Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 28, 29, Uji Pemahaman Kurikulum Merdeka
Sosiologi Info - Berikut ini pembahasan untuk Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 28, 29 Uji Pemahaman Kurikulum Merdeka.
Adik adik proses pembelajaran yang akan dibahas soal pertanyaan dibawah ini terletak pada Bagian 1 Pancasila, dan unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa Tentang Pancasila.
Melansir dari buku materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 11 SMA/SMK.
Dengan penulis oleh Tedi Kholiludin, Ahmad Asroni, Hatim Gazali, Abdul Waidl, Ali Usman. Adapun buku pdf ini diterbitkan oleh Pusat Perbukuan.
Badan standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, cetakan pertama 2021.
Adik adik perlu ketahui bahwa dalam pembelajaran di bagian 1 ini ada terbagi atas empat unit, yaitu unit 1 peta pemikiran pendiri bangsa tentang pancasila.
Selanjutnya, unit 2 penerapan pancasila dalam kehidupan bernegara, unit 3 pemetaan peluang dan tantangan berpancasila di kehidupan global.
Kemudian terakhir di unit 4 proyek gotong royong kewarganegaraan. Itulah beberapa materi yang ada di bagian 1 terbagi atas empat unit.
Nah pada Bagian 1 Pancasila adik adik perlu ketahui bahwa ada beberapa capaian pembelajaran untuk peserta didik dapat, yaitu :
1. Memetakan pemikiran para pendiri bangsa tentang dasar negara, termasuk hubungan agama dan negara
2. Menelaah penerapan nilai nilai Pancasila dalam kehdidupan bernegara
3. Memetakan peluang dan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global
4. Meningkatkan peluang sekaligus menghadapi tantangan penerapan Pancasila di kehidupan global
5. Membangun tim dan mengelola kerja sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Serta menyinkronkan kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka, baik secara individual maupun kolektif.
6. Mengupayakan memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta masyarakat lebih luas (regional dan global).
Pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas beberapa materi soal pertanyaan yang ada di unit 1 Peta Pemikiran Pendiri Bangsa Tentang Pancasila.
Pada bagian unit 1 ini adik adik akan belajar menganalisis perdebatan para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila.
Termasuk di dalamnya memetakan pemikiran pendiri bangsa tentang hubungan agama dan negara.
Itulah beberapa hal penting yang perlu adik adik pahami dengan seksama sebelum menjawab soal soal latihan yang ada tersebut.
Namun, perlu diingat ya adik adik, jawaban alternatif yang diberikan dalam pembahasan ini tidaklah menjadi jawaban yang mutlak benar 100 persen.
Silahkan adik adik membaca dan mencari rujukan relevan lainnya, agar juga mendapatkan pemahaman yang komprehensif lainnya.
Oleh karena itu, disarankan juga agar adik adik dapat menjawab terlebih dahulu soal soal pertanyaan yang diberikan, dengan kemampuan sendiri.
Setelah menjawab dengan kemampuan sendiri dan pemahaman sendiri barulah adik adik menyandingkan jawaban dibawah ini dengan jawaban adik adik tulis.
Dengan cara itulah proses belajar yang adik adik dapatkan akan semakin luas memberikan gambaran terhadap proses pembelajaran tersebut.
Mari langsung saja simak dibawah ini jawaban alternatif yang diberikan oleh tim redaksi mengenai soal pertanyaan tersebut, yuk cek sekarang.
Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 28, 29, Uji Pemahaman Kurikulum Merdeka
Berikut soal dan jawabannya, yaitu :
a. Apakah yang Menjadi Persamaan Pemikiran Para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia ?
Jawabannya :
Seperti kita ketahui bersama, bahwa para pendiri bangsa telah menyampaikan rumusan dasar negara melalui lima konsep yang diutarakan dalam sidang BPUPKI.
Ketiga tokoh Moh Yamin, Soepomo dan Soekarno telah menyampaikan gagasan rumusan dasar negara menurut pandangan mereka sendiri.
Kesamaan dari ketiga tokoh dalam menyampaikan dasar negara adalah mengenai pengertian dari negara merdeka.
Dimana negara merdeka adalah sebuah negara yang dimana pemerintahannya tersebut telah diatur dengan bangsanya sendiri, tanpa adanya intervensi dari negara atau bangsa lainnya.
b. Apakah yang Menjadi Perbedaan Cara Pandang Para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia ?
Jawabannya :
Perbedaan cara pandang dari para pendiri bangsa dalam hal dasar negara ialah pada tentang ketuhanan dan cara para tokoh tersebut memaknai Pancasila.
Dua perbedaan yang mencolok tentang cara pandang masing masing tokoh dalam memaknai Pancasila.
