Yuk Berkenalan dengan Sosiologi, di AS Peringkat 11 dari 50 Disiplin Ilmu
Pengantar, Sosiologi lahir dari filsafat sosial bersifat idealisme (Plato). Sosiologi mempelajari apa yang terjadi (Das Sein) bukan apa yang seharusnya terjadi (Das Sollen). Tokoh Sosiologi umumnya bukan dari kalangan bangsawan biasa, tetapi bangsawan, ilmuwan, bahkan rohaniawan/agamawan.
FreshSociology-Apakah
kamu Mahasiswa Sosiologi ? Sudah tahukah pentingnya belajar ilmu Sosiologi di
era sekarang dan mendatang ? Berikut ini informasi tentang pentingnya belajar
Sosiologi yang redaksi kutip dari Bahan Ajar Dosen Sosiologi FISIP UR yaitu Dr
Achmad Hidir, M.Si
Pengantar,
Sosiologi lahir dari filsafat sosial bersifat idealisme (Plato). Sosiologi
mempelajari apa yang terjadi (Das Sein) bukan apa yang seharusnya terjadi (Das
Sollen). Tokoh Sosiologi umumnya bukan dari kalangan bangsawan biasa, tetapi
bangsawan, ilmuwan, bahkan rohaniawan/agamawan.
Fakta
penting tentang Sosiologi, ada banyak ilmu yang mengambil manusia sebagai objek
studinya. Ada kedokteran, biologi, filsafat, sastra, sampai psikologi. Setiap
disiplin itu menawarkan wawasan yang terbatas tentang kehidupan manusia.
Yang
harus diingat, Sosiologi ibarat Pisau yang membantu kita mengupas apel.
Sosiologi hanya alat untuk mempermudah kita mejelaskan sebuah peristiwa.
Sosiologi harus secara konsisten dan kontekstual menggunakan Pisau itu, karena
terkadang kita langsung menggigit apel, tanpa mengupasnya terlebih dahulu. Sebagai
Sosiolog mana yang akan Anda pilih ?
Bukan
ingin sombong, tapi Sosiologi menawarkan perspektif yang paling luas untuk
melihat manusia (dan masyarakat), sehingga solusi penyelesaian masalah yang
ditawarkan juga lebih banyak dan variatif.
Minat
terhadap Sosiologi semakin meningkat di AS menduduki ranking 11 dari 50
disiplin ilmu yang diminati, karena.....
Pramoedya Ananta Toer
“Kalau ada persatuan
semua bisa kita kerjakan, jangankan rumah, gunung dan laut bisa kita pindahkan
- Ranta”.
Selanjutkan
lihat video berikut :