-->

5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk-Multikultural dan Contohnya

Ada 5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk-Multikultural dan Contohnya.
5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk dan Contohnya

Sosiologi Info - Apa saja karakteristik dari masyarakat majemuk atau multikultural yang ada di masyarakat, bagaimana, dan jelaskan.

Mau tahu jawabannya, simak ulasan dan pemahamannya berikut ini secara singkat, padat, dan contohnya, yuk baca dengan seksama ya.

Sekilas Memahami Masyarakat Majemuk

Indonesia menjadi negara yang unik dan menarik dalam hal keberadaan berbagai macam jenis masyarakat. Karena banyaknya suku, etnis, budaya, adat istiadat dan lainnya.

Sudah pasti tentu akan membuat Indonesia menjadi negara dengan kemajemukannya. Apalagi hal perbedaan yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat.


Lalu apa sih pengertian dari masyarakat majemuk atau masyarakat multikultural itu ? 

Nah masyarakat majemuk bisa diartikan sebagai keragaman, perbedaan, terhadap suatu kebudayaan, dengan kebudayaan lain, sehingga menjadi masyarakat multikultural.

Sementara masyarakat multikultural juga diartikan sebagai suatu sekelompok manusia atau individu yang tinggal dan hidup menetap pada suatu daerah, wilayah atau tempat.

Keberadaan masing masing individu atau manusia itu punya ciri ciri khas tersendiri yang dapat memberi perbedaan disetiap masyarakatnya. 

Menurut Dr Nasikun menjelaskan masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang menganut berbagai sistem nilai yang mana dianut oleh berbagai kesatuan sosial.

Dimana itu yang menjadi bagian bagiannya yang sedemikian sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan.

Begitu juga kurangnya homogenitas kebudayaan, atau malah bahkan kurang mempunyai suatu dasar-dasar untuk saling dan dapat memahami satu sama lain. 

Nah itulah sekilas penjelasan mengenai pemahaman tentang pengertian dari masyarakat majemuk atau multikultural.

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai karakteristik, yuk simak dibawah ini ulasan singkatnya, agar dapat memahami materi tersebut. 

Lima Karakteristik Masyarakat Majemuk-Multikultural

Ada beberapa karakteristik dari masyarakat majemuk yang sering kita jumpai dalam kehidupan di lingkungan masyarakat sehari-hari, yaitu :

1. Dimana akan adanya suatu struktur sosial yang mana terbagi kedalam suatu lembaga lembaha yang bersifat non-komplementer.

Dengan keberagaman masyarakat di Indonesia, misalnya saja pada keberagaman agama yang membuat setiap agama mempunya strukturnya sendiri sendiri. 

Itulah contoh nyata yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari hari. 

Oleh karena itu, lembaga lembaga agama yang ada itu pun tidak bisa saling melengkapi karena adanya karakteristik yang berbeda dari keberagaman agama tersebut. 

2. Akan adanya suatu atau terjadinya konflik antara kelompok.

Memang sih konflik disini relatif. Perbadaan dalam hal keyakinan maupun kepercayaan misalnya dalam memilih agama yang dianut.

Bisa saja membawa suatu konflik yang terjadi di masyarakat yang majemuk, karena kurangnya sikap untuk menghargai dan menghormati satu sama lainnya.

Apalagi jika ego yang dimiliki sudah begitu tinggi atau besar, maka sikap toleransi menjujung tingga kebersamaan, tidak akan terwujud pada masyarakat multikultural. 

Itulah salah satu contohnya yang bisa kita lihat dalam kehidupan masyarakat sehari hari. Dan ini sering terjadi dalam masyarakat kita di Indonesia. 

3. Adanya suatu dominasi politik pada kelompok tertentu di masyarakat. 

Suatu kelompok tertentu yang ada di dalam masyarakat majemuk tentunya akan dapat memiliki kekuatan politik. 

Dengan didapatnya kekuatan atau dominasi politik itu, maka kelompok a bisa mengatur dan menguasai kelompok b.

Itulah yang terjadi dan menjadi suatu bentuk penguasaan dari kelompok a terhadap kelompok b.

Atau kelompok lainnya, yang mana dia tidak punya kekuatan politik. Itulah salah satunya contohnya.

4. Adanya terjadi pembagian ke dalam kelompok kelompok tersebut di masyarakat. 

Dalam kelompok yang ada di masyarakat sering mempunyai suatu sub kebudayaan yang berbeda beda yang terjadi dalam aktivitas sehari harinya. 

Sehingga dia akan membentuk identitas yang sama namun akan terjadinya segmentasi ke dalam bentuk bentuk kelompok sosial tersebut. 

Misalnya seperti pada daerah pulau Jawa yang terdapat suku jawa, sunda, madura, yang mereka punya kebudayaan berbeda beda. 

Atau pada kelompok masyarakat yang ada di pulau sumatera, akan ada suku melayu, batak, minang, dan berbagai suku yang merantau di pulau sumatera. 

Dengan membawa dan memiliki kebudayaan berbeda beda. 

5. Dimana integrasi sosial yang tumbuh karena dan atas paksaan serta saling ketergantungan.

Memang sih ini relatif. Namun, jika masyarakat yang majemuk tentunya bisa terkoordinasi dengan baik, maka integrasi sosial itu dapat terwujud. 

Tetapi, integrasi sosial ini dilaksanakan dan timbul karena adanya ketergantungan atau paksaandari luar diri individu maupun kelompok tersebut, bukan dari kesadaran. 

Misalnya kita bisa lihat mengenai aturan tentang anti diskriminasi dalam penggunaan fasilitas publik. 

Tidak hanta itu, dalam hal kegiatan ekonomi juga memiliki saling ketergantungan yang timbal balik. Ini juga dapat mewujudkan integrasi sosial yang tumbuh di masyarakat tersebut. 

6. Minim atau kurangnya dalam mengembangkan suatu kesepakatan bersama 

Dimana dengan kemajemukan masyarakat tentu akan ada standar nilai dan norma itu yang berbeda beda. Dimana diwujudkan dalam perilaku masyarakat. 

Tentunya itu terjadi karena karakteristik masyarakat yang berbeda beda. Serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan fisik maupun sosial. 

Itulah yang membuat terkadang konsensus sukar dan sulit untuk dicapai atau kurang dikembangkan oleh masyarakat.

Nah itulah sekilas penjelasan dan pembahasan mengenai topik 5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk dan Contohnya. 

Sumber Referensi : 

Buku Pelajaran Sosiologi kelas 11 SMA dan MA pada kelompok peminatan ilmu ilmu sosial penulisnya oleh Dwi Mulyono

https://www.ruangguru.com/

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !