Ada 6 Teori Pembentukan Kelompok Sosial, Ini Penjelasannya

Sosiologi Info - Bagaimana ya proses terbentuknya suatu kelompok sosial yang ada di kehidupan masyarakat ? 

Simak penjelasan berikut ini mengenai ada 6 teori pembentukan kelompok sosial yang bisa kamu pahami. Yuk baca. 

Sekilas Mengenal Pengertian

Apa yang kamu ketahui tentang kelompok sosial ? Sering kita jumpai di lingkungan masyarakat. Mulai dari kelompok pada komunitas pencinta burung, motor, maupun mobil.

Tidak hanya itu banyak juga ada kelompok sosial dalam pergerakan seperti kelompok yang fokus dalam bidang pendidikan, buruh atau pekerja. 

Kelompok belajar, ada juga dalam dunia politik, usaha atau bisnis, serta berbagai kelompok yang bergerak dalam bidangnya masing-masing. 

Oleh karena itulah, pengertian dari kelompok sosial adalah kumpulan orang orang yang mempunyai kesadaran untuk bersama antara anggotanya, serta saling berinteraksi.

Nah kelompok sosial inilah yang diciptakan oleh masyarakat. Yang juga saling memberikan pengaruh kepada perilaku anggotanya. 

Kelompok sosial juga merupakan himpunan dari manusia yang saling berhubungan dan hidup bersama serta menjalani hubungan timbal balik.

Misalnya dalam hal ketergantungan antara sesamanya, maupun antara kelompok lainnya, secara sadar dan saling tolong menolong.

Hakikat keberdaan kelompok sosial ini bukanlah pada kedekatannya, atau jarak fisiknya. Kedeberadaan kelompok sosial pada kesadaran untuk saling berinteraksi. 

Misalnya seperti sekarang melaui cara berinteraksi dengan smartphone, email, maupun melalui tatap muka langsung.

Melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh setiap kelompok yang mempunya tujuan dan misi bersama tersebut. 

Setiap kelompok sosial pastinya mempuyai visi dan misi untuk saling menguatkan, mencapai target serta punya motivasi yang kuat dalam menjalankan kelompoknya tersebut. 

Begitu juga adanya struktur yang jelas, pembagian tugas, serta pemberlakuan adanya nilai dan norma yang disepakati setiap anggotanya.

Oleh karena itulah, sebagai makhluk sosial, manusia akan cenderung berada dalam kehidupan lingkungan masyarakat.

Saling melakukan interaksi, komunikasi, kontak, serta bertindak dan berperilaku sesuai dengan konsensus bersama. 

Apalagi dalam menjelankan aktivitas sehari hari tidak akan terlepas dari hubungan hubungan sosial yang dilakukan setiap harinya. 

Menurut Paul B Horton dan Chester L Hunt menjelaskan kelompok sosial memiliki pengertian sebagai kumpulan manusia yang mempunyai kesadaran, akan keanggotaannya serta saling berinteraksi. 

Kemudian, kata George Homans mendefinisikan kelompok sosial ialah kumpulan individu yang melakukan kegiatan.

Berinteraksi, memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan selalu adanya berhubungan timbal balik antar sesamanya. 

Teori Tentang Terbentuknya Kelompok Sosial

Ada beberapa teori yang bisa dipelajari untuk memahami dalam pembentukan kelompok sosial di masyarakat, apa saja ? 

Berikut ini daftar dan penjelasannya singkat, yaitu :

1. Teori Hasrat Sosial

Pemahaman teori ini memberikan pandangan dan pendapat bahwa manusia yang tadinya hidup terpisah pisah.

Kemudian, individu itu hidup dalam pergaulan antarmanusia yang disebabkan oleh diri sendiri tiap individu.

Yang terdapat hasrat sosial dimana senantiasa mendorong untuk bergaul, berinteraksi dengan sesama manusia atau individu tersebut. 

2. Teori Keseimbangan

Dalam pemahaman teori ini mengatakan bahwa seseorang tertarik pada yang lain karena adanya kesamaan sikap dalam menanggapi suatu tujuan tersebut. 

Teori kesimbangan ini dikembangkan oleh Theodore Newcomb. 

3. Teori Alasan Praktis

Pemahaman dalam pandangan teori ini dikenal juga dengan sebutan practical theory. Menjelasan bahwa kelompok terbentuk karena kelompok cenderung.

Memberikan kepuasaan atas kebutuhan-kebutuhan sosial yang mendasar dari orang orang yang berkelompok. 

Adanya kebutuhan sosial praktis berupa alasan ekonomi, status sosial, keamanan, politik dan alasan sosial lainnya. 

4. Teori Kedekatan

Dalam penjelasan teori ini juga disebut dengan propinquity theory. Merupakan teori yang sangat mendasar tentang terbentuknya kelompok. 

Menyebutkan bahwa kelompok terbentuk karena adanya afiliasi atau perkenalan antara orang orang tertentu. 

5. Teori Tenaga yang Menggabungkan 

Kelompok terbentuk karena manusia senantiasa hidup bersama dalam suatu pergaulan yang didorong oleh tenaga-tenaga. 

Dimana tenaga itu yang menggabungkan atau mengintegrasikan individu ke dalam suatu pergaulan. 

6. Teori Kontrak Sosial

Pegembangan dalam teori ini dilakukan oleh Rousseau, Hobbes, dan Locke. Ketiganya sama sama berangkat pada sebuah pemikiran awal.

Yang menyatakan terbentuknya sebuah negara karena adanya kesepakatan dari masyarakat maupun individu yang ada di dalam masyarakat.

Kemudian, menentukan kesepakatan atau perjanjian. Oleh karena itu teori ini juga dikenal dengan sebutan Perjanjian Soaial.

Nah itulah sekilas pembahasan dan penjelasan mengenai Ada 6 Teori Pembentukan Kelompok Sosial, Ini Penjelasannya. Semoga bermanfaat ya.

Sumber Referensi :

Buku Pembelajaran Sosiologi Kelas XI SMA dan MA dalam Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial ditulis oleh Dwi Mulyono