Contoh Artikel Ilmiah Terbaru Paling Lengkap
Sosiologi Info - Berikut ini contoh artikel ilmiah terbaru paling lengkap yang dapat teman-teman jadikan sebagai referensi.
Agar teman-teman dapat memahami contohnya, mari simak dulu penjelasan pengertian artikel ilmiah.
Kemudian jenis-jenis model penulisan artikel lmiah. Mari simak pembahasannya di bawah ini dengan saksama.
Memahami Pengertian Artikel Ilmiah
Hai sobat pembaca, sepintas memang kita sering mendengar dan membaca tentang tulisan artikel ilmiah.
Sudah taukah sobat pengertian artikel ilmiah? Artikel ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum.
Dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Selain itu, artikel ilmiah juga dapat didefinisikan sebagai penelitian karya ilmiah yang dapat diperpendek atau diperingkas penyajiannya.
Memahami Jenis-Jenis Penulisan Artikel Ilmiah
Setelah di atas tadi kita sama-sama membaca pengertian dari artikel ilmiah. Selanjutnya mari simak jenis-jenis penulisannya, yaitu:
1. Model Penulisan Popluer
Model penulisan popluer merupakan model karya tulis yang ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik.
Sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit dan bersifat hiburan seperti cara gosip dalm televisi.
2. Model Penulisan Ilmiah
Model penulisan ilmiah merupakan model karya tulis yang disajikan dengan format tertentu yang baku, seperti makalah ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.
3. Model Penulisan Ilmiah Populer
Model penulisan ilmiah populer merupakan model karya tulis yang disusun berdasarkan metode ilmiah untuk pembaca umum yang disajikan secara populer.
Seperti artikel ilmiah di majalah, maupun surat kabar.
Nah, setelah memahami pengertian artikel dan jenis-jenis penulisannya, sekarang mari kita bahas jenis model penulisan artikel ilmiah.
Contoh Artikel Ilmiah Terbaru Paling Lengkap
Berikut ini salah satu contoh Artikel Ilmiah Ekonomi, yaitu :
Pergerakan Masyarakat Dalam Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Adaptasi Dan Transformasi Di Era Normal Baru
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwasanya pergerakan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif melalui adaptasi dan transformasi di era normal baru dapat dilakukan dengan kemandirian ekonomi.
Wabah Corona sudah menimbulkan penderitaan pada manusia dengan kendala ekonomi yang berasal dari China serta menyebar semacam secara kilat ke segala dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Untuk mempertahankan dan mengembangkan perekonomian tentunya membutuhkan inovasi-inovasi baik ide maupun kreativitas dalam menciptakan produk baik barang ataupun jasa agar diterima masyarakat.
Melalui ekonomikreatif dengan melakukan adaptasi dan transformasi pada market serta produk yang berbasis lokal tentu kita berharap apa yang kita inginkan dapat terealisasikan.
Kata kunci: Ekonomi Kreatif, New Normal
1. Latar belakang
New normal ataupun kenormalan baru hendak jadi style hidup baru untuk warga usai Pandemi Covid-19.
Salah satunya di zona ekonomi. Karena dapat kita lihat bahwa zona ekonomilah yang berubah secara drastis.
Virus Corona betul-betul menghantam segala dunia. Segala kegiatan di dunia lumpuh, tidak memahami itu negara maju maupun negara berkembang.
Negara sebesar Amerika Serikat juga lewat Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/ The Fed) hingga memangkas suku bunga yang dicoba The Fed adalah yang awal dicoba semenjak krisis keuangan 2008.
Wabah Corona sudah menimbulkan penderitaan pada manusia dengan kendala ekonomi yang berasal dari China serta menyebar semacam secara kilat ke segala dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Kontraksi pasokan Cina menimbulkan kendala ekonomi di negara- negara lain sebab bersumber pada pasokan ini banyak negara China yang mengendalikan.
Serta menghalangi jumlah penciptaan mereka. Cina merupakan pemasok bahan baku terbanyak di banyak zona. Jadi tanpa pasokan, ekonomi negara- negara lain ikut menyusut.
Perihal ini menimbulkan penyusutan perkembangan Produk Dalam negeri Bruto (PDB) global jadi 2, 4% pada tahun 2020 yang tadinya 2, 9% pada tahun 2019.
Banyak sekali industri yang menutup usahanya buat menghindari penularan pandemi pada warga dan banyak pabrik, toko.
Serta UMKM yang lain yang terpaksa menutup usaha mereka karena terdapatnya pandemi ini. Perihal ini menimbulkan kerugian jutaan dolar dari zona ekonomi.
Salah satu pemicu kenapa virus corona mudah menyebar di Indonesia dikarenakan Indonesia adalah negara dengan zona pariwisata yang lumayan luas.
Bila devisa hasil ekspor kelapa sawit mempunyai donasi terbanyak di Indonesia.
Maka zona pariwisata adalah salah satu aspek yang berfungsi berarti dalam perkembangan perekonomian Indonesia serta mempunyai donasi devisa terbanyak kedua di Indonesia.
Berdasarkan realita tersebut maka kita harus memiliki kemandirian di dalam kegiatan perekonomian, sehingga tidak ada sedikitpun ketergantungan kepada unsur lain.
Seperti yang kita tahu bahwa Negara China sangat berpengaruh terhadap Indonesia karena Negara China merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-2 di dunia.
Pada saat sekaranglah Indonesia harus segera mewujudkan kemandirian ekonomi, salah satunya dengan membangun ekonomi kreatif melalui adaptasi dan transformasi market dan produk kreatif lokal.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana pergerakan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif melalui adaptasi dan transformasi di era normal baru?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwasanya pergerakan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif melalui adaptasi dan transformasi di era normal baru dapat dilakukan dengan kemandirian ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia adalah negara yang sangat kreatif. Tidak salah jika industri kreatif Indonesia mampu mendukung ekonomi kreatif dengan baik.
Apalagi dengan dukungan kemajuan teknologi, setiap orang dapat dengan mudah mengeluarkan kreativitasnya.
Perkembangan konsep ekonomi kreatif Indonesia saat ini merupakan kelanjutan dari implementasi fase penguatan.
Mulai tahun 2015, tahapan ekonomi kreatif telah memasuki tahapan percepatan pembangunan, dan tujuan utamanya adalah mencapai level negara berpenghasilan menengah dalam pendapatan per kapita pada tahun 2025.
Fase akselerasi ini merupakan fase yang sengaja direncanakan oleh pemerintah untuk menjadikan industri kreatif sebagai salah satu tumpuan dan pilar serta kekuatan ekonomi Indonesia.
Ekonomi kreatif lahir sebagai sebuah konsep baru yang bertumpu pada ide, kreativitas dan keterampilan, serta menjadikan kreativitas sebagai modal utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
Setidaknya ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebanyak 992 T di tahun 2019 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan kontribusi besarnya.
Tetapi, dengan adanya kondisi wabah covid-19 kemarin, diprediksi bahawa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penuruan hingga 2%.
Dalam hal pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia memulai era baru yang dikenal dengan new normal mulai 1 Juni 2020, dengan membuka kembali kegiatan ekonomi secara bertahap dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kerangka bertahan dan bangkit di bawah normal baru, diharapkan badan utama ekonomi kreatif beradaptasi dan mentransformasi pasar dan produk.
Kita bisa menciptakan bisnis baru, yaitu menciptakan karya unik, mempromosikan karya bernilai tambah, mewujudkan karya yang belum pernah ada, sehingga melahirkan inovasi baru.
Kenormalan baru ini tampaknya menjadi pemicu revitalisasi ekonomi dan industri kreatif Indonesia. Kekuatan ekonomi kreatif itu sendiri adalah memaksimalkan potensi individu dan masyarakat.
Selain itu, penting juga agar ekonomi kreatif senantiasa menghadirkan proses-proses inovasi yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Pada saat inilah kita harus mempraktikkan apa yang disebut kemandirian ekonomi. Kita perlu menyesuaikan penawaran pasar kita.
Selain itu, kita juga harus mengubah pasar kita, seperti menggunakan kearifan lokal untuk membuat produk.
Seperti yang kita tahu, Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia. Di sinilah kita harus mengembangkan inovasi untuk bertahan hidup pasca Covid-19.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang untuk merevitalisasi perekonomian Indonesia. Tentunya peran dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan disini untuk mencapai apa yang kita harapkan.
Menjaga dan mengembangkan perekonomian tentunya membutuhkan inovasi, baik pemikiran maupun kreativitas dalam menciptakan produk baik barang ataupun jasa agar diterima masyarakat.
Melalui ekonomi kreatif dengan melakukan adaptasi dan transformasi pada market serta produk yang berbasis lokal tentu kita berharap apa yang kita inginkan dapat terealisasikan.
Karena saat ini yang hanya kita perlukan adalah menjaga keseimbangan agar keadaan ekonomi dapat berubah untuk menjadi lebih baik lagi.
Nah, demikianlah pembahasan terkait contoh artikel ilmiah terbaru paling lengkap.
Semoga dengan adanya contoh seperti di atas dapat memudahkan teman-teman dalam belajar, khususnya di dalam bidang artikel.
Sumber Referensi:
Gobel, S., Pamungkas, R. A., Abdurrasyid, R. P. S., Safitri, A., & Samran, V. (2020). Bahaya Merokok Pada Remaja. Sumber, 35, 100.
Hasan, M. (2018). Pembinaan Ekonomi Kreatif Dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi. JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1), 81-86.
Pangestu, M. E. (2009). Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025. disampaikan dalam Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif, 2015.
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.