-->

Kukerta Tematik UNRI 2018 Desa Sungai Cingam Mendapat Predikat Terbaik se-Rupat

Kukerta Tematik UNRI 2018 Desa Sungai Cingam Mendapat Predikat Terbaik se-Rupat
Ketapang Info - Hampir dua minggu ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau sering disebut Kukerta sudah berakhir. Pelaksanaan Kukerta merupakan salah satu bentuk pengabdian yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penelitian, Pengabdian dan Pendidikan).

Ada banyak cerita yang bisa kita jadikan sebuah narasi. Dua bulan yang bisa dibilang singkat bagi yang senang, dan dua bulan yang lama bagi yang tidak senang. Narasinya sesuai pengalaman pribadi maupun pengalaman kelompok kukertanya.

Salah satu kado spesial yang bisa menjadi obat untuk dapat menghilangkan beban dan kerja keras selama kukerta adalah dapat memberikan pengaruh dan semangat membangun desa. Itulah misi kita sebagai Mahasiswa yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kukerta.

Universitas Riau (UNRI) sebagai kampus negeri yang ada di Provinsi Riau sudah sepatutnya menjadi teladan. Contoh yang baik dalam pelaksanaan Kukerta di seluruh desa yang ada di Provinsi Riau.

Misalnya saja di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Pulau Rupat yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Melalui kegiatan Kukerta diharapkan masyarakat mendapatkan informasi tentang Pulau Rupat yang menyimpan berbagai destinasi Wisata, sebut saja objek wisata pantai.

Pantai Ketapang, sudah pernah mendengar narasi pantai tesebut ? Mungkin pernah, nah Pantai ketapang ini terletak di Desa Sungai Cingam, untuk dapat sampai di lokasi jika kita dari Pekanbaru akan menghabiskan waktu tempuh kurang lebih 6-7 jam. 
Tim Kukerta UNRI yang berjumlah 10 orang tergabung dalam berbagai jurusan mempunyai misi untuk dapat melaksanakan program kukerta yang terfokus di Pantai ketapang, sebut saja promosi pantai, membuat renovasi pantai, dan kegiatan lainnya. 

Kukertanya memang fokus di Pantai sebagai salah satu pengabdian yang mempunyai orientasi di bidang wisata bahari. 

Dalam kurun waktu dua bulan 10 orang mahasiswa ini mencoba berdiskusi dan bersilahturahim dengan masyarakat Desa Sungai Cingam, sebut saja pemuda/pemudi, tokoh masyarakat, pegawai pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat disana. 

Tibalah pada akhir dari kegiatan Kukerta adalah persembahan Lokakarya dalam dua bulan tersebut. Masing masing perwakilan dari Tim Kukerta yang tersebar di seluruh Kec Rupat mempresentasikan hasil karya dan kerja kerasnya selama dua bulan. 

Seluruh mahasiswa yang hadir pada lokakarya sudah mempersembahkan hasil yang maksimal untuk dapat membangun desa dengan baik sesuai bidangnya masing-masing. (untuk mendapatkan informasi tentang desa yang ada di Kec Rupat bisa langsung cek di website resmi https://camatrupat.bengkaliskab.go.id/)

Seperti dikutip pada halaman website Kecamatan Rupat, Hanafi selaku Camat Rupat menuturkan, bahwa dunia akademik dengan dunia bermasyarakat sangatlah berbeda. 

"Dari perbedaan ini diharapkan kepada mahasiswa agar dapat mengambil nilai yang bisa menjadi pegangan dikemudian harinya," ajak Hanafi dalam sambutannya. 

Penilaian dalam lokakarya ini juga bertujuan untuk melihat evaluasi kedepannya dalam pelaksanaan Kukerta tahun 2019, Setelah presentasi selesai dan akhirnya Kukerta Terbaik jatuh pada Mahasiswa Kukerta Tematik UNRI 2018 Desa Sungai Cingam dengan skor 87 yang disebutkan langsung oleh Camat Rupat.

Pada hari terkahir Lokakarya seluruh Mahasiswa Kukerta kembali ke kampus yang ditandai dengan pelepasan secara simbolis oleh Camat Rupat. 

Nantikan narasi lengkapnya Kukerta Tematik UNRI Desa Sungai Cingam 2018 ! Maaf ya mungkin narasi ini agak kurang enak dibaca, untuk narasi selanjutkan akan kami ulas kembali di website ini. Terimakasih atas kunjungannya.

Ikuti Sosiologi Info di Google News, klik disini !