-->

10 Faktor Pendorong Perubahan Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Ada 10 Faktor Pendorong Perubahan Sosial dan Contohnya di Masyarakat
10 Faktor Pendorong Perubahan Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Sosiologi Info - Apa saja faktor pendorong dari perubahan sosial yang ada di kehidupan sosial masyarakat dalam keseharian ?

Mau tahu jawabannya, simak terus pembahasan dan ulasan dibawah ini seputar perubahan sosial dan contohnya di masyarakat. Yuk baca. 

Sekilas Penjelasan Perubahan Sosial

Dimana ada individu yang melakukan proses dan hubungan sosial di masyarakat sudah pasti akan membawa suatu perubahan. 

Penyebab ada berbagai faktor, ya bisa saja karena keadaan wilayah atau kebutuhan suatu masyarakat disana. 

Menurut Astrid S Susanto mengatakan bahwa perubahan sosial timbul karena keadaan geografis tempat pengelompokan sosial.

Begitu juga keadaan biofisik suatu kelompok, kebudayaan, serta sifat anomi manusia yang ada di lingkungannya tersebut. 

Sementara itu, kata Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyebutkan sebab sebab terjadinya perubahan sosial.

Dikarenakan adanya pengaruh dari dalam dan luar masyarakat yang ada di lingkungan kehidupan sosialnya. 

Lalu secara singkat dan ringkas apa sih sebenarnya pengertian dari perubahan sosial itu ? Menurut Selo Soemardjan perubahan sosial sebagai segala suatu perubahan.

Pada lembaga lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi pada sistem sosialnya itu sendiri. 

Ada disitu termasuk nilai, norma, sikap, pola kelakuan yang diantara kelompok dalam suatu masyarakat tersebut. 

Perubahan sosial sendiri juga ada faktor pendukung dan penghambat yang bisa kita lihat dalam contoh keseharian aktivitas di masyarakat.

Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas mengenai faktor pendorong adanya suatu perubahan sosial di masyarakat, beserta contohnya. Simak dibawah ini ya.

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Ada beberapa faktor pendorong dalam perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga cepat menyentuk lapisan, struktur suatu masyarakat tersebut, yaitu :

1. Kontak Langsung dengan Budaya Lain yang di Luar Budayanya Sendiri

Dengan terus melakukan kontak dan komunikasi antara individu, masyarakat bahkan antar kelompok sosial.

Maka penyampaian informasi terhadap ide, kepercayaan, keyakinan, dan hasil budaya lainnya. Dengan itulah budaya satu dengan yang lainnya bertemu, saling bertukar informasi. 

Contohnya dalam hal perdagangan, pendidikan, serta berbagai sektor lainnya yang melakukan kontak dengan budaya lain. 

Akan memberikan pengaruh pada kebudayaan masyarakat disana. 

Seringnya kontak sosial dan komunikasi yang dilakukan dapat membawa suatu perubahan yang dilakukan masyarakat tersebut. 

Seperti adanya perubahan dalam hal etos kerja, berbisnis dan lainnya.

2. Adanya Sikap untuk Dapat Menghargai Hasil Sebuah Karya Seseorang

Dengan memberikan penghargaan kepada seseorang yang menemukan sebuah hasil karya menjadikan seseorang itu makin percaya diri, dan termotivasi untuk terus berkarya. 

Cara inilah dapat menumbuhkan dorongan seseorang untuk memotivasi dirinya, dengan menemukan berbagai penemuan penting untuk kemajuan masyarakat. 

Contohnya seperti penemuan obat obatan untuk menyembuhkan penyakit, penemuan pesawat terbang, maupun penemuan lainnya yang dilakukan seseorang. 

Yang mana ia akan mendapatkan reward atau penghargaan dan pengakuan dari negara maupun masyarakat luas.

3. Semakin Majunya Sistem Pendidikan yang Ada di Masyarakat

Perkembangan dunia pendidikan memberikan pengaruh dalam mendorong adanya suatu perubahan sosial di tengah masyarakat. 

Dengan semakin majunya pendidikan hingga keseluruh wilayah, akan cepat memberi perubahan sosial tersebut.

Apalagi seseorang dengan mudah menerima informasi, dan sudah adanya teknologi yang dapat membuka wawasan dan pengetahuan.

Bisa saja pelajar yang sedang menempuh pendidikan menciptakan suatu penemuan baru sehingga memicu adanya suatu perubahan sosial di masyarakat.

Contohnya dengan sistem pendidikan yang sudah maju dengan segala fasilitas dan pengembangan sumber daya manusianya.

Mungkin saja pelajar dapat menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit, seperti pelajar SMA yang menemukan obat kanker dari akar bajakah.

4. Adanya Keinginan dari Masyarakat untuk Maju

Peradaban manusia kian menjadi kompleks, untuk itu perlu adanya perubahan yang memberikan kemajuan dalam kehidupan sosial setiap individu di masyarakat tersebut.

