Penjelasan 7 Fungsi Keluarga Beserta Contoh Optimalisasi Peran di Masa Pandemi
Penjelasan 7 Fungsi Keluarga Beserta Contoh Optimalisasi Peran di Masa Pandemi.
Sosiologi Info - Apa saja ya fungsi fungsi keluarga dalam kehidupan sehari hari masyarakat. Lalu bagaimana cara mengoptimalisasikan fungsi keluarga di masa pandemi Covid-19 ?
Berikut penjelasan, dan ulasannya mengenai 7 fungsi keluarga dan optimalisasi peran dari fungsinya, yuk baca.
Penulis : Mahasiswa Prodi Sosiologi Universitas Riau | Oni Andriani Putri
Memahami Keluarga Beserta Fungsinya
Keluarga merupakan satuan lembaga terkecil dalam sebuah negara. Ciri-ciri keluarga secara umum menurut Mac Iver and Page yaitu merupakan hubungan hasil perkawinan.
Kemudian juga merupakan suatu sistem tata nama, termasuk perhitungan garis keturunan, dan merupakan tempat tinggal bersama.
Meski sebagai satuan terkecil, keluarga memiliki peran yang kompleks dalam menjalankan fungsinya. Berikut fungsi-fungsi pokok lembaga keluarga menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt:
Pertama, Fungsi Pengaturan Seksual
Keluarga sebagai sarana pengaturan seksual artinya keluarga mengatur dan mengorganisasikan kepuasan keinginan seksual. Tujuannya agar terhindar dari kegiatan seks yang tidak disetujui.
Kedua, Fungsi Reproduksi
Sebagian besar masyarakat menikah untuk mendapatkan keturunan. Oleh karena itu keluarga disebut sebagai media untuk mendapatkan atau melanjutkan keturunan.
Secara teoritis ada kemungkinan lain melakukan produksi anak melalui cara tertentu seperti inseminasi, bank sperma, dan lain-lain.
Ketiga, Fungsi Sosialisasi
Telah diketahui bersama bahwa keluarga merupakan primary group dimana seseorang mendapatkan dan merasakan segala hal bermula dari sana.
Termasuk pembentukan karakter. Pembentukan karakter dan kepribadian anak akan dibentuk oleh keluarga itu sendiri melalui bimbingan orang tua, baik dengan tipe otoriter, demokrasi maupun liberal.
Keempat, Fungsi Afeksi
Fungsi afeksi atau kerap disebut fungsi kasih sayang, merupakan termasuk sangat penting terlebih bagi anak-anak dan di masa pertumbuhannya.
Anak dengan kasih sayang yang cukup akan tumbuh menjadi ceria dan lebih semangat. Sedangkan anak yang hidup dengan tiada kasih sayang akan cenderung emosional.
Kelima, Fungsi Penentuan Status
Bagi masyarakat yang masih menerapkan sistem kelas, maka seseorang akan mewarisi serangkaian status dalam keluarganya.
Dimana status keluarga itulah yang nantinya akan menentukan peluang dan harapan tertentu.
Keenam, Fungsi Perlindungan (Proteksi)
Fungsi lembaga selanjutnya yang tak kalah penting dengan fungsi lainnya yaitu fungsi proteksi atau perlindungan.
Salah satu alasan untuk membentuk sebuah keluarga adalah untuk mendapatkan jaminan perlindungan baik secara fisik ataupun psikologis. Untuk itu, fungsi ini penting adanya dan wajib disadari.
Ketujuh, Fungsi Ekonomi
Ekonomi berfungsi penting dalam keluarga karena dari tingkat ekonomi akan menentukan sebuah keluarga sejahtera atau tidak.
Keluarga dengan kondisi ekonomi baik dalam artian telah mampu mencukp kebutuhan keluarganya cenderung lebih sejahtera dibanding dengan keluarga yang kondisi ekonominya masih buruk.
Contoh Optimalisasi Peran Keluarga di Masa Pandemi
Setelah memahami fungsi keluarga, lalu bagaimana keluarga mengoptimalisasikan perannya sesuai dengan fungsinya dimasa pandemi untuk mencegah Covid-19. Simak ulasan berikut.
Sosialisasi dan Proteksi
Sesuai dengan fungsinya, keluarga merupakan media sosialisasi pertama. Di masa pandemi seperti sekarang, keluarga memiliki peran yang sangat kompleks.
Orang tua sebagai pemimpin keluarga di harapkan dapat memberi edukasi kepada anak-anak agar selalu berperilaku sesuai dengan protokol kesehatan 5M.
(Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Menjaga mobilisasi interaksi) yang ditetapkan pemerintah.
Orang tua juga harus memberikan pengetahuan kepada anak bahwa penerapan 5M harus menjadi bagian dari budaya hidup bersih, dan sehat agar seluruh anggota keluarga terhindar dan terlindungi dari Covid-19.
Peran Ekonomi
Di situasi seperti saat ini orang tua harus menerapkan perilaku hemat, mengapa? Karena tak dapat dipungkiri lagi akibat pandemi.
Banyak para pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yang kemudian membuat para kepala keluarga menjadi pengangguran dan sulit untuk menghidupi anak serta istrinya.
Akhirnya kerja serabutan menjadi alternatif pilihan. Penghasilan yang sangat pas-pasan bahkan kurang membuat beberapa keluarga harus menerapkan perilaku hemat.
Nah itulah penjelasan mengenai 7 fungsi keluarga, beserta contoh optimalisasi peran dari fungsi keluarga yang ada di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sumber Referensi :
Horton, B. Paul dan Chester L. Hunt. 1984. Sosiologi. Jakarta. Penerbit Erlangga