14 Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Sosial dalam Masyarakat
Sosiologi Info - Sebutkan, jelaskan, tuliskan, berikan ulasan tentang faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat sehari hari.
Kira kira apa saja faktor pendorong maupun penghambat integrasi sosial itu ? Yuk sama sama simak pembahasannya dibawah ini.
Memahami Pengertian Integrasi Sosial
Apa itu integrasi Sosial ? Sering dengar tapi gak ngerti? Lalu, apa saja faktor pendorong penghambat integrasi sosial ya? Simak penjelasannya dibawah ini ya.
Belakangan, isu integrasi sosial meningkat karena berkaitan dengan integrasi bangsa. Hal itu terjadi seiring bergulirnya tahap penyelenggaraan pemilu RI 2024.
Integrasi bangsa dikhawatirkan terpecah. Nah sebenarnya apa sih integrasi sosial? Mengapa integrasi sosial sering dibicarakan?
Definisi Integrasi Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian integrasi sosial adalah pembauran sesuatu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Menurut Ritzer dan Goodman (2009) pengertian dasar integrasi sosial ada dua yakni:
1. Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu, dan
2. Penyatuan unsur-unsur tertentu dalam suatu masyarakat sehingga tercipta sebuah ketertiban sosial.
Menurut Soekanto (2017) integrasi sosial adalah bentuk proses sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Dalam mengatasi permasalahan kehidupan bermasyarakat yang bisa dilatar-belakangi dengan adanya kekerasan, konflik sosial, dan juga ancaman dari pihak lain atau kelompok lain.
Suprapto (1987) berpendapat Integrasi sosial adalah suatu proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda.
Dari beberapa definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa integrasi sosial merupakan proses pembauran.
Dan penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam suatu masyarakat agar terciptanya suatu kesatuan.
Setelah memahami pengertian integrasi sosial, lantas apa saja kira kira yang menjadi faktor pendorong dari integrasi sosial tersebut.
Mari pahami bacaan teks dibawah ini untuk mengenal faktor pendorong integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat sehari hari.
Ada 8 Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Integrasi sosial sebagai suatu proses memiliki faktor pendorong sekaligus penghambat. Kedua faktor tersebut disebabkan oleh alasan eksternal dan internal.
Beriku faktor-faktor pendorong integrasi sosial baik secara internal maupun eksternal.
a. Internal
1. Sikap saling menghargai dan toleransi antar individu & kelompok Sikap menghargai dan toleransi akan memunculkan rasa kebersamaan yang tinggi.
Masyarakat yang saling menghormati biasanya hidup damai dan tentram
2. Sadar bahwa manusia sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan orang lain.
Hal tersebut akan menumpulkan individualitas seseorang dan meningkatkan interaksi. Masyarakat yang suka berinteraksi akan tinggi solidaritasnya.
3. Terbuka terhadap perubahan yang ada. Keterbukaan akan perubahan memungkin-kan munculnya pikiran maju.
Masyarakat pedesaan yang terbuka biasanya akan mudah menerima sosialisasi atau penyuluhan oleh ahli atau akademisi.
Dampaknya mereka akan semangat untuk melaksanakan suatu kegiatan atau mengikuti pelatihan.
Kondisi tersebut melahirkan rasa senasib sepenanggungan, dan akan berjuang bersama.
4. Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain secara intensif.
Kebudayaan disini tidak hanya suku dan bangsa, melainkan juga agama, ras dan lain sebagainya.
Integrasi sosial akan sukar dilakukan jika ada masyarakatnya yang mengukur kebudayaan orang lain.
Dengan standar kebudayaan yang melekat pada dirinya, atau yang biasa kita kenal dengan etnosentrisme.
b. Eksternal
1. Pertambahan populasi penduduk yang heterogen/beragam.
Misalnya program migrasi yang dilakukan pemerintah Indonesia tahun 80 dan 90 an.
Hal tersebut memungkinkan dua atau lebih suku bangsa hidup dalam suatu wilayah sehingga masyarakat yang berbeda harus hidup bersama dan saling menghormati.
2. Pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan menjadi media pemerintah suatu negara menanamkan nilai nasionalisme, patriotisme, dan sense of belonging.
3. Terbuka dengan budaya asing.
Maksudnya ialah produk modernisasi dan globalisasi dapat digunakan untuk menjalin interaksi.
Penggunaan gawai kini menunjang masyarakat untuk saling berinteraksi. Kita dapat menyaksikan hal tersebut.
Saat ada pertandingan olahraga, dikolom komentar terlihat bagaimana masyarakat yang berbeda tempat tinggal dapat saling sapa dan berkomunikasi memberi dukungan.
4. Musuh atau masalah yang harus dihadapi bersama.
Musuh atau masalah yang perlu dihadapi bersama meningkatkan intensitas solidaritas masyarakat sehingga masyarakat saling menjaga, melindungi, dsb.
Nah itulah ada delapan faktor pendorong dari adanya integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat.
Lalu apa saja faktor penghambat adanya integrasi sosial di dalam kehidupan lingkungan masyarakat ? Simak dibawah ini ya.
Ada 6 Faktor Penghambat Integrasi Sosial
Selain faktor pendorong integrasi sosial, kamu juga perlu mengenali faktor penghambat integrasi sosial. Berikut ini faktor penghambat integrasi sosial baik secara internal dan eksternal.
a. Internal
1. Sikap individu atau kelompok yang masih sangat tradisional.
Maksudnya ialah sikap tidak terbukanya masyarakat terhadap unsur-unsur diluar kelompoknya.
2. Curiga dan prasangka terhadap kelompok lain.
Sikap ini mengendurkan ikatan yang ada antara masyarakat.
Setiap individu akan memiliki egoisme yang tinggi sehingga tak mau berpartisipasi dalam masyarakat.
3. Sifat primordialisme dan etnosentrisme yakni merasa kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan lainnya.
Akibatnya tidak muncul solidaritas sosial
b. Eksternal
1. Adanya kesenjangan sosial yang memunculkan kecemburuan sosial antar kelompok.
2. Pembangunan yang tidak merata menyebabkan sikap apatis dalam partisipasi masyarakat.
Misalnya suatu kelurahan tidak mendapat perhatian infrastruktur dalam kecamatan.
Kelurahan tersebut akan enggan mengikuti kegiatan apapun yang dilaksanakan kecamatan akibatnya menjadi suatu pertanyaan bagi masyarakat kelurahan lain.
Seringkali kemudian muncul perpecahan atau konflik.
3. Intervensi asing seringkali menyebabkan masyarakat berkonflik. Intervensi asing biasanya muncul dalam isu-isu politik, agama, dan hak asasi manusia.
Itulah tadi faktor pendorong dan penghambat integrasi sosial baik dari dalam (internal maupun eksternal).
Sejatinya integrasi sosial akan terwujud jika kita mampu terbuka dengan kebudayaan lain dan perubahan serta mempererat hubungan sosial kita. Semoga bermanfaat ya sobat!
Penulis Artikel : Sandewa Jopanda
Sumber Referensi Sosiologi.info :
Gandasari, Dyah, dkk. 2021. Dasar-dasar Ilmu Sosial. Medan: Yayasan Kita Menulis
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2009. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Modern. Terjemahan oleh Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Suprapto. 1987. Sosiologi dan Antropologi. Bandung: Rajawali Pers