Begitu juga ketika adanya keinginan seseorang untuk ikut maju, dengan mengikuti berbagai pelatihan dan kursus yang disukai dalam bidangnya tersebut.

Contohnya ada pelajar yang mengikuti kursus komputer, ikut pelatihan memasak, ikut kursus bahasa inggris, dan berbagai pelatihan lainnya.

5. Kemajemukan Pendudukan atau Warga yang Berbeda-beda

Adanya masyarakat yang heterogen di lingkungan kehidupan juga memberikan pengaruh dalam mendorong adanya suatu perubahan sosial tersebut. 

Dengan keberagaman itulah, warga yang berbeda beda mulai dari etnis, suku, budaya, bahkan agama serta golongan.

Memungkinkan adanya suatu perbedaan perbedaan, yang bisa saja memunculkan konflik, sehingga akan adanya suatu perubahan sosial tersebut.

Contohnya misal pada warga etnis atau suku A dan B berbeda dalam hal menanggapi suatu persoalan tertentu.

Maka mereka akan melakukan suatu perubahan agar keduanya dapat satu paham dan pandangan, sehingga konflik dapat teratasi.

6. Adanya Ketidakpuasan Masyarakat dalam Bidang Kehidupan 

Setiap individu dalam masyarakat pasti akan merasakan rasa ketidakpuasan dengan suatu keadaan dalam bidang tertentu. 

Misalnya dalam hal merubah taraf hidup yang dimiliki ke arah yang mapan dan lebih baik. Rasa ketidakpuasan itulah yang mendorong adanya suatu perubahan sosial di masyarakat. 

Contohnya saja seseorang yang bekerja di perushaan, ia merasa ketika gaji dan kerjanya tidak sesuai atau ia yang bekerja di perusahaan memilih keluar untuk membuka usaha sendiri.

Tujuannya agar pendapatnya dapat lebih banyak dan lebih baik lagi dengan membuka usaha sendiri, dan contoh lainnya di masyarakat. 

7. Sistem pada Pelapisan Masyarakat yang Terbuka

Dengan adanya suatu sistem pelapisan terbuka dapat memungkinkan terjadinya gerak sosial vertikal yang lebih tinggi. 

Nah pada sistem ini memberikan kesempatan seseorang untuk lebih maju dan bersaing secara sehat, agar dapat meraih puncak kedudukan tingginya. 

Contohnya saat seseorang yang bekerja di perusahaan tertentu maka pekerja atau pegawai saling termotvasi bekerja untuk meningkatkan posisi jabatannya yang lebih baik lagi.

8. Adanya Orientasi yang Ingin Dicapai di Masa Depan

Seseorang yang visioner sudah pasti akan memiliki tujuan yang ingin dicapainya. Suatu dorongan untuk melakukan beragam perubahan. 

Contohnya kamu pasti kenal dengan Si Anak Singkong Chairul Tanjung, yang sekarang sukses menjadi pengusaha kaya raya di Indonesia.

9. Adanya Sikap yang Dapat Menerima Hal Hal Baru di Masyarakat

Perubahan sosial tidak akan terjadi jika seseorang tidak dapat menerima hal hal baru yang ada pada saat itu. 

Misalnya ketika ada seseorang yang tidak menerima adanya kemajuan dalam hal teknologi informasi.

Maka ini bisa menjadi penghambat masuknya informasi dan kemudahan di lingkungan mayarakat tersebut. 

Oleh karena itu penting untuk selalu dapat menerima hal baru yang juga mesti disaring dengan baik, jangan asal menerima saja.

Contohnya pada saat pandemi Covid-19 dimana pembelajaran yang dilakukan secara online atau daring.

Menjadi contoh dalam menerima hal hal baru yang memberikan dampak baik untuk kemajuan pendidikan, yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.

10. Adanya Toleransi Terhadap Suatu Kemunculan Perubahan Sosial

Sikap ini harus dimiliki setiap individu di dalam masyarakat, karena dengan sikap toleransi, maka perubahan itu dengan cepat masuk.

Dengan demikian dapat memberi dampak positif bagi kelangsungan kehidupan sosial suatu masyarakat.

Dimana masyarakat menerima hal hal baru yang mengarah kepada kebaikan suatu peradaban manusia tersebut.

Contohnya ketika seseorang menerima adanya kemajuan dalam teknologi aplikasi online baik untuk berbelanja, transportasi, dan lainnya.

Yang dapat memudahkan untuk memberikan pelayanan digital, serta dapat menghemat waktu dan memang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Nah itulah pemahaman mengenai topik pembahasan tentang 10 Faktor Pendorong Perubahan Sosial di Masyarakat. 

Sumber Referensi : 

Buku Sosiologi untuk Kelas 12 SMA dan MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial penulis oleh Dwi Mulyono

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Perubahan-Sosial-Budaya-2016/menu5.html

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !