-->

Lagi Viral, Tempat/Objek Wisata Alam Danau Depati Empat Provinsi Jambi, Ini Keunikannya

Ini tempat atau objek wisata untuk liburan bernuansa alam, rekomended, populer, hits, terbaru di Jambi yaitu Danau Depati Empat.
Lagi Viral, Tempat/Objek Wisata Alam Danau Depati Empat Provinsi Jambi, Berikut Akses, Biaya, Fasilitas dan Keunikannya
Sosiologi Info - Hai guys, para travellers Indonesia, mau berencana liburan kemana nih ? Masih bingung cari tempat wisata atau liburan bernuansa alam, nah kami ada tempat/objek wisata yang rekomended, populer, lagi viral, hits, terbaru di Provinsi Jambi. 

Inilah tempat/objek wisata alam Danau Depati Empat, berikut ini penjelasan akses, biaya, fasilitas, dan keunikannya. Yuk Simak guys !

Penulis : Novran Juliandri Bhakti | Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Sekilas info di Provinsi Jambi. Halo temen-temen semua, kembali lagi bersama saya, Novran Juliandri yang kemarin bercerita tentang kerinduan kuliah di Kampus dan aktivitas yang saya lakukan selama Pandemi Covid-19. 

Pada artikel ini, saya akan mengajak temen-temen untuk mengetahui destinasi wisata di Provinsi Jambi. Mungkin temen-temen seluruh Indonesia sudah tidak asing mendengar daerah bernama Jambi, karena belakangan ini Jambi untuk beberapa minggu terakhir benar-benar disorot oleh media masa. 

Mulai dari perjuangan LDR pemuda Merangin dengan pasangannya yang berkebangsaan Turki, sampai pada seorang Bapak asal Muara Tembesi yang tidak mau membayar barang COD-nya kepada kurir yang dia beli di salah satu market place online. 

Tempat atau objek wisata Danau Depati Empat Provinsi Jambi. Namun aku tidak akan menceritakan kisah mereka lebih lanjut, itu sekadar intermezo. Topik artikel aku kali ini adalah destinasi wisata di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 

Lebih tepatnya di Desa Rantau Kermas, dengan jarak tempuh ± 120 Kilometer dari Kota Bangko (Ibu Kota Kabupaten Merangin) dan ± 370 Kilometer dari Bandara Sultan Thaha Jambi (jika temen-temen dari luar Provinsi Jambi ingin berkunjung, dan titik awal perjalanannya dari Bandara). 

Lagi Viral, Tempat/Objek Wisata Alam Danau Depati Empat Provinsi Jambi, Berikut Akses, Biaya, Fasilitas dan Keunikannya

Akses jalan menuju tempat wisata menggunakan kendaraan bermotor di sarankan. Destinasi tersebut bernama “Danau Depati Empat,” salah satu “The Hidden of Heaven-nya” Kabupaten Merangin. “Surga yang Tersembunyi” bukan sebuah gelar semata, karena untuk menempuh perjalanan ke lokasi membutuhkan waktu sekitar 3 Jam lebih menggunakan kendaraan bermotor. 

Belum disarankan bagi wisatawan yang ingin berkunjung menggunakan mobil, dikarenakan jalan menuju ke objek wisata danau sedang dalam tahap pembangunan dan masih banyak bebatuan serta tanah liat. 

Medan yang ekstrim, terjal, bebatuan, dan licin jika turun hujan akan terbayar setelah sampai di lokasi. Danau yang airnya sangat jernih, dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan yang masih rindang seperti hutan belantara, membuat suasana disana begitu sejuk dan segar. 

Aku pribadi tidak tinggal diam, segera ku ganti pakaian dan mencemburkan diri ke Danau. Sungguh segar dan menyenangkan, terlebih lagi aku yang hobi berenang sangat kegirangan dibuatnya. Ini beberapa foto pada saat aku berenang yang didokumentasikan.

Biaya atau budget menuju tempat wisata Danau Depati Empat Provinsi Jambi. Berbicara mengenai biaya yang dikeluarkan, aku dan teman-teman mengeluarkan budget untuk bensin motor, minum dan makan jika ditotal yaitu sebesar Rp 50.000,-/individu. 

