Sifat, Ciri Pengendalian Sosial dan Contohnya
Sosiologi Info - Apa saja sifat dan ciri dalam pengendalian sosial yang mesti dipahami, dan ada di lingkungan masyarakat ?
Simak penjelasan dan ulasan berikut ini untuk memahami topik pembahasan diatas, agar lebih mengerti. Yuk baca.
Sekilas Pengertian Pengendalian Sosial
Perilaku menyimpang atau penyimpangan yang terjadi di dalam proses sosial masyarakat pasti akan ada saja.
Sepertinya perilaku menyimpang ini tidak dapat dipisahkan dari warna warni kehidupan sosial masyarakat.
Hampir setiap sendi kehidupan pasti ada saja sebagian individu, kelompok masyarakat yang melakukan penyimpangan sosial tersebut.
Oleh karenanya itu, perlu untuk melakukan upaya pengendalian sosial agar hal hal penyimpangan tersebut tidak terjadi.
Atau bahkan dapat meresahkan kehidupan sosial masyarakat yang terlibat melakukan interaksi sosial atau hubungan sosial sehari harinya.
Nah pengertian pengendalian sosial adalah pengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lainnya.
Dimana hal itu untuk mengarahkan peran peran individu maupun kelompok sosial tersebut sebagai bagian dari masyarakat.
Untuk mewujudkan dan terciptanya situasi, kondisi, yang aman, damai, tentram di lingkungan masyarakat dengan sesuai harapan bersama.
Sifat Pengendalian Sosial dan Contohnya
Pengendalian sosial ini memiliki tujuan untuk mencapai keserasian antara perilaku anggota masyarakat dengan norma atau nilai yang berlaku.
Ada setidaknya dua sifat dalam pengendalian sosial yang ada di masyarakat beserta dengan contoh fenomena sosialnya, yaitu sebagai berikut :
1. Pengendalian Sosial Preventif
Ini adalah upaya dalam pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya perilaku menyimpang.
Cara yang dilakukan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang. Dimana proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan.
Sosialisasi, penyuluhan atau memberikan nasihat, serta pengenalan dalam di dunia pendidikan, agar tidak membuat penyimpangan di masyarakat.
Contohnya misalnya seorang ibu atau ayah yang selalu mengingatkan anaknya saat di sekolah untuk tidak tawuran, atau membolos atau bahkan mencontek saat ujian.
2. Pengendalian Sosial Represif
Ini ialah upaya dalam pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu penyimpangan atau perilaku menyimpang.
Pemulihan ini dilakukan sebagai usaha untuk dapat mengembalikan keadaan seperti saat sebelum terjadinya penyimpangan.
Nah pemberian hukuman pun dilakukan, seperti dijatuhkan sanksi, nasehat, atau penyuluhan dan sosialisasi atau pemberian hukuman lainnya.
Contoh seperti misalnya ada pelajar yang terlibat dalam tawuran antara sekolah atau antara pelajar maka ia akan diberikan hukuman oleh pihak sekolah maupun pihak berwajib.
Ya bisa saja di berhentikan dari sekolah atau diskorsing beberapa hari, dan pemberian hukuman lainnya, maupun nasihat.
Nah itulah dua bagian dalam sifat sifat yang ada pada pengendalian sosial di lingkungan kehidupan masyarakat.
Ciri Ciri Pengendalian Sosial dan Contohnya
Tidaknya mempunyai sifat, pengendalian sosial juga memiliki ciri ciri yaitu sebagai berikut :
1. Pengendalian sosial merupakan cara atau teknik tertentu yang digunakan oleh masyarakat
2. Dimana bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan yang terjadi di kehidupan masyarakat
3. Pengendalian ini dapat dilakukan oleh kelompok terhadap kelompok lainnya, atau bisa juga dilakukan oleh kelompok kepada individu.
Maupun dari individu yang mewakali nilai nilai kelompok terhadap individu lainnya
4. Pengendalian ini berlangsung dua arah walaupun terkadang tidak disadari oleh kedua belah pihak
Itulah pemahaman sifat dan ciri ciri dari pengendalian sosial yang ada di kehidupan sosial masyarakat sehari harinya.
Oleh karena itu, memang pengendalian sosial ini jika dijalankan secara efektif, maka perilaku individu diharapkan dapat selaras dengan perilaku sosial yang diinginkan masyarakat.
Yaitu setiap perilaku yang sudah sesuai dengan nilai dan norma sosial di kehidupan sehari hari masyarakat.
Begitu juga adanya lembaga yang ikut menyukseskan terwujudnya pengendalian sosial yang mana diberi kewenangan, dalam hal melakukan fungsinya.
Dalam hal ini untuk mewujudkan ketentraman, keteraturan sosial dalam keberlangsungan kehidupan makhluk hidup atau setiap individu yang ada tersebut.
Nah itulah sekilas penjelasan dan pemahaman mengenai Sifat, Ciri Pengendalian Sosial dan Contohnya di masyarakat.
Sumber Referensi :
Buku Sosiologi Kelas XI SMA dan MA kelompok peminatan ilmu ilmu sosial penulisnya oleh Dwi Mulyono
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id