri ukur di perusahaan KA dan memberikan les privat.

Tahun 1887, Mead meneruskan pendidikan ke Harvard. Setelah beberapa tahun kuliah di Harvard maupun di Universitas Leipzig dan Berlin, Mead ditawari menjadi Dosen di Universitas Michigan tahun 1891.

Penting untuk dicatat, bahwa Mead tak pernah menerima gelar sarjana (S1). Tahun 1894, atas undangan John Dewey, ia pindah ke Universitas Chicago, dan tetap disitu hingga akhir hayatnya.

"Menurut Mead, unit studi adalah tindakan yang terdiri dari aspek tersembunyi dan yang terbuka dari tindakan manusia. Di dalam tindakan itulah, semua kategori psikologis tradisional dan ortodoks menemukan tempatnya. Perhatian, persepsi, imajinasi, alasan, emosi, dan sebagainya, dilihat sebagai bagian dari tindakan, karenanya tindakan meliputi keseluruhan proses yang terlibat dalam aktivitas manusia," (Bernard Meltzer)
Teori George Herbert Mead
Empat tahap analisis tindakan menurut George Herbert Mead. Dalam menganalisis tindakan, pendekatan Mead hampir sama dengan pendekatan Behavioris dan memusatkan perhatian pada rangsangan (stimulus) dan tanggapan (response).

Seperti dikatakan Mead, kita membayangkan stimulus sebagai sebuah kesempatan atau peluang untuk bertindak, bukan sebagai paksaan atau perintah.

Mead mengidentifikasi empat basis dan tahap tindakan yang saling berhubungan. Berikut empat tahapan pendekatan analisis tindakan tersebut.

Pertama, Impuls. Tahap pertama ini adalah dorongan hati atau impuls yang meliputi stimulasi atau rangsangan spontan yang berhubungan dengan alar indera, dan reaksi aktor terhadap rangsangan, kebutuhan untuk melakukan sesuatu terhadap rangsangan itu.

Misalnya rasa lapar adalah contoh tepat dari impuls. Aktor secara spontan dan tanpa pikir memberikan reaksi atas impuls, dan juga manusia memikirkan reaksi yang tepat, seperti makan sekarang atau nanti.

Secara menyeluruh, impuls, seperti semua unsur teori Mead, melibatkan aktor dan lingkungan.

Kedua, Persepsi. Tahap kedua ini adalah persepsi (perception). Aktor menyelidikan dan beraksi terhadap rangsangan yang berhubungan dengan impuls. 

Seperti halnya rasa lapar tadi, juga berbagai alat yang tersedia untuk memuaskannya. Manusia mempunyai kapasitas untuk merasakan dan memahami stimuli melalui pendengaran, senyuman, rasa, dan sebagainya.

Ketiga, Manipulasi. Tahap ketiga ini adalah manipulasi (manipulation). Segera setelah impuls menyatakan dirinya sendiri dan objek telah dipahami, langkah selanjutnya adalah memanipulasi objek atau mengambil tindakan berkenaan dengan objek itu.

Tahap manipulasi merupakan tahap jeda yang penting dalam proses tindakan agar tanggapan tak diwujudkan secara spontan. 

Seperti halnya pada saat kita lapar tadi, kita akan melihat, mencari tau makanan yang hendak dia makan, dan berbagai cara kita, boleh apa tidaknya makanan itu kita makan.

Keempat, Konsumsi. Berdasarkan pertimbangan ini, aktor mungkin memutuskan untuk memakan atau tidaknya. Inilah tindakan keempat yaitu tahap pelaksanaan atau konsumsi, atau mengambil tindakan yang memuaskan dorongan hati yang sebenarnya.

Contoh manipulasi makanan mungkin menimbulkan dorongan lapar individu dan persepsi bahwa orang itu lapar dan bahwa makanan tersedia untuk memenuhi kebutuhan.

Nah itulah, pemikiran George Herbert Mead, salah satu contoh teori tindakan yang George Herbert Mead jelaskan dalam karyanya, yang meliputi Impuls, Persepsi, Manipulasi dan Konsumsi. 

Untuk lebih lengkapnya silahkan kawan-kawan membaca di sumber bacaan yang sudah saya buat dibawah ini yah.

Sumber bacaan : Buku Teori Sosiologi Modern George Ritzer-Douglas J Goodman, Edisi Keenam.

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !