Era Konsumsi Massal, Hasrat Manusia yang Rakus ?
Masyarakat Industri Lanjut (Late Industrial) yang dibanjiri oleh banyaknya Fastfood entah itu McDonald's, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hutt yang datang ibarat Gelombang Tsunami yang membantai lokalitas adalah salah satu gejala yang khas pada masyarakat Industri Lanjut.
Era Konsumsi Massal,
Hasrat Manusia yang Rakus ?
*@celoteh_Dinasty*
Sosiologi
Info – Masyarakat Industri Lanjut (Late Industrial) yang dibanjiri oleh
banyaknya Fastfood entah itu McDonald's, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hutt
yang datang ibarat Gelombang Tsunami yang membantai lokalitas.
Era
Kapitalisme Lanjut Kita di Konstruk untuk Lapar
Beberapa pandangan tokoh dalam
rana ilmu sosial, katanya kita telah memasuki suatu fase baru, yakni Era
Pasca Modernitas (Post-Moderen). Fase baru ini ditandai dengan
peningkatan pola interaksi secara digital, merebaknya budaya onlinesitas dan
menipisnya batas-batas antar ruang.
Berbagai kemajuan yang telah
dicapai oleh umat manusia lewat pengembangan ilmu pengetahuan (Sains) dan
teknologi telah mengantarkan kehidupan pada suatu keadaan kemudahan untuk
melakukan upaya controlisasi pada alam.
Salah satu pandangan tokoh ilmu
sosial, yaitu W.W Rostow pola pembangunan ekonomi akan bermuara pada tahap
"Konsumsi Massal", dimana suatu masyarakat/negara telah sampai pada
keadaan yang sejahtera, produksi, dan konsumsi yang berlebih, serta
industrialisasi yang telah mantap.
Terlepas dari hal tersebut, perlu
dipertanyakan apakah tahapan tersebut adalah suatu akhir dari linearitas jaman
? Puncak dari segala bentuk perubahan evolusionis dari suatu masyarakat
layaknya Francis Fukuyama dalam "The End Of History" ataukah malahan
memunculkan suatu tahapan baru dari buah realitas yang ada di dalam tahapan
tersebut.
Tentu ini menjadi pertanyaan bagi
kita semua terutama para Sosiolog ataupun pengamat sosial kontemporer guna
memahami realitas apa sebenarnya yang sedang terjadi di era pasca modernitas atau
dalam hal ini era industri lanjut.
Orgasme dalam
Setiap Kunyaan
Perkembangan mutakhir kita telah
melihat secara nyata bagaimana buah dari rasionalitas dan pencapaian suatu
masyarakat di tahapan konsumsi massal telah mengantarkan kehidupan pada
kelimparuahan material atau kehidupan yang sejahtera.
Telah bermunculnya rumah makan
cepat saji abad 20 & 21 sebagai suatu pertanda yang menandakan berlimpahnya
kekayaan material dan kekayaan suatu masyarakat untuk selanjutnya digunakan
membeli suatu barang konsumsi.
Masyarakat industri lanjut (Late
Industrial) oleh banyaknya Fastfood, seperti
McDonald's, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hutt yang datang ibarat Gelombang
Tsunami yang membantai lokalitas adalah salah satu gejala yang khas pada
masyarakat industri lanjut.
Goerg Ritzer dengan menggembangkan
konsep Rasionalitas-Birokrasi dari Aliran Weberian berupaya melihat bagaimana
gejala berupa sistematika dalam rumah makan cepat saji diterapkan dalam
berbagai lini kehidupan.
Ritzer mengistilahkannya dengan
konsep "MCDonaldisasi" dimana ketikat Logika dalam Rumah makan cepat
saji seperti Mcdonald di terapkan dalam bidang-bidang kehidupan meliputi dunia
Pendidikan, Hukum, Administrasi dan Pemerintahan.
McDonald, logika
Rasionalitas-Formal begitu besar peranannya dalam mengatur tiap entitas yang
ada di dalam ruang makan McDonald entah itu pelanggan ataupun karyawan, semua
berada dalam logika McDonaldisme.
Logika berupa efesiensi, kalkulasi,
prediksi dan control memainkan peranan yang dominan untuk menentukan jalannya
suatu pola kerja yang oleh Ritzer sendiri di anggap telah mendehumanisasi
setiap pengunjung restoran tersebut.
Terutama sekali pada logika
Kalkulasi dimana kekenyangan seseorang di simbolkan dengan konsumsi Burger
Paket Jumbo adalah suatu pembodohan massal. Dengan memanfaatkan permainan
Semiotika yang di tanamkan melakui doktrin-doktrin Iklan di Televisi telah
sedemikian rupa mengkonstruk kita akan makna dari Lapar itu sendiri.
Disini sangat jelas bahwa
perkawinan antara Logika Kalkulasi oleh Mcdonaldisasi dengan Iklan-Iklan yang
mengandalkan TV sebagai medianya telah membawa masyarakat Industri lanjut pada
keadaan Obesitas.
Masyarakat seakan mengalami orgasme
yang kian nikmatnya dan kian menjadi candu lewat permainan iklan-iklan yang
dikemas sedemikian rupa dalam suatu sandiwara cantik dilayar Televisi.
Hasrat manusia yang senantiasa
Rakus yang merupakan warisan dari era berburu dan meramu (nomaden) kini
bertemuh dengan berlimpahnya makanan pada Fastfood-Fastfood yang bertebaran
disetiap sudut kota.
Dengan itu semua maka
jangan heran ketika anda berkunjung di kota-kota besar seperti New York atau
Sydney anda kemungkinan akan menyaksikan gumpalan daging yang di lapisi oleh Lemak
berjalan di depan anda. Itulah keadaan yang sedang melanda dunia sekarang ini !
Menengok sedikit dari Narasi dari
Animasi Wall'E, bukankah Obesitas juga merupakan bentuk Eksploitasi pada
manusia itu sendiri ?
Kontributor/Penulis :
Nama : Dinasty Dinra Pratama
Jurusan : Sosiologi
Mhs/Kampus : Universitas Negeri
Makassar
Media sosial
IG :
@celoteh_Dinasty