Begitu juga terkait dengan konsep ketuhanan yang di dalam Piagam Jakarta lebih fokus hanya pada satu agama saja yaitu Agama Islam.
c. Bagaimana Kaitan Antara Agama dan Negara dalam Penentuan Dasar Negara Indonesia ?
Jawabannya :
Agama dan negara kaitannya dengan penentuan dasar negara yaitu senantiasa menghadirkan sebuah konsekuensi hukum, dengan berlandaskan pada ketuhanan yang maha esa.
Yang mana itu menegaskan negara atas nama konstitusi menghadirkan pluralisme hukum di dalam menjalankan politik hukumyang harmonis di masyarakat.
Selanjutnya, negara secara aktif dan dinamis harus menyokong setiap individu untuk dapat terciptanya kerukunan umat beragama.
Dan tercapailah suatu hubungan yang ideal yang diharapakan oleh pendiri bangsa dan negara.
Oleh karena itulah, pancasila akan bergandengan dengan agama dalam menjadi pondasi atau pedoman hidup bernegara.
d. Bagaimana Argumentasi Para Pendiri Bangsa untuk Menempatkan Ajaran Syariat Islam Sebagai Bagian dari Dasar Negara ?
Jawabannya :
Argumentasi para pendiri bangsa Indonesia untuk menempatkan ajaran syariat islam sebagai bagian dari dasar negara terjadi setelah proklamasi kemerdekaan dibacakan pada 17 Agustus 1945.
Sore itu, Drs Mohammad Hatta kedatangan tamu seorang opsir angkatan laut Jepang yang berkuasa di wilayah Kalimantan dan wilayah timur Indonesia.
Opsir tersebut memberitahukan bahwa masyarakat daerah tersebut keberatan terhadap bagian dari kalimat pembukaan Undang Undang Dasar yang berbunyi, Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya.
Nah kalimat inilah yang telah disetujui BPUPKI dan dikenal sebagai Piagam Jakarta. Kemudian, kalimat itu dianggap sensitif dan melukai hati orang orang Indonesia yang beragama non muslim.
Dengan demikian,akhirnya setelah melalui rapat diputuskan bahwa kalimat pembukaan Undang Undang Dasar diubah menjadi :
Ketuhanan Yang Maha esa, hal ini dikarenakan wilayah republik Indonesia harus menyertakan kawasan Indonesia timur juga.
e. Apa yang Menjadi Alasan Kuat untuk Tidak Menjadikan Syariat Islam Sebagai Dasar Negara Indonesia ?
Jawabannya :
Kita tahu bahwa Indonesia menganut kebebasan beragama yang memberikan kebebasan untuk masyarakatnya dalam memilih dan memeluk agama dan kepercayaan masing masing.
Selain itu, di Indonesia juga banyak berbagai suku, ras bangsayang berbeda beda budaya, kebudayaan dan kebiasan adat istiadatnya.
Dan perlu diingat bahwa di Indonesia tidak diperbolehkan tidak memiliki agama, sehingga semua masyarakatnya beragama.
f. Pesan Moral Apa yang Dapat Kalian Gali dari Perdebatan Panjang Para Pendiri Bangsa, Sampai Akhirnya Menuju Pada Satu Kesepakatan Pancasila yang Kita Kenal Sampai Saat Ini ?
Jawabannya :
Selalu mementingkan kepentingan bangsa yang umum kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, mementingkan sifat mufakat dan meninggalkan kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan tertentu.
Selalu mengedepankan rasa persatuan maka akan terwujudnya sebuah kemerdekaan, kesejahteraan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian, selalu bermusyawarah dalam menentukan keputusan dan menghargai pendapat masing masing individu, serta menerima pendapat itu dengan baik.
Itulah adik adik beberapa pembahasan dan ulasan penting terkait dengan soal pertanyaan yang ada dalam unit 1 tersebut.
Demikian ulasan tentang soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 28, 29 Uji Pemahaman Kurikulum Merdeka.
Melansir dari buku materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 11 SMA/SMK.
Dengan penulis oleh Tedi Kholiludin, Ahmad Asroni, Hatim Gazali, Abdul Waidl, Ali Usman. Adapun buku pdf ini diterbitkan oleh Pusat Perbukuan.
Badan standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, cetakan pertama 2021.
#Disclaimer :
1. Kunci jawaban alternatif yang disajikan diatas tidaklah menjadi jawaban yang mutlak benar 100 persen.
2. Adik adik perlu mengeksplorasi dan menambah referensi lain yang relevan dengan soal pertanyaan tersebut diatas.
3. Jawaban diatas hanya sebagai tambahan referensi dalam proses memahami materi belajar yang akan dipelajari.