Fasilitas yang ditawarkan di tempat/objek wisata Danau Depati Empat Provinsi Jambi. Itu adalah biaya yang paling minimum menurutku pribadi untuk berliburan satu harian disana, kalau ada temen-temen yang berminat camping dengan tenda di sekitar danau, mungkin budget yang dikeluarkan akan jauh lebih besar, bisa sampai Rp 300.000,-Rp 500.000,-. Di sekitar danau juga disediakan wc umum, pendopo-pendopo, dan vila-vila. 

Untuk sewa vila, aku pribadi belum tahu budgetnya berapa, dikarenakan objek wisata ini belum diresmikan oleh pemerintah Kabupaten. Karena hal tersebut, ketika berkujung kesana kita tidak dikenakan insert masuk ke lokasi. Kemungkinan besar akan dikenakan insert jika infrastruktur jalan menuju lokasi sudah baik, serta telah diresmikan oleh PEMKAB Merangin. 

Hal tersebut terjadi dengan Danau Pauh yang masih satu Kecamatan dengan Danau Depati Empat, untuk masuk ke Danau Pauh dikenakan biaya dengan sistem per/kendaraan. Kendaraan motor dikenakan Rp10.000,- dan untuk mobil sebesar Rp20.000,-. Mungkin aku akan bercerita sedikit kejadian-kejadian yang unik selama perjalan kesana. 

Lagi Viral, Tempat/Objek Wisata Alam Danau Depati Empat Provinsi Jambi, Berikut Akses, Biaya, Fasilitas dan Keunikannya

Pertama, karena objek wisata ini lagi viral di Instagram explore.merangin, aku dengan ketiga tiga teman ku yang lain (Ahwan, Nisak, dan Eka) hanya bermodalkan nekat. Kami tidak tahu lokasinya dimana, kami berempat bukan penduduk asli, dan kami berempat bisa saja tersesat di perjalanan. Namun dengan keyakinan dan kenekatan kami berempat serta hasrat holiday yang membludak, maklumlah anak muda tetap digas aja walaupun resikonya banyak. 

Kedua, merasa di PHP-in sama warga setempat. Ini pengalaman yang nggak bakal aku lupain bareng temen-temen, soalnya pas udah nyampe di Desa deket objek wisata tersebut, beliau ngomong kalau jarak dari Desa ke lokasi Danau Depati Empat Cuma 45 menit. 

Kita sebagai orang wisatawan tentu ngerasa bahagia banget dong denger kalimat gitu, namun kenyataannya berbanding terbalik hahahahaha. Aku hitung-hitung total waktu yang dihabiskan sekitar 90 menit, sangat melelahkan cuy ditambah lagi dapat informasi php dari bapak warga asli Desa Rantau Kermasnya, tambah double capeknya. 

Ditambah jalan bebatuan yang begitu banyak, jujur pribadi aku nggak nyesel kalau capek itu udah pasti, toh tangan aku pegel-pegel karena bawa motor, tapi ya di jadiin pengalaman aja. 

Ketiga, aku jatuh dari motor bareng temenku nisak. Sial dan apes banget aku sama nisak, ya wajar juga sih jalannya banyak bebatuan gitu ditambah motor matic yang dibawa bukan motor trail. 

Namun dari perjalanan tersebut aku membuka mata, bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya dan luas alamnya. Kita terlalu asyik berbangga diri di luar negeri dan lupa sama rumah sendiri, kita terlalu riang gembira melihat prestasi negeri orang dan selalu menganggap remeh tanah air sendiri. 

Dengan kondisi objek wisata yang masih dalam tahap pembangunan infrastruktur jalan, aku rasa ini hanya sebagian lokasi wisata yang di notice sama pemerintah, terutama pemerintah daerah itu sendiri. 

Kita berpotensi menjadi negara yang kuat pariwisatanya, tinggal bagaimana kebijakan pemerintah dari hulu ke hilir, dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah setempat mengatasinya. 

Mungkin hanya itu sedikit cerita dari aku mengenai objek wisata yang ada di Provinsi Jambi, dan catatan penting untuk temen-temen yang baca artikel ini bahwa Jambi bukan tentang Suku Kubu/Anak Dalam saja, Jambi bukan hanya ada salah satu warganya yang terkenal karena LDR dengan wanita Turki, dan Jambi bukan hanya tentang ada salah satu warganya yang tidak paham konsep COD (Cash On Dilivery). Namun di Jambi, ada tempat yang dinamakan “Surga yang Tersembunyi.”

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !