-->

4 Pilar Pokok Bahasan dalam Sosiologi

Sebelum jauh, mari kita pahami pilar atau dasar-dasar pokok bahasan dalam sosiologi. Yuk simak ulasannya.
4 Pilar Pokok Bahasan dalam Sosiologi
Sosiologi Info - Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, sosiologi hadir sebagai solusi untuk berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat. 

Sebelum jauh, mari kita pahami pilar atau dasar-dasar pokok bahasan dalam sosiologi. Yuk simak ulasannya.

"Karl Marx memperkenalkan Pendekatan Materialisme Dialektis, yaitu menganggap konflik antar kelas sosial yang menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat". 

Permasalahan sosial. Masyarakat, memang menjadi kunci dari pembahasan sosiologi. Dimana ada masyarakat disitu ada banyak hal yang bisa dipelajari, dianalisis, dan bisa menjadi studi yang memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Coba kita lihat, permasalahan dan isu kemiskinan, ketahan pangan, isu sosial-budaya, dan berbagai isu sosial dalam masyarakat, masih menjadi perhatian kita bersama.

Bagaimana kita sebagai masyarakat yang berakal dapat keluar dari permasalahan tersebut. Mengatasi kemiskinan, salah satu contoh yang sampai sekarang masih menjadi problem dan percakapan diskusi berbagai disiplin ilmu.

Tak terkecuali dalam sosiologi, hadir dengan perspektif yang memberikan cara dan gambaran solusi terhadap permasalahan kemiskinan yang ada. 

Seperti, langkah awal untuk kita mengetahui bagaimana sebenarnya tingkat kemiskinan yang ada, bisa saja secara individu maupun berskala lokal, nasional, dan bahkan global.


Oleh karena itu, sebagai disiplin ilmu yang mandiri dalam nalar pengetahuan, sosiologi dapat kita lihat pada 4 pilar utama  pokok bahasan dalam sosiologi, yaitu sebagai berikut :

Pertama, Pokok Bahasan Sosiologi, Fakta Sosial. Disaat pandemi virus korona, masyarakat diwajibkan dan harus mematuhi aturan dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berbagai aturan lainnya.

Nah, dengan adanya aturan yang membuat masyarakat untuk dapat mematuhi aturan tersebut, jika tidak maka akan ada sanksi, misal membayar denda, atau teguran ringan yang diberikan.

Disinilah, Fakta sosial, sebagaimana cara untuk berpikir, bertindak, dan berperasaan, yang itu berada di luar individu. Aturan itu mempunyai kekuatan yang memaksa serta dapat mengendalikan individu tersebut.

Begitulah fakta sosial yang ada dalam masyarakat sebagai contohnya fakta sosial ada sebelum kita lahir, akan terus ada di masa sekarang, dan masa mendatang. 

Kedua, Pokok Bahasan Sosiologi Tindakan Sosial. Manusia bertindak atas banyak hal pertimbangan, bisa saja tindakan itu dilakukan atas dasar kepentingan pribadi, untuk menarik perhatian orang lain.

Biasanya tindakan sosial yang dilakukan dengan mempertimbangan perilaku orang lain, misalnya kita untuk menarik perhatian penonton (misalnya pelawak), mereka bertindak untuk menghibur, membuat orang tertawa.

Beda, kalau kita membuat lelucon hanya untuk diri sendiri, itu bukan bagian dari tindakan sosial, apa ada yang seperti itu ? Mestinya kamu memperbaiki tindakan sosial yang dilakukan dalam lingkungan masyarakat.

Ketiga, Pokok Bahasan Sosiologi Imajinasi/Khayalan Sosiologis. Seperti halnya permasalahan kemiskinan tadi, sosiologi hadir memberikan analisis terhadap solusi yang ingin dibuat, yaitu bagaimana angka kemiskinan dapat turun, dan dapat teratasi.

Misalnya, kemiskinan ada karena kurangnya keterampilan, semangat bekerja, inovasi dan kreatifitas yang tidak ada. Nah, dari hasil ini kita bisa memberikan solusi terhadap permasalahan dan problem yang ada. 

Seperti, mengadakan pelatihan untuk menambah skill/keterampilan masyarakat, memberikan pinjaman modal untuk yang sudah ada keterampilan, maupun memberikan pendampingan kepada masyarakat yang sudah berinovasi dan kreatif dalam membuat produk.

Oleh karena itu, sosiologi hadir dalam imajinasi dan khayalan sosiologis yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan tersebut. 

Dikatakan, Wright Mills dengan khayalan sosiologis, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup, dan hubungan antara keduanya. Permasalahan (troubles) dan Isu (Issues) menjadi alat untuk melakukan khayalan sosiologis.  

Keempat, Pokok Bahasan Sosiologi Realitas Sosial. Sosiologi hadir dengan pendekatan yang ilmiah dan melakukan analisis pembuktian terhadap suatu fenomena sosial yang ada pada masyarakat. 

Misalnya, adanya kemiskinan, pengangguran, kriminal, dan lainnya. Itulah yang akan diungkapkan dalam ranah ilmu sosiologi, bagaimana dia mengungkapkan kebenaran sebuah realitas sosial, tanpa adanya rekayasa disana.

Pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian terhadap prasangka pribadi, serta pengamatan yang jeli untuk menghindari penilaian normatif.

Oleh karena itu, sosiologi juga mengedapankan hasil dari analisis sosialnya sendiri dengan mengunakan pendekatan keilmuan sosiologi juga pastinya.

Nah itu lah empat pilar pokok bahasan dalam sosiologi yang bisa menjadi dasar untuk memahami dinamika sosial kemasyarakat yang ada di masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang.  

Sumber bacaan yang bisa kamu baca : Buku Pengantar Sosiologi Dasar oleh Dany Haryanto, S.S dan G Edwi Nugrohadi, S.S,. M.A

Sumber foto : dok.pribadi

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !