-->

10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK
10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK

Sosiologi Info – Berikut ini pembahasan mengenai Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Namun sebelum menyimak contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK. Simak terlebih dahulu pengertian dari perubahan sosial yang biasanya sering terjadi di masyarakat.

Memahami Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial ialah perubahan yang ada pada kehidupan social. Perubahan ialah suatu proses yang akan selalu ada pada masyarakat. 

Karena manusia memiliki akal pikiran yang berguna untuk merubah segala sesuatu di kehidupannya agar lebih sempurna.

Perubahan ini bisa bersifat individu atau kelompok tergantung pada factor apa yang mempengaruhi perubahan.

Factor yang mendorong terjadinya perubahan yaitu teknologi, persaingan, perubahan demografi, dan peran stakeholder/pemimpin.

Perubahan di masyarakat terkadang membawa pada hal yang positif dan negative. Akan tetapi perubahan yang ada di masyarakat ialah sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat .

Perubahan sosial disebabkan oleh unsur nilai-nilai social, struktur social, norma-norma social, pola-pola perilaku.

Begitu juga disebabkan oleh adanya organisasi, lembaga masyarakat, stratifikasi social, kekuasaan, tanggungjawab.

Lalu apa saja contoh dari perubahan sosial budaya di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tersebut di kehidupan masyarakat ?

Mari simak pembahasan dan penjelasannya dibawah ini dengan seksama ya adik adik sobat pembaca semuanya. 

Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK

Berikut ini pembahasannya : 

1. Alat Berkomunikasi

Jika dulu berkomunikasi melalui surat yang dikirim melalui pos. sekarang bisa berkomunikasi menggunakan smartphone. 

Dengan kecanggihan ini membuat jarak tidak merubah keharmonisan. Mulai dari anak kecil hingga lansia sudah mengenal handphone. 

Yang dulunya handphone hanya digunakan sebagai SMS dan telfon, sekarang bisa mencari informasi dan berjualan.

2. Gaya Hidup

Karena sekarang masyarakat mudah meniru gaya yang menjadi role mode nya termasuk meniru gaya hidup, membuat perubahan pada masyarakat.

Gaya hidup yang mewah dan terlalu berfoya-foya terjadi di era sekarang. Masyarakat tidak memikirkan untuk berinvestasi.

Selain itu, sekarang masyarakat gemar untuk mengumpulkan uang agar bisa bergaya hidup mewah. Padahal uang seberapa pun cukup, tetapi uang tidak akan cukup untuk gaya hidup.

3. Toleransi

Karena adanya heterogenitas masyarakat seperti perbedaan agama, suku, budaya, Bahasa dan pendidikan, dengan adanya ilmu pengetahuan maka masyarakat meningkatkan toleransi.

Sebab dengan toleransi, maka tidak ada perpecahan dalam masyarakat dan kehidupan masyarakat akan damai dan aman.

4. Pemikiran Kritis

Dengan kita mempelajari ilmu pengetahuan, maka akan mengasah pemikiran kita menjadi lebih kritis.

Pemikiran yang kritis didapat dari membaca buku, mendengarkan pendapat orang lain, mengutaran pendapatnya di hadapan forum.

Apabila generasi bangsa mampu berfikir kritis maka SDA yang ada di Indonesia akan di olah sendiri sehingga terjadi kemakmuran dan kesejahteraan. Selain itu terciptanya generasi emas.

5. Fashion

Masyarakat lebih condong pada fashion orang barat, karena dinilai brand terkenal di dunia ada di luar negeri.

Pakaian fungsi fashion hanya sebagai penutup tubuh dan untuk menghargai diri kita dari godaan lawan jenis.

Fashion yang simple, nyaman dan sesuai dengan kepribadian kita yang patut kita gunakan.

6. Gaya Bahasa

Karena masyarakat yang beragam membuat Bahasa yang digunakan tentu berbeda. Selain itu gaya Bahasa atau dialek juga membuat ciri khas tersendiri.

Namun, ada masyarakat yang tidak menerima dialek orang lain sehingga dia menganggap baik dialek daerahnya. Sehingga timbullah konflik.

7. Pemanfaatan Teknologi

Teknologi diciptakan agar memudahkan kehidupan masyarakat. Selain itu, dengan adanya teknologi tenaga manusia seperti tidak digunakan kembali untuk kegiatan produksi barang.

Teknologi digunakan untuk kegiatan pendidikan, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

8. Media Belajar Online

Saat pandemic covid tentu pembelajaran menjadi daring, sehingga media belajar melalui online. 

Media pembelajaran dipersiapkan oleh guru. Kemudian apabila ada tugas, siswa tinggal menulis jawaban di kertas, di foto kemudian dikirimkan ke guru.

9. Ujian CBT

Ujian CBT dilakukan oleh lembaga pendidikan, lembaga kepolisian. Pada lembaga pendidikan ujian CBT untuk penerimaan siswa baru, UTS, UAS, ujian sekolah, AKM, TOEFL/TOAFL.

Sedangkan untuk lembaga kepolisian, ujian CBT digunakan sebagai tes tulis pembuatan sim. Tujuandari tes CBT agar ujian menjadi praktis, simple dan tidak membuang-buang kertas.

10. Kartu Identitas Elektronik

KTP merupakan kartu identitas elektronik/ e-KTP. Di madiun, masyarakat bisa mencetak sendiri KTP miliknya pada mesin otomatis.

Kartu identitas eletronik bukan hanya KTP saja, tetapi KTA/kartu tanda anggota. Contohnya KTA perpustakaan. 

Tentu KTA bersifat eletronik karena adanya barcode pada badan kartu dan memunculkan identitas singkat kita di layar monitor.

Demikian ulasan tentang Ada 10 Contoh Perubahan Sosial Budaya di Bidang IPTEK yang ada di dalam lingkungan kehidupan masyarakat.

Penulis : Hilda

Sumber Referensi : Sriyana. 2020. Perubahan Sosial Budaya. Malang : Literasi Nusantara

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !