3 Contoh Sosialisasi Budaya di Lingkungan Masyarakat
Sosiologi Info – Apa saja Contoh Sosialisasi Budaya di Lingkungan Masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya ?
Mari simak pembahasan dan penjelasan dibawah ini tentang contoh sosialisasi budaya di kehidupan manusia, yuk baca.
Mengenal Pengertian Sosialisasi
Manusia sebagai mahluk sosial tak bisa lepas dari proses dan hubungan sosial yang terjalin antar sesama individu, maupun antar kelompok.
Bahkan setiap orang dalam melaksanakan kehidupannya di masyarakat selalu mengawali dengan pengenalan atau mengenal lingkungannya dengan bersosialisasi.
Sosialisasi yang terjalin biasanya melalui proses interaksi, komunikasi, disertai dengan tindakan sosial manusia dalam lingkungan masyarakat.
Itu artinya memang, setiap manusia dalam aktivitas sosial di masyarakat tak bisa lepas dari sosialisasi yang dilakukan setiap harinya.
Lalu apa sih pengertian dari sosialisasi yang sering kita jumpai dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari ?
Menurut Charlotte Buhler, dilansir Sosiologi.Info dari laman http://eprints.umm.ac.id, menjelaskan pengertian sosialisasi ialah suatu proses yang membantu.
Anggota masyarakat untuk belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya.
Agar ia dapat berperan dan berfungsi di dalam kelompok masyarakat tersebut. Nah dimana memang sosialisasi termasuk dalam suatu proses dasar di dalam sistem sosial di masyarakat.
Sosialisasi merupakan sebagai proses penyerapan warisan-warisan sosial dan budaya oleh seseorang dalam masyarakat.
Dimana melalui sosialisasi seseorang akan berfungsi dalam kelompoknya tersebut.
Selanjutnya, interaksi yang terjalin selama ini antara manusia di masyarakat akan membangun suatu narasi baru.
Dalam proses sosialisasi sebagai suatu proses utama untuk merangkum semua unsur dari berbagai sistem yang ada di kehidupan masyarakat tersebut.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai pengertian dari sosialisasi yang ada dalam kehidupan manusia di lingkungan masyarakat sehari-harinya.
Sosialisasi sendiri juga ada dalam budaya, karena pada dasarnya manusia tak terlepas dari budaya yang dianut dalam kehidupannya sehari-harinya.
Lantas, apa saja contoh dari sosialisasi budaya yang ada di dalam keberlangsungan interaksi dan komunikasi di masyarakat ?
Mari simak dibawah ini untuk dapat memahami materi dari sosialisasi budaya yang sering juga kita jumpai dalam masyarakat Indonesia.
Sekilas Sosialisasi Budaya di Masyarakat
Selanjutnya kita membahas mengenai sosialisasi budaya, yang menjadi proses pengenalan budaya leluhur untuk dijadikan pembelajaran dan pelestarian budaya.
Mengingat kembali Sosialisasi merupakan proses interaksi sosial antar individu dalam mengenali pola pikir, perasaan.
Dan bertingkah laku untuk membuat peran dalam kehidupan bermasyarakat (Vander, 19979:75) dalam (Syarif, 2016).
Sehingga sosialisasi budaya diartikan sebagai interaksi sosial antar individu atau kelompok dalam pengenalan mengenai budaya leluhur.
Dimana budaya itu untuk dapat dijadikan pola pikir, perasaan dan bertingkah laku di dalam suatu lingkungan masyarakat.
Sosialisasi budaya menjadi kegiatan internalisasi (penanaman) nilai dari penerapan nilai budaya yang dilakukan dengan metode pembelajaran dan pendidikan, indoktrinasi dan cuci otak (Kodiran, 2000 dalam (Wardani, 2019).
Peran penting tokoh masyarakat seperti Ustadz/ Ustadzah, Guru, Kyai, dan Kepala Dusun dan tokoh lainnya sangat berpengaruh dalam melakukan sosialisasi budaya.
Ada 3 Contoh Sosialisasi Budaya di Lingkungan Masyarakat
Pasalnya proses sosialisasi budaya akan terus menerus tersalurkan kepada setiap generasi peran ini juga bermula pada sosialisasi di dalam sebuah keluarga.
Selain contoh diatas beberapa contoh lain akan dibahas sebagai berikut:
1. Ibu memberikan pembelajaran kepada anaknya bagaimana membuat ketupat
Ketupat yang identik dengan budaya di Indonesia di Hari Raya Idul Fitri dengan tata cara pembuatan dengan cara dianyam secara manual.
Sehingga seorang ibu membelajari anaknya untuk menganyam ketupat. Supaya tradisi ketupat tetap terlestarikan dan generasi selanjutnya tetap bisa membuat ketupat.
Ketupat yang sudah menjadi ikonik dari tradisi Hari Raya Idul Fitri begitu penting dalam melakukan sosialisasi budaya.
Supaya ketupat tetap menjadi makanan ikonik di hari besar islam.
2. Membiasakan anak menggunakan bahasa daerah
Sosialisasi budaya diartikan dalam penyampaian terhadap pola pikir dan berperilaku dalam masyarakat tak terkecuali dengan bertutur bahasa daerah yang baik dan benar.
Keluarga menjadi tingkatan pertama pada pendidikan anak termasuk dalam melatih berbicara daerahnya untuk menanamkan nilai budaya setiap daerah.
Contohnya orang Jawa akan membiasakan menggunakan bahasa Jawa baik ngoko, kromo alus dan kromo inggil sehingga anak akan memahami menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
3. Senantiasa menghormati orang lain
Menghormati antar sesama manusia menjadi begitu penting dalam menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menghormati seperti contohnya adalah menundukkan badan ketika lewat didepan orang yang lebih tua dengan mengucapkan permisi.
Selain itu memperhatikan lawan bicara dengan baik tidak sambil menggunakan handphone.
Memperhatikan penjelasan guru supaya dapat memahami materi dengan baik serta tidak menyela pembicaraan seseorang ketika berbicara.
Nah itu dia contoh dari sosialisasi budaya yang menjadi penanaman nilai budaya terhadap pemikiran, perasaan dan perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Artinya kita sebagai makhluk sosial bukan lagi hidup diri sendiri.
Sehingga perlu memahami dan menebar nilai yang baik supaya terjaga stabilitas kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
Demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai topik materi tentang Ada 3 Contoh Sosialisasi Budaya di Lingkungan Masyarakat.
Penulis Artikel : Robi Firmansyah, Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang
Sumber Referensi Sosiologi.info :
Syarif, J. (2016). SOSIALISASI NILAI-NILAI KULTURAL DALAM KELUARGA Studi Perbandingan Sosial-Budaya Bangsa-Bangsa. Jurnal Kajian Kebudayaan, 7(1).
Wardani. (2019). INTERNALISASI NILAI DAN KONSEP SOSIALISASI BUDAYA DALAM MENJUNJUNG SIKAP PERSATUAN MASYARAKAT DESA PANCASILA. Nusantara, 6(2), 164–174.
http://eprints.umm.ac.id/, diakses pada Minggu, 06 Februari 2022