-->

Memahami Sosiologi Kuliner Perspektif Jean Baudrillard, Beserta Contoh Makanan Khasnya

Nasi Kentut makanan kuliner khas lokal populer. Ini analisis dengan menggunakan perspektif tokoh sosiologi jean baudrillard.
Memahami Sosiologi Kuliner Perspektif Jean Baudrillard, Beserta Contoh Makanan Khasnya

Sosiologi Info - Masyarakat tidak akan lepas dari penikmat makanan kuliner khas yang unik. Bahkan dari nama saja, harus sudah punya brandingnya sendiri.

Agar masyarakat mau membeli makanan khas itu, misalnya Nasi Kentut yang menjadi santapan lokal populer. Namanya saja aneh ya kan ? 

Nah, dari ini kita bisa melakukan analisis maupun kajian singkat dengan menggunakan perspektif tokoh sosiologi Jean Budrillard. Bagaimana pembahasannya, yuk baca terus guys.

Penulis Artikel : Rafly Caesario | Mahasiswa Sosiologi Universitas Indonesia (UI)

Makanan kuliner khas Nasi Kentut Medan. Hai guys para pecinta kuliner dimana pun kalian berada. Sudah pada tahu belum ? Ada makanan kuliner unik nih khas yang berasal dari kota ternama. Makanan khasnya yaitu nasi kentut, hah...?

Jangan melotot gitu dong, pas tahu namanya. Agak aneh sih ya, hehe...Nah pada rekomendasi makanan khas kuliner lokal, berikut ulasannya. 

Artikel makanan kuliner khas kali ini kita akan bahas mengenai kentut loh, tapii bukan kentut yang bau kok, melainkan nasi kentut. Nasi kentut merupakan makanan ikonik yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara. 

Nasi kentut biasanya mudah ditemukan di berbagai tempat di Medan seperti perkampungan, kampus, pasar, hingga daerah elit pusat perbelanjaan.  

Penamaan nasi kentut sendiri berasal dari salah satu bahan campuran nasi kentut itu sendiri yaitu daun kentut. 

Daun kentut yang memiliki nama ilmiah paederia foetida ini memiliki banyak khasiat yang berguna bagi tubuh. 

Khasiat-khasiatnya seperti melancarkan pencernaan, mengatasi sakit maag, hingga mengatasi sariawan sudah dipercaya oleh masyarakat Medan. 

Selain daun kentut, nasi kentut sering dipadukan dengan bumbu penambah rasa seperti kunyit. Nasi yang digunakan pun anti kaleng-kaleng, karena menggunakan nasi pulen dengan kualitas yang bagus. 

Tak lupa juga nasi ini dimasak dengan menggunakan daun pisang yang kemudian dikukus. Setelah matang, nasi kentut sering ditemani oleh menu pendamping seperti ikan teri, pepes oncom, tumis sayur, ayam goreng, dan kentan pedas. 

Sebagai penambah cita rasa, menu lain yang tidak boleh ketinggalan yaitu sambal ijo. Dengan perpaduan rasa dari bumbu kunyit, daun kentut, sambal ijo, serta menu lauk pauk lainnya bisa membuat kamu  gagal move-on deh sama makanan yang satu ini.

Harga Makanan Kuliner Khas Kota Medan Nasi Kentut. Mau tahu berapaan sih harganya untuk bisa makan kuliner khas lokal dari Medan ini ? Nah, untuk harganya, murah dan  friendly banget sama kantong kita.

Dimana harga nasi kentut berkisar Rp 5.000-15.000 saja. Namun, pastikan kamu cermat dalam memilih lauknya yaa. 

Bukan berarti nasi kentut seharga Rp 5000 kamu sudah bisa mendapat lauk ayam goreng, hehe. Well, yang paling penting adalah bagaimana perut kita bisa terisi oleh makanan sehat dan murah meriah seperti nasi kentut khas Medan ini. 

Makanan Khas Kuliner Nasi Kentut dalam Sudut Pandang Sosiologi. Setelah kita tahu mengenai seluk-beluk nasi kentut beserta informasi lainnya, ada hal penting yang perlu kita pahami, yaitu bagaimana sosiologi memandang fenomena nasi kentut ini. 

Banyaknya tempat yang menjual nasi kentut khas Medan bisa jadi merupakan implikasi dari masyarakat konsumsi seperti apa yang dikatakan Baudrillard. 

Baudrillard mengatakan bahwa seiring perkembangan zaman masyarakat akan tumbuh menjadi masyarakat konsumsi. Dimana produk yang dihasilkan oleh perusahaan bukan lagi menjadi “kebutuhan” tetapi lebih kepada “keinginan (hasrat)“ individu untuk mengkonsumsinya. 

Dalam hal ini, nasi kentut khas Medan telah mengubah posisi kebutuhan menjadi hasrat dalam kaitannya dengan masyarakat. Penamaan “nasi kentut” pada praktiknya membuat masyarakat merasa penasaran. 

Akhirnya, rasa penasaran itu membuat masyarakat terutama terutama warga Kota Medan, dan para wisatawan menjadi terdorong untuk membeli nasi kentut.

Masyarakat pun dikarenakan merasa penasaran didorong oleh adanya hasrat yang melekat pada diri setiap individu tersebut. 

Nah, itulah sekilas bagaimana kita memandang trend atau fenomena sosial baru yang ada di masyarakat sebagai analisis sosiologi. 

Sumber referensi : 

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/lisa-deslina/nasi-kentut-medan-c1c2/1

https://indonesia.go.id/kategori/pariwisata/1026/nasi-kentut-kekayaan-kuliner-medan-yang-istimewa

Sumber foto : 

www.dialektika.org

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !