-->

Ada 6 Bentuk Partisipasi Masyarakat, Ini Pengertiannya

Ada 6 Bentuk Partisipasi Masyarakat, Ini Pengertiannya.
Ada 6 Bentuk Partisipasi Masyarakat, Ini Pengertiannya

Sosiologi Info - Apa pengertian dari partisipasi ? Bagaimanakah bentuk-bentuknya yang ada di masyarakat. 

Berikut ini simak penjelasan dan ulasan mengenai partisipasi masyarakat, dan bentuknya ada enam. Yuk baca.

Penulis : Alumnus Sosiologi Universitas Riau (Unri), Sandewa Jopanda

Sekilas Tentang Partisipasi

Partisipasi diserap dari bahasa inggris dari kata “participation”, yang bermaksud menjelaskan keikutsertaan, mengambil bagian.

Atau berperan dalam kegiatan kelompok, komunitas, masyarakat, maupun organisasi.

Partisipasi melibatkan minimal dua orang, artinya ada keterlibatan orang lain dalam suatu kerja sosial.

Partisipasi mempercepat kegiatan yang direncanakan, darinya bahkan bisa berujung hubungan baik yang kemudian dapat dilanjutkan pada kegiatan-kegiatan lain. 

Maka, hasil dari hubungan yang berawal dari interaksi dalam partisipasi akan berimplikasi pada intensifnya hubungan antar individu dan kelompok. 

Semakin besar manfaat yang didapat, semakin kuat hubungan yang terjalin (Misbakhudin, 2018).

Keith Davies (dalam Putro, 2013) mendefinisikan partisipasi sebagai keterlibatan mental/pikiran dan emosi/perasaan seseorang.

Di dalam situasi kelompok yang  mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.

Serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang  bersangkutan. 

Bentuk dan Jenis Partisipasi Masyarakat

Keith Davis membagi bentuk-bentuk partisipasi menjadi enam. Bentuk partisipasi dalam masyarakat dijelaskan sebagai berikut (dalam Putra, 2013).

1. Pikiran (psycological participation) 

Gagasan dan ide memenuhi bentuk partisipasi pikiran. Kegiatan masyarakat tentu memerlukan rancangan untuk mendirikan, mengembangkan, menyusun, dan menyelesaikan suatu kegiatan. 

2. Tenaga (physical participation)

Tenaga sangat diperlukan dalam pelaksanaan/penerapan suatu kegiatan.

3. Pikiran dan Tenaga (psychological participation and physical participation)

Kadar keaktifan dalam partisipasi yang lebih tinggi biasanya dipenuhi oleh unsur partisipasi pikiran dan tenaga sekaligus. 

Seseorang yang berperan aktif dalam tenaga dan pikiran membantu menguatkan pengembangan suatu kegiatan. 

4. Keahlian (participation with skill)

Keahlian atau keterampilan seseorang yang secara khusus dimilikinya mampu menjadi bentuk partisipasi yang bisa disalurkan dalam kegiatan masyarakat.

5. Barang (material participation)

Orang yang ingin berpartisipasi bisa memberikan barang atau benda baik dengan peminjaman, penyewaan, pemberian. Semuanya masih termasuk dalam partisipasi. 

6. Uang (money participation)

Uang adalah bentuk paling mudah yang dianggap telah memenuhi unsur partisipasi. Bisa jadi uang dikumpulkan secara kolektif, dengan mekanisme iuran yang ditetapkan atau partisipasi seikhlasnya. 

Partisipasi masyarakat bisa menjadi tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan yang digarap bersama. 

Dari partisipasi pula lahir interaksi antar masyarakat. Interaksi itu mengukuhkan hubungan dan relasi dalam masyarakat. 

Hubungan yang kuat dalam masyarakat akan menguatkan pula solidaritas yang ada di masyarakat tersebut.  

Nah itulah sekilas penjelasan dan ulasan mengenai Ada 6 Bentuk Partisipasi Masyarakat, Ini Pengertiannya. Semoga bermanfaat ya.

Sumber Referensi :

Misbakhudin. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Siskamling di Perumahan Griya Savana Sukaramai Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa.

Putro, R. S. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Mandiri Perkotaan (Pnpm Mp) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan ( Studi Di Desa Pulorejo Kecamatan Sidodadi Kabupaten Grobongan).

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !