-->

4 Contoh Sosialisasi Represif di Lingkungan Masyarakat

Ada 4 Contoh Sosialisasi Represif di Lingkungan Masyarakat.
4 Contoh Sosialisasi Represif di Lingkungan Masyarakat

Sosiologi Info – Apa saja contoh dari sosialisasi represif yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di lingkungan sekitarnya ?

Nah mau tahu jawabannya, mari sama sama kita simak penjelasan dan pembahasan beserta contohnya yang sering kita jumpai di kehidupan antar manusia, yuk baca.

Sekilas Mengenal Sosialisasi

Setiap manusia dalam lingkungan masyarakat sudah pasti akan menjalin suatu komunikasi dan interaksi sosial antar sesamanya.

Baik itu antara individu dengan individu maupun individu dengan kelompok, begitu juga kelompok dengan kelompok. 

Semuanya itu akan terjadi dalam sebuah proses sosial atau suatu hubungan sosial yang secara timbal balik terjadi dan dibutuhkan bagi keberlangsungan kehidupan sosial manusia. 

Proses pengenalan atau mengenal satu sama lain juga menjadi bagian terpenting dari setiap individu berada dalam lingkup masyarakat sekitarnya. 

Mengenal satu sama lain dilaksanakan dengan sosialisasi yang terus terjalin diantara masyarakat dalam kehidupan sosial sehari-harinya. 

Lantas sudah kah kamu tahu apa itu pengertian sosialisasi yang ada di masyarakat ? Nah kalau belum mari simak dulu aja deh penjelasan dibawah ini ya. 

Menurut Maclever menjelaskan pengertian sosialisasi adalah suatu proses dalam mempelajari norma, nilai, peran dan semua persyaratan lainnya. 

Dimana itu yang diperlukan untuk dapat memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam setiap kehidupan sosial masyarakat. 

Sementara itu, dalam pengertian luas, sosialisasi adalah suatu proses dimana interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seseorang sejak ia lahir hingga akhir hayatnya dalam suatu budaya atau kebudayaan masyarakat. 

Dengan demikian, melalui suatu proses sosialisasi inilah seseorang akan dapat memahami menjalankan hak.

Maupun kewajibannya berdasarkan peran, status, dari masing masing individu tersebut yang sesuai dengan budaya masyarakat. 

Setiap individu mempelajari dan mengembangkan pola pola perilaku sosial dalam proses pendewasaan seseorang dalam dirinya masing masing. 

Begitu juga dalam hal mempelajari nilai, norma dan suatu kepercayaan yang mana akan didapat setiap anggota masyarakat.

Nah itulah sekilas pengertian dari sosialisasi yang sering kita lihat, alami dan lakukan bersama-sama dengan individu di lingkungan masyarakat. 

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal sosialisasi represif yang ada dalam kehidupan manusia di lingkungan masyarakat sehari-harinya. 

Apa saja contoh dari sosialisasi represif ? mari simak penjelasan berikut ini dengan seksama agar dapat paham ya sobat.

Ada 4 Contoh Sosialisasi Represif di Lingkungan Masyarakat

Lalu apa sih pengertian dari sosialisasi represif itu ? Nah sosialisasi represif menurut (Haryanto, 2012) dalam (Mulyono. Dafi, 2013) merupakan pengendalian sosial.

Yang diperuntukkan dalam mengembalikan keadaan seperti sebelum terjadinya pelanggaran setelah seseorang melakukan perilaku yang menyimpang. 

Represif juga diartikan sebagai tindakan dalam memberikan sanksi kepada orang yang melakukan perilaku yang menyimpang. 

Represif memberikan pandangan akan setiap individu tidak bebas dan terikat pada aturan yang mengontrol dirinya dalam bertindak. 

Sehingga individu akan memperoleh konsekuensi dari tindakannya.  

Hukuman dalam sosialisasi represif sebelumnya harus dilakukan penyampaian kepada pihak yang dituju.

Misalnya sekolah dalam memberikan peraturan atribut seragam harus sesuai dengan ketentuan sopan dan santun.

Dan diberikan konsekuensi terhadap siswa yang melanggar aturan tersebut. Selain di lingkungan sekolah masih banyak lagi contoh yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Bos menghukum karyawan karena terlambat masuk kerja

Setiap pekerjaan pasti memiliki peraturan yang harus dipatuhi dan juga dilakukan termasuk dalam jam kerja yang sudah ditentukan mulai pukul 8.00 hingga pukul 16.00

Tetapi karyawan datang pada jam 8.30. Pelanggaran ini sudah termasuk penyelewengan terhadap peraturan yang sudah ditentukan kantor.

Sehingga bos memberikan Surat Peringatan (SP) 1 sampai 3 apabila sudah melebihi SP 3 maka karyawan akan dilakukan skors selama satu minggu. 

Contoh sosialisasi represif ini memberikan gambaran bahwa individu harus benar-benar mengetahui secara sadar.

Bahwa setiap tindakan yang dilakukan pasti ada konsekuensinya maka jika tindakan yang dilakukan dapat merugikan orang lain maka akan mendapatkan sanksi berupa hukuman.

2. Denda Terlambat Pembayaran Angsuran 

Sesuai dengan perjanjian dalam melakukan angsuran pasti memiliki jatuh tempo waktu untuk dapat melunasi angsuran pada setiap bulannya. 

Jatuh tempo menjadi patokan bagi perusahaan finance untuk menentukan keterlambatan pengangsur dalam melakukan transaksi pembayaran. 

Misalnya jatuh tempo di tanggal 10 pada setiap bulannya maka pengangsur wajib membayarnya dan.

Apabila melewati tanggal 10 maka akan dikenakan denda sebagai sanksi keterlambatan pembayaran angsuran. 

Sanksi menjadi hal yang sudah ditentukan sehingga pengangsur wajib mematuhi aturan tersebut.

3. Hukuman bagi yang melanggar Undang-Undang

Undang-undang menjadi pedoman dan juga peraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Maka dari itu segala aktivitas dalam suatu negara diatur dalam Undang-Undang yang memiliki banyak macam. 

Mulai dari Undang-Undang Lalu Lintas hingga Undang-Undang Pemberantasa Korupsi, sehingga setiap kehidupan masyarakat sudah diatur dalam peraturan tersebut. 

Apabila seseorang warga negara melanggar dan melakukan penyimpangan maka akan mendapatkan sanksi baik berupa penjara maupun denda administratif. 

4. Melakukan tindakan melanggar SARA.

Pelangaran terhadap penghinaan suku, ras dan agama yang menyebabkan konflik membuat seseorang menjadi tersinggung.

Dan juga marah hal ini juga termasuk dalam sosialisasi represif karena perilaku menyimpang dan tidak menghargai perbedaan suku, ras dan agama.

Membuat seseorang merasa terhina dari suatu tindakan seseorang. Maka dari itu sanksi atau hukuman terhadap perilaku SARA.

Sesuai dengan Undang-Undang No.4 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis adalah hukuman penjara selama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). 

Sehingga bukan lagi menjadi alasan untuk kita tetap patuh pada peraturan dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama, suku, dan ras dalam menjaga keutuhan NKRI.

Nah itu dia penjelasan dari contoh sosialisasi represif yang kalau kita pahami merupakan konsekuensi dari tindakan individu.

Maupun kelompok yang melakukan tindakan penyimpangan. 

Hal ini dapat menjadi renungan bagi kita untuk melakukan tindakan yang baik dan mematuhi peraturan supaya terciptanya kondusifitas dan stabilitas sosial.

Demikianlah pembahasan dan penjelasan singkat mengenai topik Ada 4 Contoh Sosialisasi Represif di Lingkungan Masyarakat.

Penulis Artikel : Robi Firmansyah, Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Sumber Referensi Sosiologi.info :

Mulyono. Dafi, D. (2013). Fungsi Sosialisasi Represif terhadap Perilaku Disiplin Siswa di SMA Islam Bawari Pontianak.

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !